Uji Signifikan Parsial Uji-t Uji Signifikan Simultan Uji-F

54 2. Analisis Statistik Dasar analisis metode statistik adalah jika variabel bebas signifikan secara statistik mempengaruhi variabel terikat, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Tabel 4.10 Uji Glejser Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .995 .349 2.849 .007 Konflik -.047 .032 -.246 -1.480 .148 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Berdasarkan Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa tidak ada variabel bebas yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel terikat RES2. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5 jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

4.5 Uji Hipotesis

4.5.1 Uji Signifikan Parsial Uji-t

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel bebas secara parsial individual terhadap variasi variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah : Ho : b1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Ho : b1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara 55 Kriteria pengambilan keputusan adalah: Ho diterima jika t hitung t tabel pada α= 5 Ho ditolak jika t hitung t tabel pada α= 5 Hasil pengujian adalah : Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k n = jumlah sampel, n = 36 k = jumlah variabel yang digunakan, k = 2 Derajat kebebasan degree of freedom df =n-k = 36-2 = 34 Uji-t yang dilakukan adalah uji satu arah, maka t tabel yang digunakan adalah t 0,05 34 = 1,691 Tabel 4.11 Hasil Uji Signifikan Parsial Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 13.751 .732 18.784 .000 Konflik -.048 .066 .123 .726 .473 a. Dependent Variable: Hubungan_Kerja_Sama Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa: 1. Variabel Konflik X Nilai t hitung variabel konflik adalah 0,726 dan nilai t tabel 1,691 maka t hitung t tabel 0,726 1,691 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel konflik berpengaruh negatif dan tidak signifikan 0,473 0,05 secara parsial terhadap hubungan Universitas Sumatera Utara 56 kerjasama. Artinya, walaupun variabel konflik ditingkatkan sebesar satu satuan, maka hubungan kerjasama akan menurun sebesar 0,048.

4.5.2 Uji Signifikan Simultan Uji-F

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah : Ho : b1 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Ho : b1 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan adalah: Ho diterima jika F hitung F tabel pada α= 5 Ho ditolak jika F hitung F tabel pada α= 5 Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut: df Pembilang = k – 1 df Penyebut = n – k Keterangan : n = jumlah sampel penelitian k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 36 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 2, sehingga diperoleh : 1. df pembilang = 2 – 1 = 1 Universitas Sumatera Utara 57 2. df penyebut = 36 – 2 = 34 Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS, kemudian akan dibandingkan dengan F tabel pada tingkat α = 5. Tabel 4.12 Hasil Uji Signifikan Simultan Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression .171 1 .171 .526 .473 a Residual 11.051 34 .325 Total 11.222 35 a. Predictors: Constant, Konflik b. Dependent Variable: Hubungan_Kerja_Sama Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Pada Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F hitung pada kolom F yakni sebesar 0,526 dengan tingkat signifikansi = 0.473, lebih kecil dari nilai F tabel yakni 4,130 , dengan tingkat kesalahan α = 5, atau dengan kata lain F hitung F tabel 0,526 4,130. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F hitung F tabel dan tingkat signifikansinya 0.473 0.05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas konflik secara serempak adalah negatif dan tidak signifikan terhadap variabel terikat hubungan kerjasama.

4.6 Pengujian Koefesien Determinasi R