Variabel Independen Analisis Univariat

1. Pola Makan adalah kebiasaan makan pada lanjut usia yang meliputi jumlah, jenis dan frekuensi makan lanjut usia sehari-hari yang meliputi bahan makanan sumber karbohidrat, protein nabatihewani, sayuran, buah dan susu. 2. Aktivitas Fisik adalah segala kegiatan yang biasa dilakukan lanjut usia dalam sehari-hari. 3. Kebiasaan istirahat adalah menghentikan sementara semua kegiatan sehari-hari bahkan sampai tertidur. 4. Riwayat merokok adalah kebiasaan lanjut usia menghisap rokok sebelum sakit dan setelah sakit. 5. Status Kesehatan Lanjut Usia adalah kondisi psikis dan fisik lanjut usia yang menggambarkan keadaan kesehatan.

3.6. Metode Pengukuran

1. Variabel Independen

Metode pengukuran untuk variabel independen adalah sebagai berikut: 1. Pola makan lanjut usia didasarkan pada skala ukur ordinal dengan memberikan 15 pertanyaan yang diajukan dengan alternatif jawaban “ya” bobot nilai 1 dan “tidak” bobot nilai 0. Sebaliknya untuk pertanyaan nomor 10, 11, 12 dan 13 bila jawaban “ya” nilai 0 dan bila jawaban “tidak” nilai 1. Dan selanjutnya seluruh jawaban dikategorikan menjadi 2, yaitu: - Tidak baik, jika nilai jawaban dari kuesioner pola makan ≤ 50 - Baik, jika nilai jawaban dari kuesioner pola makan 50 Universitas Sumatera Utara 2. Aktivitas fisik didasarkan pada skala ukur ordinal dengan memberikan 5 pertanyaan yang diajukan dengan alternatif jawaban “ya” bobot nilai 1 dan “tidak” bobot nilai 0, dan selanjutnya dikategorikan menjadi 2, yaitu: - Tidak cukup, jika nilai jawaban dari kuesioner aktivitas fisik 50 - Cukup, jika nilai jawaban dari kuesioner aktivitas fisik 50. 3. Kebiasaan istirahat didasarkan pada skala ukur ordinal dengan memberikan 4 pertanyaan yang diajukan dengan alternatif jawaban “ya” bobot nilai 1 dan “tidak” bobot nilai 0, sebaliknya untuk soal nomor 1 dan 2 jika jawaban “ya” bobot nilai 1, dan selanjutnya jawaban dikategorikan menjadi 2, yaitu: - Tidak cukup, jika nilai jawaban dari kuesioner kebiasaan istirahat ≤ 50. - Cukup, jika nilai jawaban dari kuesioner istirahat 50. 4. Riwayat merokok didasarkan pada skala ukur ordinal dengan memberikan 2 pertanyaan yang diajukan dengan alternatif jawaban “ya” bobot nilai 0 dan “tidak” bobot nilai 1, dan selanjutnya dikategorikan menjadi 2, yaitu: - Ya, jika lanjut usia pernah merokok, baik dahulu maupun sekarang. - Tidak, jika lanjut usia tidak pernah merokok, baik dahulu maupun sekarang

2. Variabel Dependen

Pengukuran variabel status kesehatan lanjut usia didasarkan pada skala ukur ordinal dengan memberikan 15 pertanyaan dengan alternatif jawaban “ya” bobot nilai 1 dan “tidak” bobot nilai 0. Sebaliknya untuk soal nomor 1,2,7,8,9,10 dan 11 jawaban “ya” diberi nilai 0 dan jawaban “tidak” diberi nilai 1. Selanjutnya seluruh jawaban dikategorikan menjadi 2, yaitu: - Baik, jika nilai jawaban dari kuesioner status kesehatan lanjut usia ≤ 50. Universitas Sumatera Utara - Tidak baik, jika nilai jawaban dari kuesioner status kesehatan lanjut usia 50. Secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.4. Nama Variabel, Alat Ukur, Hasil Ukur, dan Skala Ukur No. Variabel Alat Hasil Skala Ukur Ukur Ukur

A. Variabel Independen

1. Pola makan Kuesioner 1. Tidak baik Ordinal 2. Baik 2. Aktifitas fisik Kuesioner 1. Tidak cukup Ordinal 2. Cukup 3. Kebiasaan Kuesioner 1. Tidak cukup Ordinal Istirahat 2. Cukup 4 Riwayat Kuesioner 1. Ya Ordinal merokok 2. Tidak

B. Variabel Dependen

1. Status Kuesioner 1. Baik Ordinal Kesehatan 2. Tidak baik Lanjut Usia

3.7. Metode Analisis Data

Pengolahan data dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Editing: penyuntingan data untuk menghindari kesalahan atau kemungkinan adanya kuesioner yang belum terisi, 2. Coding: untuk memudahkan proses entri data tiap jawaban diberi kode dan skor, 3. Entry, setelah diberi kode data dimasukkan ke komputer, 4. Cleaning, sebelum dilakukan analisa data, maka dilakukan pengecekan dan perbaikan. Kemudian data dianalisis secara:

1. Analisis Univariat

Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Pada umumnya dalam analisis univariat hanya Universitas Sumatera Utara menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel. Dalam penelitian ini untuk mendapatkan gambaran distribusi frekuensi responden yang meliputi gaya hidup lansia yang terdiri dari pola makan, aktifitas fisik, kebiasaan istirahat dan riwayat merokok.

2. Analisis Bivariat