diancam dengan pidana penjara paling lima tahun.
130
Bagi warga negara Indonesia yang menerima pekerjaan sebagai kelasi di sebuah kapal. padahal diketahuinya bahwa kapal itu diperuntukkan atau
digunakan untuk pelayaran pembajakan tanpa izin Pemerintah Indonesia, ataupun secara suka rela tetap bekerja sebagai kelasi sesudah diketahuinya
tujuan atau pengguaan kapal itu, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun.
131
Apabila nakoda dari suatu kapal asing memakai bendera Indonesia tanpa izin dari pemerintahan Indonesiadiancam dengan pidana penjara paling lama
satu tahun empat bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
132
B. Pengaturan Hukum Alur Laut Kepulauan Indonesia ALKI
Penetapan lebar Laut Teritorial maksimal 12 mil laut membawa akibat bahwa perairan dalam Selat yang semula merupakan bagian dari Laut Lepas
berubah menjadi bagian dari Laut Teritorial negara -negara selat yang mengelilinginya.
133
Berhubungan dengan itu, tetap terjaminnya fungsi Selat sebagai jalur pelayaran internasional merupakan syarat bagi diterimanya penetapan lebar Laut
Teritorial maksimal 12 mil laut. Dengan tidak mengurangi pelaksanaan kedaulatan dan yurisdiksi negara-negara pantai dibidang lain daripada lintas laut
130
Ibid., Pasal 450
131
Ibid., Pasal 451
132
Ibid., Pasal 473
133
Undang-Undang No. 17 tahun 1985 tentang Pengesahan United Nations Convention on the Law of the Sea Konvensi PBB tentang Hukum Laut
Universitas Sumatera Utara
dan lintas udara, kendaraan air asing dan pesawat udara asing mempunyai hak lintas lautudara melalui suatu selat yang digunakan untuk pelayaran internasional.
Negara-negara selat, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan Konvensi, dapat membuat peraturan perundang-undangan mengenai lintas laut transit
melalui selat tersebut yang bertalian dengan: a. Keselamatan pelayaran dan pengaturan lintas laut.
b. Pencegahan, pengurangan dan pengendalian pencemaran. c. Pencegahan penangkapan ikan, termasuk penyimpanan alat penangkapan ikan
dalam palka d. Memuat atau membongkar komoditi, mata uang atau orang-orang,
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan bea cukai, fiskal, imigrasi dan kesehatan.
Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI mengilustrasikan Negara Kesatuan Republik Indonesia beserta batas-batasnya yang menggambarkan
pencapaian hasil berbagai perundingan bilateral, trilateral maupun multilateral sejak Deklarasi Djuanda sampai sekarang. Dalam peta NKRI juga dicantumkan
nama-nama geografis pulau-pulau terluar milik Indonesia yang berada di sebelah dalam garis pangkal kepulauan Indonesia, serta digambarkan letak alur laut
kepulauan Indonesia ALKI dan proyeksi batas menurut hukum Indonesia. Atas dasar tersebut, dapat dinyatakan bahwa peta NKRI bersifat dinamis dan akan
selalu di-update sesuai dengan perkembangan.
134
Alur Laut Kepulauan Indonesia ALKI adalah Alur laut yang ditetapkan
134
https:saripedia.wordpress.comtagletak-alur-laut-kepulauan-indonesia diakses pada 03 Juni 2015
Universitas Sumatera Utara
sebagai alur untuk pelaksanaan Hak Lintas Alur Laut Kepulauan berdasarkan konvensi hukum laut internasional. Alur ini merupakan alur untuk pelayaran dan
penerbangan yang dapat dimanfaatkan oleh kapal atau pesawat udara asing diatas laut tersebut untuk dilaksanakan pelayaran dan penerbangan damai dengan cara
normal. ALKI ditetapkan untuk menghubungkan dua perairan bebas, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
135
Pemerintah Indonesia telah mengajukan 3 jalur ALKI yang diajukan dan diteritma oleh IMO International Maritim Organization melalui sidang
Maritime Safety Committee ke-69 MSC-69 pada tanggal 19 Mei 1998. Implementasinya ditetapkan dalam Peraturan pemerintah no 37 tahun 2002, yang
isinya memberikan kepastian hukum penetapan ALKI terbagi menjadi
136
: a. ALKI I melintasi Laut Cina Selatan, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Sunda.
b. ALKI II melintasi Laut Sulawesi, Selat Makassar, Laut Flores, Selat Lombok. c. ALKI III Melintas Samudera Pasifik, Laut Maluku, Laut Seram, Laut Banda,
Selat Ombai dan Laut Sawu. Meskipun Indonesia telah menyediakan 3 jalur lintas damai yang
menghubungkan samudera Hindia dan samudera Pasifik serta laut Cina Selatan,tetapi negara-negara barat yang diprakarsai Amerika Serikat
menginginkan tambahan ALKI IV yang menghubungkan dari timur ke barat melalui laut Jawa. Keinginan ini disampaikan menteri pertahanan Amerika Serikat
pada forum The 7th IISS Asia Security Summit Shangri-La Dialogue di Singapura
135
https:id.wikipedia.orgwikiAlur_Laut_Kepulauan_Indonesia_ALKI diakses 03 Juni 2015
136
https:www.scribd.comdoc40390219Kajian-Alur-Laut-Kepulauan-Indonesia-ALKI-timur- barat diakses pada 30 Juni 2015
Universitas Sumatera Utara
tahun 2008.
137
Kapal dan Pesawat Udara Asing yang ingin melintasi ALKI baik melalui laut ataupun udara memiliki hak dan kewajiban sebagai berikut
138
: a. Kapal dan pesawat udara asing yang melaksanakan Hak Lintas Alur Laut
Kepulauan harus melintas secepatnya melalui atau terbang di atas alur laut kepulauan dengan cara normal, semata-mata untuk melakukan transit yang
terus-menerus, langsung, cepat, dan tidak terhalang. b. Kapal atau pesawat udara asing yang melaksanakan lintas alur laut kepulauan,
selama melintas tidak boleh menyimpang lebih dari 25 dua puluh lima mil laut ke kedua sisi dari garis sumbu alur laut kepulauan, dengan ketentuan
bahwa kapal dan pesawat udara tersebut tidak boleh berlayar atau terbang dekat ke pantai kurang dari 10 sepuluh per seratus jarak antara titik-titik
yang terdekat pada pulau-pulau yang berbatasan dengan alur laut kepulauan tersebut.
c. Kapal dan pesawat udara asing sewaktu melaksanakan Hak Lintas Alur Laut Kepulauan tidak boleh melakukan ancaman atau menggunakan kekerasan
terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, atau kemerdekaan politik Republik Indonesia, atau dengan cara lain apapun yang melanggar asas-asas Hukum
Internasional yang terdapat dalam Piagam Perserikatan Bangsa -Bangsa. d. Kapal perang dan pesawat udara militer asing, sewaktu melaksanakan Hak
Lintas Alur Laut Kepulauan, tidak boleh melakukan latihan perang-perangan
137
https:groups.yahoo.comneogroupsAliz-Forumconversationstopics1400?var=1 diakses 30 Juni 2015
138
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2002 tentang Hak dan Kewajiban Kapal dan Pesawat Udara Asing dalam Melaksanakan Hak Lintas Alur laut Kepulauan Melalui
Alur Laut Kepulauan
Universitas Sumatera Utara
atau latihan menggunakan senjata macam apapun dengan mempergunakan amunisi.
e. Kecuali dalam keadaan force majure atau dalam hal musibah, pesawat udara yang melaksanakan Hak Lintas Alur Laut Kepulauan tidak boleh melakukan
pendaratan di wilayah Indonesia. f. Semua kapal asing sewaktu melaksanakan Hak Lintas Alur Laut Kepulauan
tidak boleh berhenti atau berlabuh jangkar atau mondar-mandir, kecuali dalam hal force majeure atau dalam hal keadaan musibah atau memberikan
pertolongan kepada orang atau kapal yang sedang dalam keadaan musibah. g. Kapal atau pesawat udara asing yang melaksanakan Hak Lintas Alur Laut
Kepulauan tidak boleh melakukan siaran gelap atau melakukan gangguan terhadap sistem telekomunikasi dan tidak boleh melakukan komunikasi
langsung dengan orang atau kelompok orang yang tidak berwenang dalam wilayah Indonesia.
C. Hak dan Kewajiban Indonesia sebagai Negara Kepulauan