Tahap Persiapan Penelitian Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Blue print skala self-construal sebelum dan setelah uji coba dapat dilihat pada tabel 6 berikut: Tabel 6. Blueprint Skala Self Construal Setelah Uji Coba No Komponen Nomor Aitem Sebelum Sesudah Favorable Unfavorable Favorable Unfavorable 1. Interdependent self-construal 1,2,3,4, 5,6,7,8,9, 10,11,12 - 1,2,3,4, 5,6,7,8, 9,10 - 2. Independent self-construal 13,14,15, 16,17,18, 19,20,21, 22,23,24 - 11,12,13, 14,15,16, 17,18,19, 20 -

G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan analisis data.

1. Tahap Persiapan Penelitian

Persiapan untuk melakukan penelitian ini meliputi: a. Survei awal Peneliti mencari informasi awal untuk mendapatkan gambaran tentang fenomena konflik dan potensi konflik di tengah keberagaman. Survei awal ini dilakukan dengan membaca jurnal ilmiah, artikel, serta berita di media massa mengenai kondisi multikulturalisme di Indonesia khususnya kota Medan. Hasil survei ini digunakan untuk membangun landasan berpikir yang mendasari penelitian ini. b. Pencarian referensi Peneliti melakukan studi literatur untuk mengkaji teori-teori mengenai self construal, kontak, dan UDO. Dalam studi ini, peneliti menemukan alat ukur yang biasa digunakan untuk mengungkap self construal dan UDO yakni skala self construal milik Singelis dan MGUDS milik Miville. c. Pembuatan alat ukur Pada tahap ini, peneliti membuat alat ukur berupa skala self construal yang diadaptasi dari Singelis 1994 dan skala MGUDS yang diadaptasi dari Miville dkk 1999 dengan melakukan beberapa penambahan aitem. Alat ukur self construal yang belum diuji coba terdiri dari 24 aitem yang dibagi menjadi 12 aitem untuk mengukur interdependent self construal dan 12 aitem untuk mengukur independent self construal. Sementara itu, alat ukur UDO yang belum diuji coba terdiri dari 30 aitem, masing-masing 10 aitem untuk aspek Diversity of Contact, Relativistic Appreciation, dan Comfort with Difference. d. Uji Coba Alat Ukur Sebelum menjadi alat ukur yang sebenarnya, skala diuji validitasnya berdasarkan professional judgement. Setelah teruji validitasnya, kedua alat ukur dijicobakan kepada 120 orang pada tanggal 16 September – 21 September 2013. Uji coba ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara langsung dan kuesioner online melalui media sosial e. Revisi Alat Ukur Setelah melakukan uji coba, validitas dan reliabilitas alat ukur maka diperoleh item-aitem yang valid dan reliabel yang kemudian disajikan dalam alat ukur penelitian. Aitem-aitem tersebut kemudian disusun kembali dalam bentuk booklet dengan menggabungkan kedua skala dan dicetak serta dibuat dalam versi online.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian