PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
12
1. UMUM lanjutan c. Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak
Laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 meliputi laporan keuangan Entitas Induk dan Entitas Anaknya secara kolektif disebut sebagai Grup, yang
dikendalikan secara langsung oleh Entitas Induk dan secara tidak langsung melalui PT Hotel Juwara Warga, Entitas Anak, dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah Aset dalam jutaan Rupiah
Jumlah Pendapatan dalam jutaan Rupiah
Entitas Anak Kegiatan
Utama Domisili
Persentase Pemilikan
2016 2015
2016 2015
Langsung melalui Entitas Induk:
PT Hotel Juwara Warga Perhotelan
Bali 51,00
282.699 197.097
135.614 126.759
PT Bali Realtindo Benoa
Real Estat Bali
99,99 47.488
47.368 -
- PT Jayakarta Realti
Investindo Perhotelan
Jakarta 99,99
42.138 41.674
- -
PT Hotel Jaya Cikarang Perhotelan
Cikarang 99,99
15.811 15.857
- -
Tidak langsung melalui HJW, Entitas Anak:
PT Hotel Jayakarta Flores
Perhotelan Flores
99,99 45.658
49.480 14.378
9.866 PT Hotel Jaya Bali
Perhotelan Bali
90,00 82.090
32.003 2.282
- PT Jayakarta
Padmatama Pengelolaan
properti Bali
99,80 2.250
3.551 7.905
9.323 PT Bali Boga Rasa
Jasa boga Bali
95,00 803
717 910
802 PT Hotel Jaya
Semarang Perhotelan
Semarang 51,00
9.084 9.765
- -
Entitas Anak belum beroperasi secara komersial.
PT Hotel Juwara Warga HJW Entitas Induk memiliki 51 hak kepemilikan atas PT Hotel Juwara Warga HJW dengan biaya
perolehan sebesar
Rp 43.350.000.000
Catatan 23.
Modal dasar
HJW sebesar
Rp 75.000.000.000. Dari modal dasar tersebut, telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 50.000.000.000. Sesuai dengan Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan HJW adalah bergerak
dalam bidang perhotelan. HJW memulai operasi komersialnya pada tahun 1983.
Sesuai Akta Notaris Weliana Salim, S.H., No. 08 tanggal 09 Mei 2011, HJW membagikan dividen saham sebesar 1 lembar saham kepada setiap pemilik 1 lembar saham dengan jumlah pembagian
dividen saham sebesar Rp 30.000.000.000 atau 30.000.000 lembar saham. Atas dividen saham tersebut, Entitas Induk memperoleh tambahan saham sebanyak 15.300.000 lembar saham atau
sebesar Rp 15.300.000.000, sedangkan persentase pemilikannya tetap sebesar 51.
Sesuai Akta Notaris Weliana Salim, S.H., No. 18 tanggal 19 Juni 2013, HJW membagikan dividen saham sebesar 1 lembar saham kepada setiap pemilik 2 lembar saham dengan jumlah pembagian
dividen saham sebesar Rp 25.000.000.000 atau 25.000.000 lembar saham, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor HJW menjadi sebesar Rp 75.000.000.000.
Atas dividen saham tersebut, Entitas Induk memperoleh tambahan saham sebanyak 12.750.000 lembar saham atau sebesar
Rp 12.750.000.000, sedangkan persentase pemilikannya tetap sebesar 51.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Desember 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
13
1. UMUM lanjutan c. Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak lanjutan
PT Hotel Juwara Warga HJW lanjutan Sesuai Akta Notaris Weliana Salim, S.H., No. 09 tanggal 6 Juni 2014, HJW membagikan dividen
saham sebesar 1 lembar saham kepada setiap pemilik 3 lembar saham dengan jumlah pembagian dividen saham sebesar Rp 25.000.000.000 atas 25.000.000 lembar saham, sehingga jumlah modal
ditempatkan dan disetor HJW menjadi Rp 100.000.000.000. Atas dividen saham tersebut, Entitas Induk memperoleh tambahan saham sebanyak 12.750.000 lembar saham atau sebesar
Rp 12.750.000.000, sedangkan persentase pemilikannya tetap sebesar 51.
Sesuai Akta Notaris Weliana Salim, S.H., No. 19 tanggal 16 Juni 2016, HJW membagikan dividen saham sebesar 1 lembar saham kepada setiap pemilik 3 lembar saham dengan jumlah pembagian
dividen saham sebesar Rp 30.000.000.000 atas 30.000.000 lembar saham, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor HJW menjadi Rp 130.000.000.000. Atas dividen saham tersebut, Entitas
Induk memperoleh tambahan saham sebanyak 15.300.000 lembar saham atau sebesar Rp 15.300.000.000, sedangkan persentase pemilikannya tetap sebesar 51.
HJW memiliki tiga unit hotel sebagai berikut:
Nama hotel Lokasi
Jumlah Kamar
The Jayakarta Bali Beach Resort Spa Bali
278 The Jayakarta Lombok Hotel Spa
Lombok 171
The Jayakarta Yogyakarta Hotel Spa Yogyakarta
129 Selain itu, HJW memiliki 21 unit serviced apartement yang dikelola oleh PT Jayakarta Padmatama,
Entitas Anak Catatan 1c.6. PT Bali Realtindo Benoa BRB
Sesuai Akta Notaris No. 38 tanggal 7 April 1997 yang dibuat di hadapan Achmad Bajumi, S.H., pengganti Notaris Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, Entitas Induk mendirikan PT Bali Bagus
Benoa. Anggaran Dasar PT Bali Bagus Benoa telah mengalami perubahan melalui Akta Notaris No. 149 tanggal 30 Juni 1997, yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta,
mengenai perubahan nama semula PT Bali Bagus Benoa menjadi PT Bali Realtindo Benoa BRB. Perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui
Surat Keputusan No. C2-5990.HT.01.01.TH.97 tanggal 2 Juli 1997. BRB didirikan dengan modal dasar sebesar Rp 6.000.000.000. Dari modal dasar tersebut, telah ditempatkan dan disetor penuh
sebesar Rp 1.500.000.000, dengan kepemilikan Entitas Induk sebesar 99,993 atau sebesar Rp 1.499.999.999. Sesuai dengan Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan BRB adalah bidang
pemborongan dan pembangunan perumahan. Sesuai Akta Notaris Adam Kasdarmadji, S.H., No. 114 tanggal 20 Juni 1998, Entitas Induk
meningkatkan penyertaannya pada BRB dari sebesar 99,93 menjadi 99,99 dengan jumlah tambahan modal disetor sebesar Rp 36.500.000.000, sehingga jumlah modal ditempatkan dan
disetor BRB menjadi sebesar Rp 38.000.000.000. Penyertaan Entitas Induk menjadi sebesar Rp 37.999.000.000.
Sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 4 pada tanggal 6 Juni 2001, BRB mengeluarkan 7.000 lembar saham baru dengan nilai sebesar Rp 7.000.000.000 yang
seluruhnya disetor oleh Entitas Induk, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor BRB menjadi sebesar Rp 45.000.000.000 dan jumlah kepemilikan saham Entitas Induk di BRB meningkat menjadi
sebesar Rp 44.999.000.000, dengan persentase kepemilikan sebesar 99,99. Sampai saat ini, BRB belum memulai kegiatan operasi komersialnya.