c Pembuangan bahan-bahan berbahaya radioaktif oleh negara lainnya yang bisa mengakibatkan pencemaran laut secara luas.
Dengan disahkannya UNCLOS melalui UU No. 17 tahun 1985 tentang Pengesahan United Nations Convention on the Law of the Sea
Konvensi PBB tentang Hukum Laut ini, maka semua hak dan kewajiban negara Indonesia dalam menghadapi bajak laut sesuai dengan ketetapan
yang berada dalam UNCLOS.
2. Undang-Undang No. 32 tahun 2014 tentang Kelautan
Undang-undang ini dibentuk denan tujuan menjaga kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,
dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara di wilayah Laut,
dibentuk sistem pertahanan laut.
113
Dalam rangka penegakan hukum di wilayah perairan dan wilayah yurisdiksi, khususnya dalam melaksanakan patroli keamanan dan keselamatan
di wilayah perairan dan wilayah yurisdiksi Indonesia, dibentuk Badan Keamanan Laut
114
yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
115
Badan Keamanan Laut mempunyai tugas melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi
Indonesia.
116
Dalam melaksanakan tugas, Badan Keamanan Laut berfungsi
117
: a. menyusun kebijakan nasional di bidang keamanan dan keselamatan di
113
Undang Undang No 32 Tahun 2014 Pasal 58 ayat 1
114
Ibid., Pasal 59 ayat 3
115
Ibid., Pasal 60
116
Ibid., Pasal 61
117
Ibid., Pasal 62
Universitas Sumatera Utara
wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia. b. menyelenggarakan sistem peringatan dini keamanan dan keselamatan di
wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia. c. melaksanakan penjagaan, pengawasan, pencegahan, dan penindakan
pelanggaran hukum di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia.
d. menyinergikan dan memonitor pelaksanaan patroli perairan oleh instansi terkait.
e. memberikan dukungan teknis dan operasional kepada instansi terkait. f. memberikan bantuan pencarian dan pertolongan di wilayah perairan
Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia. g. melaksanakan tugas lain dalam sistem pertahanan nasional.
Selain itu, Badan Keamanan Laut mempunyai wewenang yang dilaksanakan secara terintegrasi dan terpadu dalam satu kesatuan komando dan
kendali.
118
, yaitu : a. melakukan pengejaran seketika.
b. memberhentikan, memeriksa, menangkap, membawa, dan menyerahkan kapal ke instansi terkait yang berwenang untuk pelaksanaan proses hukum
lebih lanjut. c. mengintegrasikan sistem informasi keamanan dan keselamatan di wilayah
perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia. Sebelum adanya Badan Keamanan Laut, telah dibentuk Badan
118
Ibid., Pasal 63
Universitas Sumatera Utara
Koordinasi Keamanan Laut pada tahun 1972 melalui Keputusan Bersama Menteri Pertahanan dan KeamananPanglima Angkatan Bersenjata, Menteri
Perhubungan, Menteri Keuangan, Menteri Kehakiman, dan Jaksa Agung. Sejak disahkannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan,
Bakorkamla resmi berganti nama menjadi Badan Keamanan Laut Bakamla. Kedudukan Bakamla kemudian diperkuat lagi dengan diterbitkannya Peraturan
Presiden Nomor 178 Tahun 2014 tentang Badan Keamanan Laut.
119
Dengan adanya UU No 32 Tahun 2014 tentang Kelautan ini, Badan Keamanan Laut Indonesia mempunyai kewenangan untuk menangkap bajak
laut didalam yurisdiksi perairan Indonesia dan mengadilinya berdasarkan hukum nasional yang berlaku.
3. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana