PG Bahasa Indonesia Xb (perangkat)

(1)

Kegiatan pembelajaran merupakan proses

pendidikan dengan memberikan kesempatan

ke-pada peserta didik untuk mengembangkan potensinya

menjadi kemampuan yang semakin lama semakin

meningkat

dalam

sikap,

pengetahuan,

dan

keterampilan yang diperlukan untuk hidup dan

bermasyarakat, berbangsa, dan berkontribusi bagi

kesejahteraan hidup umat manusia. Kegiatan

pembelajaran diarahkan untuk memberdayakan semua

potensi peserta didik menjadi kompetensi yang

diharapkan.

Menyikapi prinsip dan tujuan kegiatan

pem-belajaran di atas, maka pada edisi kali ini tim

penyu-sun menyajikan buku

Pegangan Guru

sebagai acuan

kegiatan pembelajaran di kelas dengan

mengguna-kan buku

KREATIF (Kreasi Belajar Siswa Aktif)

yang dilengkapi dengan kompetensi inti, kompetensi

dasar, program semester, silabus, rencana

pelak-sanaan pembelajaran (RPP), serta kunci jawaban dan

pembahasan. Silabus dan RPP dibuat secara

lengkap, mudah dipahami, sistematis, dan mudah

di-terapkan dengan mengedepankan lima pengalaman

belajar yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan

informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan,

serta dilengkapi penilaian dan pedoman penskoran.

Mudah-mudahan buku ini memberikan

man-faat dalam kegiatan pembelajaran guna pencapaian

tujuan yang telah ditetapkan.


(2)

BAHASA INDONESIA Xb

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa.

1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam me-mahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi.

1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik. 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif

dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk melaporkan hasil observasi.

2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menunjukkan tahapan dan langkah yang telah ditentukan.

2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam meng- gunakan bahasa Indonesia untuk bernegosiasi dalam perundingan.

2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab dalam penggunaan bahasa Indonesia untuk memaparkan pendapat

mengenai konflik sosial, politik, ekonomi, dan

3. Memahami, menerapkan, menganalisis penge-tahun faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

3.1 Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan.

3.2 Membandingkan teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan. 3.3 Menganalisis teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur

kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan. 3.4 Mengevaluasi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi,

prosedur kompleks, dan negosiasi berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pe-ngembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

4.1 Menginterpretasi makna teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan.

4.2 Memproduksi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan. 4.3 Menyunting teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur

kompleks, dan negosiasi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan.

4.4 Mengabstraksi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan.

4.5 Mengonversi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun


(3)

(4)

Nama Sekolah :

Kelas/Semester :

X/2

Mata Pelajaran :

Bahasa Indonesia

Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahun faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa. 1.2 Mensyukuri anugerah

Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam me- mahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur

Anekdot Tentang Layanan Publik (Teks Anekdot) • Struktur teks anekdot

(abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda). • Kaidah teks anekdot

(tujuan penulisan teks). • Ciri kebahasaan teks

anekdot (konjungsi temporal, sindiran, pengandaian). • Langkah mengonversi

teks anekdot. • Menceritakan ulang isi

teks anekdot.

A. Penyatuan Persepsi Teks Anekdot Mengamati:

• Mendengarkan/membaca teks

anekdot.

• Mencermati uraian yang berkaitan

dengan struktur teks anekdot (abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda).

• Mencermati ciri kebahasaan teks

anekdot (konjungsi temporal, sindiran, dan pengandaian). Menanya:

• Menanyakan tentang struktur teks anekdot.

• Membuat pertanyaan yang

berhubungan dengan isi teks anekdot.

Pengetahuan: Tes tertulis • Memahami

struktur teks anekdot. • Memahami ciri

kebahasaan teks anekdot dan mencerita-kan ulang. Keterampilan: Unjuk kerja • Menyampaikan

hasil pema- haman struktur dan ciri kebahasaan teks anekdot.

6 JP – Buku paket Bahasa Indonesia Kelas X Kemdikbud – Buku Kreatif

Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2

terbitan

CV VIVA PAKARINDO – Buku

kumpulan anekdot – Buku pelajaran

Bahasa Indonesia yang relevan – Buku-buku lain

yang relevan – Lingkungan sekitar – Media cetak

dan elektronik

4

Ba ha sa Ind on esi a Xb P E G A N G A


(5)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi.

2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik. 3.1 Memahami struktur dan

kaidah teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan. 3.2 Membandingkan teks

anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan. 3.3 Menganalisis teks

anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan.

• Menanyakan tentang ciri kebahasa-

an teks anekdot.

• Menanyakan tentang cara me-

ngonversi teks anekdot ke dalam bentuk teks drama.

• Menanyakan tentang cara men- ceritakan ulang isi teks anekdot. Mengumpulkan lnformasi: • Menggali dan mengumpulkan

informasi tentang struktur teks anekdot dari berbagai sumber melalui berbagai cara. • Menggali dan mengumpulkan

informasi tentang isi teks anekdot. • Menggali dan mengumpulkan

informasi tentang ciri bahasa teks anekdot.

• Menggali dan mengumpulkan informasi tentang langkah-langkah mengonversi teks anekdot ke dalam bentuk teks drama.

Mengasosiasi:

• Mendiskusikan dan menyimpulkan

hasil temuan terkait dengan struktur dan ciri kebahasaan teks anekdot. • Mengurutkan isi teks anekdot

berdasarkan struktur teks untuk mempertajam pemahaman tentang teks anekdot.

• Mendiskusikan pengonversian teks

anekdot menjadi teks drama dan menyimpulkan kesesuaian antara teks anekdot dan tulisan cerita ulang teks anekdot.

Mengomunikasikan:

• Menyampaikan hasil pemahaman

tentang struktur dan ciri kebahasaan teks anekdot secara lisan dan tulisan.

• Membacakan teks anekdot

mengguna- kan intonasi dan ekspresi

• Menganalisis

teks anekdot. • Mengonversi teks anekdot ke dalam bentuk teks drama. • Menceritakan

ulang teks anekdot. P E G A N G A N G Ba ha sa Ind on esi a Xb


(6)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar

3.4 Mengevaluasi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan.

4.1 Menginterpretasi makna teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan. 4.2 Memproduksi teks

anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan. 4.3 Menyunting teks anekdot,

eksposisi laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan.

4.4 Mengabstraksi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan.

• Struktur teks anekdot.

• Penelaahan dan revisi

teks (struktur dan ciri kebahasaan). • Langkah mengonversi

teks anekdot.

• Langkah menyusun teks

anekdot.

B. Membangun Teks Anekdot melalui Kerja Sama

Mengamati:

• Membaca teks anekdot untuk me-

mahami struktur teksnya. • Membaca teks untuk memahami

ciri kebahasaan dalam teks anekdot. • Membaca teks anekdot yang ber-

bentuk puisi.

• Mencermati hal-hal menarik dan

menggugah dari teks anekdot. • Mengamati peristiwa/kejadian unik

atau aneh di lingkungan sekitar. Menanya:

• Menanya tentang cara meringkas

teks anekdot.

• Menanya tentang cara menata dan

menanggapi teks anekdot. • Menanya tentang partisipan yang

terlibat dalam teks anekdot. • Menanya tentang langkah-langkah

mengonversi teks anekdot menjadi teks monolog dan drama pendek. • Menanya tentang cara meng-

abstraksi teks anekdot. • Membuat pertanyaan tentang

peristiwa unik atau aneh yang diamati.

Mengumpulkan lnformasi:

• Bertanya jawab tentang struktur teks

anekdot.

• Berdiskusi tentang kekurangan teks

anekdot yang dibaca berdasarkan struktur dan ciri kebahasaan teks. • Berdiskusi tentang sumber-sumber

yang akan dijadikan bahan tulisan teks anekdot.

Pengetahuan: Tes tertulis • Memahami

struktur teks anekdot. • Memahami

ciri kebahasa-an teks anekdot. Keterampilan: Unjuk kerja • Menyampai-

kan hasil pemahaman tentang struktur dan ciri ke- bahasaan teks anekdot. • Menata teks

anekdot. • Mengabstraksi

teks anekdot. • Mengonversi

teks anekdot menjadi teks monolog dan drama pendek. • Membuat teks

anekdot. 8 JP

6

Ba ha sa Ind on esi a Xb


(7)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar

• Berdiskusi tentang langkah-langkah mengonversi teks anekdot menjadi teks monolog dan drama pendek. • Berdiskusi tentang cara meng-

abstraksi teks anekdot. Mengasosiasi:

• Mengurutkan kembali teks anekdot

untuk mempertajam pemahaman. • Menguraikan struktur teks anekdot

(yang lain) untuk mempertajam pemahaman.

• Menyusun hal-hal penting yang akan

dituliskan dalam teks anekdot sesuai dengan struktur teks anekdot. • Mengidentifikasi ciri kebahasaan

yang akan digunakan dalam teks anekdot untuk mendukung tulisan. • Mengembangkan tulisan teks

anekdot berdasarkan struktur teks. • Menelaah dan merevisi teks ber-

dasarkan struktur.

• Menelaah dan merevisi teks

berdasarkan ciri kebahasaan. • Mendiskusikan pengonversian teks

anekdot menjadi teks monolog dan teks drama pendek dan me- nyimpulkan kesesuaian antara teks anekdot dan tulisan cerita ulang teks anekdot.

Mengomunikasikan:

• Menyampaikan hasil tulisan teks

anekdot secara lisan.

• Menyampaikan hasil telaah dan

revisi teks anekdot yang disusun kelompok lain berdasarkan isi dan struktur teks anekdot.

• Mempresentasikan hasil analisis teks

anekdot.

• Menyampaikan ringkasan teks

anekdot.

• Menyampaikan hasil penataan teks

anekdot.

Ba ha sa Ind on esi a Xb


(8)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar

• Struktur teks anekdot.

• Langkah menyusun teks

anekdot.

• Penelaahan dan revisi teks (struktur dan ciri kebahasaan).

C. Membangun Teks Anekdot secara Mandiri

Mengamati:

• Mencari dan membaca contoh lain

teks anekdot bertema layanan publik.

• Mengamati layanan publik di lingkungan sekitar sebagai bahan membuat teks anekdot.

Menanya:

• Menanya tentang ciri-ciri teks

anekdot ideal untuk mempertajam pemahaman.

• Menanya tentang penyusunan

teks anekdot untuk mempertajam pemahaman.

Mengumpulkan lnformasi: • Mencari teks anekdot bertema

layanan publik dari berbagai sumber. • Mencari informasi tentang struktur

teks anekdot dari berbagai sumber. • Menyusun teks anekdot berdasarkan

data/informasi yang diperoleh. • Mengidentifikasi ciri kebahasaan

dalam teks anekdot untuk mempertajam pemahaman. • Menggali dan mengumpulkan

informasi tentang penyuntingan bahasa sesuai dengan struktur kalimat, ejaan, dan tanda baca. Mengasosiasi:

• Mengidentifikasi data/informasi

untuk menyusun teks anekdot. • Membandingkan data yang di-

peroleh dengan data dari sumber lain (buku referensi, internet, dan lain-lain).

• Menelaah kembali teks yang telah

ditulis dari aspek struktur dan ciri

Pengetahuan: Tes tertulis • Memahami

struktur teks anekdot. • Memahami ciri

kebahasaan teks anekdot. Keterampilan: Unjuk kerja • Menyusun

teks anekdot. • Menyunting

teks anekdot. • Memeragakan

teks anekdot.

6 JP

P E G A N G A

8

Ba ha sa Ind on esi a Xb


(9)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar

• Merevisi teks berdasarkan hasil

telaahan.

• Mendiskusikan dan menyimpulkan

hasil evaluasi (kekurangan/ kelebihan) terhadap teks anekdot. Mengomunikasikan:

• Menyampaikan teks anekdot secara

lisan.

• Mempresentasikan hasil evaluasi (kekurangan/kelebihan) terhadap teks anekdot.

• Menanggapi saran dari teman/guru

untuk perbaikan.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar

1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa. 1.2 Mensyukuri anugerah

Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam me- mahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi.

Negosiasi dalam Bidang Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan (Teks Negosiasi)

• Struktur teks negosiasi

(pembukaan, isi, dan penutup).

• Kaidah teks negosiasi

(tawar-menawar, kesepakatan). • Ciri kebahasaan teks

negosiasi (bahasa persuasif).

A. Penyatuan Persepsi Teks Negosiasi Mengamati:

• Membaca teks negosiasi dengan

cermat.

• Mencermati uraian yang berkaitan dengan struktur teks negosiasi (pembukaan, isi, dan penutup). • Mencermati ciri kebahasaan teks

negosiasi (bahasa persuasif). • Mencermati kata/ungkapan yang

berhubungan dengan negosiasi. Menanya:

• Menanya tentang fungsi teks negosiasi.

• Menanya tentang struktur teks

negosiasi.

• Menanya tentang ciri kebahasaan

teks negosiasi.

Pengetahuan: Tes tertulis • Memahami

struktur teks negosiasi. • Memahami ciri

kebahasaan teks negosiasi. Keterampilan: Unjuk kerja • Menyampai-

kan hasil pemahaman struktur dan ciri kebahasa-an teks negosiasi. • Menganalisis

struktur teks

6 JP – Buku paket Bahasa Indonesia Kelas X Kemdikbud – Buku Kreatif

Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2

terbitan

CV VIVA PAKARINDO – Buku-buku

pelajaran Bahasa Indonesia yang relevan – Buku-buku lain

yang relevan – Lingkungan sekitar – Media cetak

dan elektronik P E G A N G A N G Ba ha sa Ind on esi a Xb


(10)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar

1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi.

2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk bernegosiasi dalam perundingan.

3.1 Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan. 3.2 Membandingkan teks

anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan. 3.3 Menganalisis teks

anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan.

• Menanya tentang kata/ungkapan

yang berhubungan dengan negosiasi.

• Membuat pertanyaan yang ber- hubungan dengan isi teks negosiasi. Mengumpulkan lnformasi:

• Mengidentifikasi bagian-bagian teks negosiasi.

• Menggali dan mengumpulkan

informasi tentang struktur teks negosiasi.

• Menggali dan mengumpulkan

informasi tentang ciri kebahasaan teks negosiasi.

• Mengidentifikasi kata/ungkapan yang

berhubungan dengan negosiasi. Mengasosiasi:

• Mendiskusikan dan menyimpulkan hasil temuan terkait dengan struktur dan ciri kebahasaan teks negosiasi. • Mengidentifikasi tuturan ber-

pasangan dalam teks negosiasi. • Mengurutkan isi teks negosiasi

berdasarkan struktur teks untuk mempertajam pemahaman tentang teks negosiasi.

• Menggunakan unsur kebahasaan

untuk kemahiran berbahasa dalam mendukung pemahaman teks negosiasi secara lisan dan tulisan. Mengomunikasikan:

• Menyampaikan hasil pemahaman

dan hasil penyusunan tentang teks negosiasi secara lisan dan tulisan. • Memeragakan teks negosiasi

meng- gunakan intonasi dan ekspresi yang tepat.

P E G A N G A

10

Ba ha sa Ind on esi a Xb


(11)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar

3.4 Mengevaluasi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan.

4.1 Menginterpretasi makna teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan. 4.2 Memproduksi teks

anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan. 4.3 Menyunting teks anekdot,

eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan.

4.4 Mengabstraksi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan.

• Struktur teks negosiasi.

• Struktur teks surat pe-

nawaran.

• Langkah mengonversi

teks negosiasi.

B. Membangun Teks Negosiasi melalui Kerja Sama

Mengamati:

• Membaca teks negosiasi untuk

mempertajam pemahaman tentang struktur teksnya.

• Membaca teks negosiasi dalam surat penawaran.

• Mencermati uraian yang berkaitan

dengan surat penawaran.

• Membaca teks untuk memahami ciri

kebahasaan dalam teks negosiasi. Menanya:

• Menanya tentang isi teks negosiasi.

• Menanya tentang struktur teks surat

penawaran.

• Menanya tentang langkah-langkah mengonversi teks negosiasi ke dalam bentuk teks monolog. • Menanya tentang ciri-ciri teks

negosiasi yang ideal. Mengumpulkan lnformasi:

• Bertanya jawab tentang struktur teks

surat penawaran.

• Menggali dan mengumpulkan

informasi mengenai struktur teks surat penawaran.

• Mencari contoh surat penawaran

dari berbagai sumber.

• Berdiskusi tentang kekurangan teks

negosiasi yang dibaca berdasarkan struktur dan ciri kebahasaan teks negosiasi.

• Berdiskusi tentang langkah-langkah

mengonversi teks negosiasi ke dalam bentuk teks monolog.

Pengetahuan: Tes tertulis • Memahami

struktur teks negosiasi. • Memahami ciri

kebahasaan teks negosiasi. Keterampilan: Unjuk kerja • Menyampai-

kan hasil pemahaman tentang struktur dan ciri ke- bahasaan teks negosiasi. • Mengabstraksi

teks negosiasi. • Membuat teks

negosiasi (surat penawaran). 8 JP P E G A N G A N G Ba ha sa Ind on esi a Xb


(12)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar

4.5 Mengonversi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan.

Mengasosiasi:

• Menguraikan struktur teks negosiasi

(yang lain) untuk mempertajam pemahaman.

• Menyusun hal-hal penting yang

akan dituliskan dalam teks negosiasi se- suai dengan struktur teks negosiasi.

• Mengidentifikasi ciri kebahasaan

yang akan digunakan dalam teks negosiasi untuk mendukung tulisan. • Mengembangkan tulisan teks

negosiasi berdasarkan struktur teks. • Mengubah teks negosiasi ke dalam

bentuk teks monolog. Mengomunikasikan:

• Memeragakan isi teks negosiasi

secara lisan.

• Menyampaikan hasil pengonversian

teks negosiasi ke dalam bentuk monolog secara lisan.

• Struktur teks negosiasi.

• Langkah menyusun teks

negosiasi.

• Penelaahan dan revisi

teks (struktur dan ciri kebahasaan). • Langkah mengonversi

teks negosiasi.

C. Membangun Teks Negosiasi secara Mandiri

Mengamati:

• Mencari dan membaca contoh

lain teks negosiasi dari berbagai sumber.

• Mencermati uraian ilustrasi yang

akan dijadikan bahan pembuatan teks negosiasi.

Menanya:

• Menanya tentang ciri-ciri teks negosiasi ideal untuk mempertajam pemahaman.

• Menanya tentang penyusunan

teks negosiasi untuk mempertajam pemahaman.

Pengetahuan: Tes tertulis • Memahami

struktur teks negosiasi. • Memahami ciri

kebahasaan teks negosiasi.

8 JP

P E G A N G A

12

Ba ha sa Ind on esi a Xb


(13)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

Mengumpulkan lnformasi:

• Mencari informasi tentang struktur teks negosiasi dari berbagai sumber. • Mencari contoh teks negosiasi dari

berbagai sumber.

• Menyusun teks negosiasi berdasar-

kan data/informasi yang diperoleh. • Mengidentifikasi ciri kebahasaan

dalam teks negosiasi untuk mempertajam pemahaman. Mengasosiasi:

• Mendiskusikan dan menyimpulkan

hasil evaluasi (kekurangan/ kelebihan) terhadap teks negosiasi. • Mengidentifikasi data/informasi

untuk menyusun teks negosiasi. • Membandingkan data yang diperoleh

dengan data dari sumber lain (buku referensi, internet, dan lain-lain). • Menelaah kembali teks yang telah

ditulis dari aspek struktur dan ciri kebahasaan.

• Merevisi teks berdasarkan hasil

telaahan. Mengomunikasikan:

• Menyampaikan teks negosiasi

secara lisan.

• Mempresentasikan hasil evaluasi

(kekurangan/kelebihan) terhadap teks negosiasi.

• Menanggapi saran dari teman/guru.

Keterampilan: Unjuk kerja • Menyampai-

kan hasil pemahaman struktur dan ciri kebahasaan teks negosiasi. • Menyunting

teks negosiasi. • Menyusun

teks negosiasi. • Mengonversi

teks negosiasi. P

E G A N G A N G

Ba ha sa Ind on esi a Xb


(14)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar

1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa. 1.2 Mensyukuri anugerah

Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam me- mahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi. 1.3 Mensyukuri anugerah

Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi.

Teks dalam Kehidupan Sehari-hari (Pengayaan) • Struktur teks laporan

hasil observasi, deskripsi, eksplanasi, dan prosedur kompleks.

• Langkah menyusun ber- bagai teks.

• Penelaahan dan revisi

berbagai teks (struktur dan ciri kebahasaan).

• Membandingkan berbagai

teks.

• Mengubah sebuah teks ke

dalam bentuk teks lain.

A. Pemodelan Berbagai Jenis Teks dalam Satu Tema

Mengamati:

• Mengamati dan membaca berbagai

teks (teks laporan hasil observasi, teks deskripsi, teks prosedur kompleks, teks eksplanasi) serta membicarakannya atau bertanya jawab untuk membangun konteks. • Membaca teks untuk memahami ciri

kebahasaan berbagai teks. Menanya:

• Menanya tentang fungsi berbagai

jenis teks.

• Menanya tentang struktur berbagai

jenis teks.

• Menanya tentang ciri kebahasaan

berbagai jenis teks.

• Menanya tentang langkah-langkah

mengubah sebuah teks ke dalam bentuk teks lain.

Mengumpulkan lnformasi: • Menggali dan mengumpulkan

informasi mengenai ciri-ciri berbagai jenis teks.

• Mengidentifikasi bagian-bagian

berbagai teks.

• Berdiskusi tentang struktur berbagai

teks.

• Berdiskusi tentang ciri kebahasaan berbagai teks.

Pengetahuan: Tes tertulis • Memahami

struktur berbagai teks. • Kemampuan

memahami ciri kebahasaan berbagai teks. Keterampilan: Unjuk kerja • Menyampai-

kan hasil pemahaman struktur dan ciri kebahasaan berbagai teks. • Membuat

berbagai teks (teks laporan hasil observasi, deskripsi, dan eksplanasi).

10 JP – Buku paket Bahasa Indonesia Kelas X Kemdikbud – Buku Kreatif

Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2

terbitan

CV VIVA PAKARINDO – Buku-buku

pelajaran Bahasa Indonesia yang relevan – Buku-buku lain

yang relevan – Lingkungan sekitar – Media cetak

dan elektronik P E G A N G A

14

Ba ha sa Ind on esi a Xb


(15)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik. 2.2 Menunjukkan perilaku

jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk melaporkan hasil observasi.

2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menunjukkan tahapan dan langkah yang telah ditentukan.

2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk bernegosiasi dalam perundingan. 2.5 Menunjukkan perilaku

jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab dalam penggunaan bahasa Indonesia untuk memaparkan pendapat

mengenai konflik sosial,

politik, ekonomi, dan kebijakan publik.

Mengasosiasi:

• Membandingkan isi berbagai teks berdasarkan struktur teks untuk mempertajam pemahaman tentang jenis-jenis teks.

• Menggunakan unsur kebahasaan untuk kemahiran berbahasa dalam mendukung pemahaman berbagai teks secara lisan dan tulisan. • Mengubah teks laporan menjadi teks

prosedur kompleks. Mengomunikasikan:

• Membacakan teks yang telah dibuat. • Menyampaikan hasil pemahaman

dan hasil penyusunan tentang berbagai teks secara lisan dan tulisan.

• Struktur teks eksposisi

dan teks diskusi. • Langkah menyusun teks

eksposisi.

• Konjungsi dalam teks eksposisi.

• Penelaahan dan revisi

teks (struktur dan ciri kebahasaan).

• Membuat teks eksposisi.

B. Membangun Berbagai Jenis Teks dalam Satu Tema

Mengamati:

• Membaca teks eksposisi dan teks

diskusi untuk memahami strukturnya.

• Membaca teks untuk memahami ciri kebahasaan dalam teks eksposisi. • Mencermati uraian tentang ciri-ciri

teks eksposisi. Menanya:

• Menanya tentang perbedaan teks

eksposisi dan teks diskusi. • Menanya tentang ciri-ciri teks

eksposisi yang ideal.

• Menanya tentang cara membuat

teks eksposisi.

• Menanya tentang konjungsi yang

digunakan dalam teks eksposisi.

Pengetahuan: Tes tertulis • Memahami

struktur teks eksposisi. • Memahami ciri

kebahasaan teks eksposisi. Keterampilan: Unjuk kerja • Menyampai-

kan hasil pemahaman tentang struktur dan ciri kebahasaan teks eksposisi. • Menata teks

eksposisi. • Membuat teks

8 JP P E G A N G A N G Ba ha sa Ind on esi a Xb


(16)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar

3.1 Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan. 3.2 Membandingkan teks

anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan. 3.3 Menganalisis teks

anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan. 3.4 Mengevaluasi teks

anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan.

4.1 Menginterpretasi makna teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan. 4.2 Memproduksi teks

anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.

Mengumpulkan lnformasi:

• Bertanya jawab tentang struktur teks

eksposisi dan teks diskusi.

• Berdiskusi tentang penyusunan teks

eksposisi.

• Berdiskusi tentang sumber-sumber

yang akan dijadikan bahan tulisan teks eksposisi

• Menata dan menanggapi teks

eksposisi.

• Menggali dan mengumpulkan

informasi tentang konjungsi yang digunakan dalam teks eksposisi. Mengasosiasi:

• Menguraikan struktur teks eksposisi

untuk mempertajam pemahaman. • Menyusun hal-hal penting yang

akan dituliskan dalam teks eksposisi sesuai dengan struktur teks eksposisi.

• Mengidentifikasi ciri kebahasaan

yang akan digunakan dalam teks eksposisi untuk mendukung tulisan. • Mengembangkan tulisan teks

eksposisi berdasarkan struktur teks. • Menelaah dan merevisi teks

eksposisi berdasarkan struktur. • Menelaah dan merevisi teks

eksposisi berdasarkan ciri kebahasaan.

Mengomunikasikan:

• Menyampaikan hasil tulisan teks

eksposisi secara lisan.

• Menyampaikan hasil telaah dan

revisi teks eksposisi yang disusun kelompok lain berdasarkan isi dan struktur teks eksposisi.

P E G A N G A

16

Ba ha sa Ind on esi a Xb


(17)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

4.3 Menyunting teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan.

4.4 Mengabstraksi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan. 4.5 Mengonversi teks

anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan.

• Struktur berbagai teks

(teks laporan hasil observasi, eksposisi, anekdot, manual, dan prosedur kompleks). • Langkah menyusun ber-

bagai teks.

• Penelaahan dan revisi

teks (struktur dan ciri kebahasaan). • Mengonversi teks ke

dalam bentuk teks lain.

C. Membangun Berbagai Jenis Teks dalam Satu Tema secara Mandiri Mengamati:

• Membaca kembali atau mencari

contoh lain teks laporan hasil observasi, teks eksposisi, teks prosedur kompleks, dan teks anekdot.

• Mengamati fenomena sosial yang

terjadi di sekitar. Menanya:

• Menanya tentang perbedaan

teks laporan hasil observasi, teks eksposisi, teks prosedur kompleks, dan teks anekdot untuk mempertajam pemahaman. • Menanya tentang cara mengonversi

sebuah teks ke dalam bentuk teks lain.

• Menanya tentang fenomena sosial

yang terjadi di sekitar Mengumpulkan lnformasi:

• Mencari informasi tentang struktur

berbagai teks dari berbagai sumber. • Mencari berbagai jenis teks dari

berbagai sumber.

• Menggali dan mengumpulkan

informasi tentang langkah-langkah mengonversi teks ke dalam bentuk teks lain.

• Mengidentifikasi ciri kebahasaan

berbagai jenis teks untuk mempertajam pemahaman.

Pengetahuan: Tes tertulis • Membanding-

kan struktur berbagai teks. • Memahami ciri

kebahasaan berbagai teks. Keterampilan: Unjuk kerja • Menyusun

berbagai teks. • Mengonversi

teks ke dalam bentuk teks lain. 10 JP P E G A N G A N G Ba ha sa Ind on esi a Xb


(18)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar

Mengasosiasi:

• Mengidentifikasi data/informasi

untuk menyusun berbagai teks. • Membandingkan data yang

diperoleh dengan data dari sumber lain (buku referensi, internet, dan lain-lain).

• Menelaah kembali berbagai teks

yang telah ditulis dari aspek struktur dan ciri kebahasaan.

• Merevisi teks berdasarkan hasil

telaahan. Mengomunikasikan:

• Menyampaikan hasil analisis tentang perbedaan berbagai jenis teks secara lisan.

• Menanggapi saran dari teman/guru

untuk perbaikan.

P E G A N G A

18

Ba ha sa Ind on esi a Xb


(19)

Satuan Pendidikan : SMA/MA dan SMK/MAK Mata Pelajaran : Bahasa lndonesia Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Teks Anekdot Alokasi Waktu : 11 pertemuan (22 JP) A. Kompetensi lnti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahun faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan lndikator Pencapaian Kompetensi

Kl Kompetensi Dasar lndikator Pencapaian Kompetensi 1. 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan

menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa.

1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, me-nerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi. 1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan

menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi.

1. Mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia dengan menggunakannya sebagai sarana komunikasi.

2. Mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia dengan menggunakannya sesuai kaidah dan konteks.

2. 2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat anekdot mengenai per-masalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik.

1. Menyelesaikan tugas-tugas bersama teman kelompok tentang bahasan permasalahan dan pemecahannya. 2. Menerima penilaian/tanggapan teman

se-jawat dalam bahasan pemecahan masalah.

3. Toleran dalam bahasan pemecahan masalah. 4. Membantu teman sejawat dalam bahasan

pemecahan masalah.

5. Tanggap dan inisiatif terhadap bahasan permasalahan.

6. Memberikan pendapat dalam bahasan pe-mecahan masalah.

7. Menggunakan pilihan kata, ekspresi, dan intonasi yang santun.

3. 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan.

3.2 Membandingkan teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan.

3.3 Menganalisis teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan.

3.4 Mengevaluasi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan.

1. Menjelaskan struktur dan kaidah teks anekdot.

2. Menjelaskan ciri kebahasaan teks anekdot. 3. Menemukan persamaan dan perbedaan

teks-teks anekdot.

4. Mendeskripsikan isi teks anekdot. 5. Menguji keidealan teks anekdot.


(20)

Kl Kompetensi Dasar lndikator Pencapaian Kompetensi 4. 4.1 Menginterpretasi makna teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi,

prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan. 4.2 Memproduksi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur

kompleks, dan negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.

4.3 Menyunting teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan.

4.4 Mengabstraksi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan.

4.5 Mengonversi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan.

1. Menjelaskan struktur isi teks anekdot. 2. Menemukan keterkaitan isi teks anekdot

dengan permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

3. Mengobservasi permasalahan dalam pe-layanan publik.

4. Menyusun teks anekdot tentang pelayanan publik.

5. Menyunting teks anekdot menjadi teks anekdot yang ideal.

6. Menyusun kalimat abstraksi teks anekdot. 7. Meringkas teks anekdot tanpa mengubah

garis besar isi cerita.

8. Menyusun kembali teks anekdot menjadi teks lain yang berstruktur teks anekdot.

C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1

Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat: 1.     Memahami definisi teks anekdot.

2. Memahami fungsi teks anekdot sebagai media penyampaian kritik. 3. Menjelaskan struktur dan kaidah teks anekdot.

4. Menemukan unsur lucu dalam teks anekdot.

5. Menjawab pertanyaan yang terkait dengan teks anekdot Jangan Terlalu Dalam. 6. Mengidentifikasi struktur teks anekdot Jangan Terlalu Dalam.

7. Menjelaskan karakteristik teks anekdot dari segi strukturnya. 8. Menjelaskan fungsi setiap struktur teks anekdot.

Pertemuan 2

Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat: 1. Mengidentifikasi struktur teks anekdot Saya Datang.

2. Mengidentifikasi ciri kebahasaan (konjungsi temporal) teks anekdot Saya Datang. 3. Menjawab pertanyaan yang terkait dengan teks anekdot Saya Datang.

4. Menyimpulkan tentang kualitas sebuah layanan publik berdasarkan isi teks anekdot.

Pertemuan 3

Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat: 1. Memahami isi teks anekdot.

2. Menyusun kembali teks anekdot Saya Datang ke dalam bentuk teks drama. 3. Meringkas teks anekdot tanpa mengubah garis besar isi cerita.

Pertemuan 4

Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat:

1. Mengidentifikasi struktur dan kaidah teks anekdot Perusuh Rakyat. 2. Menjawab pertanyaan yang terkait dengan teks anekdot Perusuh Rakyat.

3. Mengemukakan pendapat tentang kualitas pejabat pemerintahan berdasarkan isi teks anekdot.

4. Mengidentifikasi ciri kebahasaan (konjungsi temporal dan verba material) teks anekdot Perusuh Rakyat. 5. Menyusun kalimat acak menjadi abstraksi teks anekdot Perusuh Rakyat yang runtut.

6. Menulis ulang teks anekdot Perusuh Rakyat ke dalam bentuk uraian monolog.

Pertemuan 5

Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat:

1. Mengidentifikasi partisipan dalam teks anekdot Tidak 50 Persen.

2. Menjawab pertanyaan yang terkait dengan teks anekdot Tidak 50 Persen.

3. Menyusun kalimat acak menjadi abstraksi teks anekdot Tidak 50 Persen yang runtut. 4. Menulis ulang teks anekdot Tidak 50 Persen ke dalam bentuk teks dialog (drama). 5. Memeragakan teks anekdot Tidak 50 Persen yang telah disusun ulang.


(21)

Pertemuan 6

Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat:

1. Membaca puisi anekdot Berteman dengan Sampah menggunakan lafal dan intonasi yang tepat. 2. Menjawab pertanyaan yang terkait dengan teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah. 3. Mengidentifikasi struktur teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah.

4. Mengidentifikasi ciri kebahasaan (kalimat retoris dan metafora) teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah.

5. Menyusun naskah drama berstruktur teks anekdot yang berisi kritik sosial berdasarkan puisi anekdot Berteman dengan Sampah.

Pertemuan 7

Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat:

1. Menyusun teks anekdot acak dengan melabelinya berdasarkan struktur yang tepat. 2. Memberikan judul yang sesuai dengan isi teks anekdot.

3. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar. 4. Membuat teks anekdot dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Pertemuan 8

Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat:

1. Menguji keidealan teks anekdot dengan memperhatikan struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan teks anekdot.

2. Menyunting teks anekdot hingga menjadi teks anekdot yang ideal. 3. Menyusun ringkasan teks anekdot tanpa mengubah garis besar isi cerita. 4. Mengidentifikasi permasalahan dalam berbagai pelayanan publik.

5. Membuat teks anekdot tentang pelayanan publik dengan memperhatikan definisi, struktur, dan ciri kebahasaan teks anekdot.

6. Menyunting teks anekdot menjadi teks anekdot yang ideal.

Pertemuan 9

Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat:

1. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar. 2. Membuat teks anekdot dalam bentuk monolog.

3. Membacakan teks anekdot menggunakan lafal, ekspresi, dan intonasi yang tepat.

Pertemuan 10

Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat:

1. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar. 2. Membuat teks anekdot dalam bentuk drama singkat.

3. Memeragakan drama singkat menggunakan lafal, ekspresi, dan intonasi yang tepat.

Pertemuan 11

Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat menyelesaikan soal ulangan harian 1 dengan baik.

D. Materi Pembelajaran 1. Pertemuan 1

a. Fungsi teks anekdot.

b. Struktur dan kaidah teks anekdot Jangan Terlalu Dalam.

2. Pertemuan 2

a. Struktur dan kaidah teks anekdot Saya Datang. b. Ciri kebahasaan teks anekdot Saya Datang. c. Konjungsi temporal.

3. Pertemuan 3

a. Langkah-langkah mengonversi teks anekdot. b. Hasil konversi teks anekdot Saya Datang. c. Ringkasan teks anekdot Saya Datang.

4. Pertemuan 4

a. Struktur dan kaidah teks anekdot Perusuh Rakyat. b. Ciri kebahasaan teks anekdot Perusuh rakyat. c. Konjungsi temporal.

d. Verba material.


(22)

5. Pertemuan 5

a. Struktur dan kaidah teks anekdot Tidak 50 persen. b. Ciri kebahasaan teks anekdot Tidak 50 Persen. c. Hasil konversi teks anekdot Tidak 50 Persen.

6. Pertemuan 6

a. Struktur teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah.

b. Ciri kebahasaan teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah. c. Kalimat retoris.

d. Majas metafora.

e. Hasil konversi teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah. f. Pementasan drama berstruktur teks anekdot.

7. Pertemuan 7

a. Struktur teks anekdot acak. b. Hasil konversi teks anekdot.

8. Pertemuan 8

a. Struktur dan kaidah teks anekdot. b. Ciri kebahasaan teks anekdot. c. Hasil suntingan teks anekdot. d. Ringkasan teks anekdot. e. Langkah membuat teks anekdot.

9. Pertemuan 9

a. Struktur dan kaidah teks anekdot. b. Ciri kebahasaan teks anekdot. c. Hasil konversi teks anekdot.

10. Pertemuan 10

a. Struktur dan kaidah teks anekdot. b. Ciri kebahasaan teks anekdot. c. Hasil konversi teks anekdot.

11. Pertemuan 11

Ulangan harian 1.

E. Metode Pembelajaran

1. Pembelajaran berbasis teks (genre based approach) 2. Pembelajaran kontekstual (contextual teaching learning) 3. Pembelajaran kooperatif

F. Sumber Belajar

1. Buku paket Bahasa Indonesia Kelas X Kemdikbud

2. Buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO 3. Buku kumpulan anekdot

4. Buku-buku pelajaran bahasa Indonesia yang relevan 5. Buku-buku lain yang relevan

6. Lingkungan sekitar 7. Media cetak dan elektronik

G. Media Pembelajaran 1. Media

a. Teks anekdot dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO

b. Teks anekdot dari berbagai media cetak dan elektronik c. Media lain yang relevan

2. Alat dan Bahan

a. Softfile konsep b. LCD proyektor c. Papan tulis


(23)

H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1

1. Pendahuluan (15 menit)

a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran tentang

teks anekdot.

b. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. c. Guru menginformasikan manfaat mempelajari pokok bahasan teks anekdot.

d. Guru memberikan pemahaman tentang teks anekdot yang dikaitkan dengan pelayanan publik. e. Guru menggugah kesadaran peserta didik untuk peka dan kritis terhadap penyelenggaraan

pelayanan publik.

f. Peserta didik merespons penjelasan guru dengan santun.

2. Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati

1) Peserta didik menjawab lima pertanyaan yang ada dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 4 dan 5 untuk menyatukan persepsi tentang teks anekdot.

2) Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan kegiatan pengamatan melalui kegiatan membaca teks anekdot yang berjudul Jangan Terlalu Dalam.

3) Sambil membaca, peserta didik mencermati hal-hal yang menarik dan menggugah dari teks anekdot yang dibaca.

4) Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan tentang struktur teks anekdot yang dibaca dengan cermat.

b. Menanya

1) Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai teks anekdot yang sudah diamatinya.

2) Peserta didik mempertanyakan tentang hal-hal (positif/negatif, unik, lucu, kerelevansian, dan lain-lain) yang terdapat pada teks anekdot Jangan Terlalu Dalam menggunakan bahasa yang santun.

3) Peserta didik menjawab/mengajukan pertanyaan tentang isi teks anekdot yang dibaca. 4) Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai

struktur teks anekdot yang sudah diamatinya.

5) Peserta didik menjawab/mengajukan pertanyaan tentang struktur teks anekdot yang dibaca. 6) Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang telah diajukan. 7) Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut dan beragam dari

berbagai sumber.

c. Mengumpulkan Informasi

1) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang teks anekdot (struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan) dari berbagai sumber melalui berbagai cara. 2) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 peserta

didik untuk mengkaji anekdot dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan mendiskusikan tentang isi dan struktur teks anekdot Jangan Terlalu Dalam menggunakan sikap disiplin sesuai dengan aturan diskusi.

d. Mengasosiasi

1) Peserta didik mendiskusikan tentang isi teks anekdot Jangan Terlalu Dalam dengan men-jawab pertanyaan yang ada dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 5 dan 6.

2) Peserta didik menyimpulkan tentang isi teks anekdot Jangan Terlalu Dalam menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

3) Peserta didik mendiskusikan tentang struktur teks anekdot Jangan Terlalu Dalam dengan menjawab pertanyaan yang ada dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 6 dan 7.

4) Peserta didik menyimpulkan tentang struktur teks anekdot Jangan Terlalu Dalam menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

e. Mengomunikasikan

1) Peserta didik menjelaskan isi teks anekdot Jangan Terlalu Dalam dengan penuh percaya diri. 2) Peserta didik menjelaskan struktur teks anekdot Jangan Terlalu Dalam dengan penuh percaya diri.


(24)

3. Penutup (15 menit)

a. Guru bersama peserta didik membuat rangkuman/simpulan pembelajaran.

b. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

c. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 2

1. Pendahuluan (15 menit)

a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran tentang

membaca teks anekdot Saya Datang.

b. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

c. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya dan terkait dengan materi yang akan dipelajari.

d. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya dengan santun.

2. Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati

1) Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan membaca teks anekdot Saya Datang.

2) Sambil membaca, peserta didik mencermati hal-hal menarik dari teks anekdot yang dibaca. 3) Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan tentang struktur teks anekdot

yang dibaca.

4) Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan tentang ciri kebahasaan (konjungsi temporal) teks anekdot yang dibaca.

b. Menanya

1) Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai struktur dan ciri kebahasaan (konjungsi temporal) teks anekdot yang sudah diamatinya. 2) Peserta didik menjawab/mengajukan pertanyaan tentang hal-hal (unsur lucu, sindiran, partisipan)

dalam teks anekdot yang dibaca.

3) Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang telah diajukan. 4) Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut dan beragam dari

berbagai sumber.

c. Mengumpulkan Informasi

1) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang ciri kebahasaan (konjungsi temporal) teks anekdot dari berbagai sumber melalui berbagai cara. 2) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 s.d. 5 peserta

didik untuk mengkaji anekdot dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan mendiskusikan tentang struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan teks anekdot Saya Datang menggunakan sikap disiplin sesuai dengan aturan diskusi.

d. Mengasosiasi

1) Peserta didik mendiskusikan tentang struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan teks anekdot Saya Datang dengan menjawab pertanyaan yang ada dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 8 dan 9.

2) Peserta didik menyimpulkan tentang struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan teks anekdot Saya Datang menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

e. Mengomunikasikan

Peserta didik menjelaskan struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan teks anekdot Saya Datang dengan percaya diri.

3. Penutup (15 menit)

a. Guru bersama peserta didik membuat rangkuman/simpulan pembelajaran.

b. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

c. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.


(25)

Pertemuan 3

1. Pendahuluan (15 menit)

a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran tentang

mengonversi teks anekdot ke dalam bentuk teks drama.

b. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

c. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya dan terkait dengan materi yang akan dipelajari.

d. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya dengan santun.

2. Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati

1) Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk kembali membaca teks anekdot Saya Datang dengan cermat.

2) Sambil membaca, peserta didik menemukan garis-garis besar isi teks anekdot yang dibaca. 3) Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan tentang penggunaan kalimat

langsung dalam teks anekdot yang dibaca.

b. Menanya

1) Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai cara mengonversi teks anekdot ke dalam bentuk teks drama.

2) Peserta didik mempertanyakan garis-garis besar isi teks anekdot yang dibaca.

3) Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang telah diajukan. 4) Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut dan beragam dari

berbagai sumber.

c. Mengumpulkan Informasi

1) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang cara mengonversi teks anekdot ke dalam bentuk teks drama dari berbagai sumber melalui ber-bagai cara dengan penuh tanggung jawab.

2) Peserta didik mencatat garis-garis besar isi teks anekdot Saya Datang.

d. Mengasosiasi

1) Peserta didik mengubah teks anekdot ke dalam bentuk teks drama dengan melengkapi formulasi yang ada dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 9 dan 10.

2) Peserta didik menuliskan kembali isi teks anekdot Saya Datang menggunakan kalimat sendiri dengan melengkapi formulasi yang ada dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 10.

e. Mengomunikasikan

1) Peserta didik membacakan teks drama dan penulisan ulang teks anekdot Saya Datang dengan percaya diri.

2) Peserta didik menyampaikan tanggapan terhadap pembacaan teks drama dan cerita ulang secara objektif.

3. Penutup (15 menit)

a. Guru bersama peserta didik membuat rangkuman/simpulan pembelajaran.

b. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

c. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 4

1. Pendahuluan (15 menit)

a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran tentang

mengabstraksi teks anekdot.

b. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

c. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya dan terkait dengan materi yang akan dipelajari.

d. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya dengan santun.


(26)

2. Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati

1) Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan membaca teks anekdot Perusuh Rakyat.

2) Sambil membaca, peserta didik mencermati hal-hal menarik dari teks anekdot yang dibaca. 3) Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan tentang struktur dan kaidah

teks anekdot yang dibaca.

4) Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan tentang ciri kebahasaan (konjungsi temporal dan verba material) teks anekdot yang dibaca.

b. Menanya

1) Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan (konjungsi temporal dan verba material) teks anekdot yang sudah diamatinya.

2) Peserta didik menjawab/mengajukan pertanyaan tentang hal-hal (unsur lucu, sindiran, partisipan)

dalam teks anekdot yang dibaca.

3) Peserta didik menanyakan tentang cara mengubah teks anekdot ke dalam bentuk uraian monolog.

4) Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang telah diajukan. 5) Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut dan beragam dari

berbagai sumber.

c. Mengumpulkan Informasi

1) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan (konjungsi temporal dan verba material) teks anekdot dari berbagai sumber melalui berbagai cara dengan penuh tanggung jawab.

2) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang cara mengubah teks anekdot ke dalam bentuk uraian monolog dengan penuh tanggung jawab. 3) Dengan dipandu oleh guru, peserta didik mengenali konjungsi temporal dan verba material

yang terdapat dalam teks anekdot Perusuh Rakyat dengan cermat.

d. Mengasosiasi

1) Peserta didik mendiskusikan tentang struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan teks anekdot Perusuh Rakyat dengan menjawab pertanyaan yang ada dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 11 dan 12.

2) Peserta didik menyusun kalimat acak hingga membentuk cerita anekdot yang runtut. 3) Peserta didik mengubah teks anekdot Perusuh Rakyat ke dalam bentuk uraian monolog. 4) Peserta didik menyimpulkan tentang struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan teks anekdot

Perusuh Rakyat menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

e. Mengomunikasikan

1) Peserta didik menjelaskan struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan teks anekdot Perusuh Rakyat dengan percaya diri.

2) Peserta didik membacakan teks monolog dengan ekspresi, lafal, dan intonasi yang tepat. 3) Peserta didik menyampaikan tanggapan terhadap pembacaan teks monolog secara objektif.

3. Penutup (15 menit)

a. Guru bersama peserta didik membuat rangkuman/simpulan pembelajaran.

b. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

c. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 5

1. Pendahuluan (15 menit)

a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran tentang

membaca teks anekdot Tidak 50 Persen.

b. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

c. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya dan terkait dengan materi yang akan dipelajari.

d. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya dengan santun.


(27)

2. Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati

1) Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan membaca teks anekdot Tidak 50 Persen dengan cermat. 2) Sambil membaca, peserta didik mencermati partisipan yang terlibat dalam teks anekdot yang

dibaca.

3) Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan tentang struktur teks anekdot yang dibaca.

b. Menanya

1) Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai partisipan yang terlibat dalam teks anekdot yang sudah diamatinya.

2) Peserta didik menjawab/mengajukan pertanyaan tentang isi teks anekdot yang dibaca. 3) Peserta didik menanyakan tentang cara mengubah teks anekdot ke dalam bentuk teks dialog

menggunakan bahasa yang santun.

4) Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang telah diajukan. 5) Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut dan beragam dari

berbagai sumber.

c. Mengumpulkan Informasi

1) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang cara mengubah teks anekdot ke dalam bentuk teks dialog dengan penuh tanggung jawab.

2) Dengan dipandu oleh guru, peserta didik mengenali partisipan yang terlibat dalam teks anekdot

Tidak 50 Persen.

d. Mengasosiasi

1) Peserta didik mendiskusikan tentang isi teks anekdot Tidak 50 Persen dengan menjawab pertanyaan yang ada dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 13 dan 14.

2) Peserta didik menyusun kalimat acak hingga membentuk cerita anekdot yang runtut. 3) Peserta didik mengubah teks anekdot Tidak 50 Persen ke dalam bentuk teks dialog.

4) Peserta didik menyimpulkan tentang isi teks anekdot Tidak 50 Persen menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

e. Mengomunikasikan

1) Peserta didik menjelaskan isi teks anekdot Tidak 50 Persen dengan percaya diri.

2) Peserta didik membacakan teks dialog menggunakan ekspresi, lafal, dan intonasi yang tepat. 3) Peserta didik menyampaikan tanggapan terhadap pembacaan teks dialog secara objektif.

3. Penutup (15 menit)

a. Guru bersama peserta didik membuat rangkuman/simpulan pembelajaran.

b. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

c. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 6

1. Pendahuluan (15 menit)

a.     Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran tentang membaca teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah.

b. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

c. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya dan terkait dengan materi yang akan dipelajari.

d. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya dengan santun.

2. Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati

1) Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamat- an melalui kegiatan membaca teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah dengan cermat.


(28)

3) Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan tentang struktur teks puisi anekdot yang dibaca.

4) Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan tentang ciri kebahasaan (penggunaan kalimat retoris dan majas metafora) teks puisi anekdot yang dibaca.

b. Menanya

1) Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai isi teks anekdot yang sudah diamatinya.

2) Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai struktur dan ciri kebahasaan (penggunaan kalimat retoris dan majas metafora) teks anekdot yang sudah diamatinya.

3) Peserta didik menjawab/mengajukan pertanyaan tentang isi teks puisi anekdot yang dibaca. 4) Peserta didik menanyakan tentang cara membuat naskah drama berstruktur teks anekdot

menggunakan bahasa yang santun.

5) Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang telah diajukan. 6) Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut dan beragam dari

berbagai sumber.

c. Mengumpulkan lnformasi

1) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang struktur dan ciri kebahasaan teks anekdot dengan penuh tanggung jawab.

2) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang kalimat retoris dan majas metafora dengan penuh tanggung jawab.

3) Dengan dipandu oleh guru, peserta didik mengenali kalimat retoris dan majas metafora dalam teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah.

4) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang cara menulis naskah drama berstruktur teks anekdot dengan penuh tanggung jawab.

d. Mengasosiasi

1) Peserta didik mendiskusikan tentang isi, struktur, dan ciri kebahasaan (penggunaan kalimat retoris dan majas metafora) teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah dengan menjawab pertanyaan yang ada dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 15 dan 16.

2) Peserta didik menyimpulkan tentang isi, struktur, dan ciri kebahasaan teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

3) Peserta didik membuat naskah drama berstruktur teks anekdot berdasarkan puisi Berteman dengan Sampah.

e. Mengomunikasikan

1) Peserta didik menjelaskan isi, struktur, dan ciri kebahasaan teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah dengan percaya diri.

2) Peserta didik membacakan teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah menggunakan ekspresi, lafal, dan intonasi yang tepat.

3) Peserta didik memeragakan naskah drama berstruktur teks anekdot menggunakan ekspresi, lafal, dan intonasi yang tepat.

4) Peserta didik menyampaikan tanggapan terhadap pembacaan teks puisi anekdot dan naskah drama secara objektif.

3. Penutup (15 menit)

a. Guru bersama peserta didik membuat rangkuman/simpulan pembelajaran.

b. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

c. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 7

1. Pendahuluan (15 menit)

a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran tentang

melabeli struktur teks anekdot.


(1)

4) Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang telah diajukan. 5) Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut dan beragam dari

berbagai sumber.

c. Mengumpulkan lnformasi

1) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks dengan penuh tanggung jawab. 2) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang cara

mengabstraksi teks prosedur kompleks dengan penuh tanggung jawab.

d. Mengasosiasi

1) Peserta didik menyimpulkan tentang isi teks prosedur Memasang Regulator dengan menjawab soal yang ada dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 67.

2) Peserta didik menyimpulkan langkah-langkah mengabstraksi teks prosedur kompleks meng-gunakan bahasa yang mudah dipahami.

e. Mengomunikasikan

1) Peserta didik menjelaskan isi teks prosedur Memasang Regulator dengan percaya diri. 2) Peserta didik menulis kembali teks prosedur kompleks ke dalam bentuk yang lebih ringkas

meng- gunakan pilihan kata yang santun.

3. Penutup (15 menit)

a. Guru bersama peserta didik membuat rangkuman/simpulan pembelajaran.

b. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

c. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 14

1. Pendahuluan (15 menit)

a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran tentang

membaca contoh teks manual dan teks prosedur kompleks dari berbagai sumber. b. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

c. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya dan terkait dengan materi yang akan dipelajari.

d. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya dengan santun.

2. Kegiatan lnti (60 menit) a. Mengamati

1) Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan membaca beberapa teks manual dan teks prosedur kompleks dengan cermat.

2) Peserta didik mencermati struktur isi, kaidah, dan ciri kebahasaan berbagai teks prosedur yang diamati.

b. Menanya

1) Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai teks prosedur (manual dan prosedur kompleks) yang sudah diamatinya.

2) Peserta didik menjawab/mengajukan pertanyaan tentang isi teks prosedur yang dibaca. 3) Peserta didik mempertanyakan struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan teks prosedur yang

di-baca menggunakan bahasa yang santun.

4) Peserta didik mempertanyakan tentang persamaan dan perbedaan teks manual dan teks prosedur kompleks menggunakan bahasa yang santun.

5) Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang telah diajukan. 6) Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut dan beragam dari

berbagai sumber.

c. Mengumpulkan lnformasi

1) Peserta didik mengumpulkan beberapa teks manual dan prosedur kompleks dari berbagai sumber melalui berbagai cara dengan penuh tanggung jawab.

2) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang per-samaan dan perbedaan teks manual dan prosedur kompleks dengan penuh tanggung jawab.


(2)

d. Mengasosiasi

Peserta didik menyimpulkan tentang persamaan dan perbedaan teks manual dan prosedur kompleks menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

e. Mengomunikasikan

Peserta didik menjelaskan persamaan dan perbedaan teks manual dan prosedur kompleks dengan percaya diri.

3. Penutup (15 menit)

a. Guru bersama peserta didik membuat rangkuman/simpulan pembelajaran.

b. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

c. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

d. Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik untuk mengerjakan proyek dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 68.

Pertemuan 15

1. Mengerjakan soal pilihan ganda sejumlah 15 butir soal dan soal uraian sejumlah 5 butir soal secara mandiri (Ulangan Harian 3 dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 70 s.d. 73).

2. Membahas soal/melakukan refleksi terhadap indikator pencapaian kompetensi.

Pertemuan 16

1. Mengerjakan soal pilihan ganda sejumlah 25 butir soal dan soal uraian sejumlah 10 butir soal secara mandiri (Ulangan Akhir Semester dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 74 s.d. 79).

2. Membahas soal/melakukan refleksi terhadap indikator pencapaian kompetensi.

l. Penilaian

1. Sikap Spiritual

a. Teknik penilaian : observasi b. Bentuk instrumen : lembar observasi c. Kisi-kisi

No. Sikap/Nilai Butir lnstrumen

1. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia. 1 dan 2 Instrumen: lihat lampiran 1

2. Sikap Sosial

a. Teknik penilaian : penilaian sejawat (antarteman) b. Bentuk instrumen : lembar observasi

c. Kisi-kisi

No. Sikap/Nilai Butir lnstrumen

1. Tanggung jawab 1

2. Peduli 2

3. Responsif 3

4. Santun 4

5. Jujur 5

6. Disiplin 6

7. Proaktif 7 Instrumen: lihat lampiran 1

3. Pengetahuan

a. Teknik penilaian : tes tertulis

b. Bentuk instrumen : soal pilihan ganda dan soal uraian


(3)

c. Kisi-kisi

No. lndikator Butir lnstrumen

1. Kaidah berbagai jenis teks. 1

2. Struktur berbagai jenis teks. 2

3. Ciri kebahasaan berbagai jenis teks. 3

lnstrumen: lihat lampiran 2

4. Keterampilan

a. Teknik penilaian : tes praktik b. Bentuk instrumen : unjuk kerja c. Kisi-kisi

No. Keterampilan Butir lnstrumen

1. Mendengarkan berbagai jenis teks. 1

2. Berbicara (presentasi). 2

3. Membaca berbagai jenis teks. 3

4. Menulis berbagai jenis teks. 4

lnstrumen: lihat lampiran 3

_,

Menyetujui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

NIP NIP

PEGANGAN GURU Bahasa Indonesia Xb

73

Lampiran 1


(4)

Lembar Observasi Sikap Spiritual

No. Perilaku yang Diharapkan K c B SB

1. Mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia dengan menggunakannya sebagai sarana komunikasi.

2. Mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia dengan menggunakannya sesuai kaidah dan konteks.

Keterangan:

K = kurang C = cukup B = baik SB = sangat baik

Lembar Penilaian Sikap Sosial

No.

Nama Peserta

Didik 1 2 3 4 5 6 7

Skor Total Menyelesaikan Tugas-Tugas Bersama Teman Kelompok tentang Bahasan Permasalahan dan Pemecahannya Toleran terhadap Teman dalam Bahasan Pemecahan Masalah Tanggap dan lnisiatif terhadap Bahasan Permasalahan Menggunakan Pilihan Kata, Ekspresi, dan lntonasi yang Santun Menilai dan Menanggapi Hasil Kerja Teman Sejawat dalam Bahasan Pemecahan Masalah secara Objektif Menyampai-kan Pendapat/ Gagasan tentang Bahasan Pemecahan Masalah sesuai Tata Aturan Diskusi Menggali lnformasi dan Solusi dalam Bahasan Pemecahan Masalah

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. 2. 3. 4. 5. dst. Keterangan:

1 = tidak pernah 2 = jarang 3 = sering 4 = selalu Skor minimal = 7 Skor maksimal = 28

0-7 = kurang 8-14 = cukup 15-21 = baik 22-28 = sangat baik


(5)

Lampiran 2

Penilaian Pengetahuan

Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda dan Soal Uraian

No. lndikator Butir Soal

1. lndikator 1 = 10 soal 8 soal pilihan ganda 2 soal uraian

Pilihan ganda

A1, A3, A4, A6, A9, A11, A12, A14 Uraian

B1, B2 2. lndikator 2 = 7 soal

4 soal pilihan ganda 3 soal uraian

Pilihan ganda A2, A5, A10, A15 Uraian B3, B4, B5 3. lndikator 3 = 3 soal

3 soal pilihan ganda

Pilihan ganda A7, A8, A13

Petunjuk Penilaian Soal Pilihan Ganda

Nomor Soal Bobot Soal

1-15 5

Jumlah skor maksimal = 75 Nilai = j u m l a h sk o r

p

e r o l e h a n jumlah skor maksimal

x 100

Petunjuk Penilaian Soal Uraian

No. Butir Pertanyaan Bobot Soal Kriteria Nilai Skor

0 5 10 15 20 25

1. Soal uraian nomor 1 Ulangan Harian 3 15 2. Soal uraian nomor 2 Ulangan Harian 3 15 3. Soal uraian nomor 3 Ulangan Harian 3 20 4. Soal uraian nomor 4 Ulangan Harian 3 25 5. Soal uraian nomor 5 Ulangan Harian 3 25

Jumlah skor maksimal 100

Jumlah nilai akhir = (skor pilihan ganda + skor uraian)2


(6)

Lampiran 3

Penilaian Keterampilan

Lembar Penilaian Keterampilan

No. Keterampilan Aspek Penilaian Jenis Kegiatan Skor

1. Mendengarkan a. Pemahaman b. Apresiasi c. lnterpretasi

a. Mendengarkan pembacaan berbagai jenis teks. b. Mendengarkan pembacaan hasil kerja. 2. Berbicara a. Lafal

b. lntonasi c. Ekspresi d. Kosakata e. Tata bahasa

a. Mendiskusikan berbagai jenis teks. b. Mempresentasikan hasil kerja. c. Mengomentari presentasi.

3. Membaca a. Lafal b. lntonasi c. Jeda d. Pemahaman

a. Membaca berbagai jenis teks. b. Membacakan hasil diskusi. c. Membacakan hasil kerja. 4. Menulis a. Kelengkapan

b. Kejelasan c. Ketepatan d. Keefektifan e. Struktur f. Kosakata g. Tata bahasa h. Ejaan

a. Menulis, menyunting, mengabstraksi, dan mengonversi berbagai jenis teks. b. Menulis portofolio.

Jumlah Skor Rentang Skor: 1-5

Skor 1 = sangat kurang Skor 2 = kurang Skor 3 = cukup Skor 4 = baik Skor 5 = sangat baik Jumlah skor maksimal = 100