Metode Pengumpulan Data Uji Normalitas Uji Multikolinearitas Uji Heterokedastisitas

28 a. Data Primer Data primer adalah data yang dikumpulkan dari tangan pertama dan diolah oleh organisasi atau perorangan dan secara langsung diperoleh oleh peneliti melalui: 1. Pegawai PT. Perusahaan Gas Negara Persero Tbk kantor SBU dan Area Medan 2. General Manager PT. Perusahaan Gas Negara Persero Tbk 3. Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan SDM PT. Perusahaan Gas Negara Persero Tbk b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: a. Daftar Pertanyaan questionaire Teknik ini dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk dijawab, kemudian dari jawaban pertanyaan tersebut ditentukan skor dengan Skala Likert. Universitas Sumatera Utara 29 b. Wawancara interview Wawancara yang dimaksud adalah wawancara non structured tidak terstruktur dan dilakukan dengan cara berdiskusi dengan pihak-pihak yang diperlukan untuk memperoleh informasi yang mendukung penelitian ini. c. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi dilakukan dengan cara meninjau catatan-catatan serta dokumen-dokumen yang ada, misalnya sejarah perusahaan, struktur organisasi dan jumlah karyawan. Studi dokumentasi juga dilakukan dengan cara meninjau data literatur, jurnal, internet, majalah dan sumber-sumber lain yang mendukung penelitian ini.

3.9 Uji Validitas dan Realibilitas

3.9.1 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah Arikunto, 2010:211. Uji validitas ini dilakukan kepada 30 responden diluar dari pada sampel dan dilakukan di PT. Perusahaan Gas Negara Persero Tbk Kantor SBU dan Area Medan. Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan antara nilai korelasi atau r hitung dari variabel penelitian dengan nilai r tabel . Pengujian validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS StatisticalPackage for the Social Science 20.0 for Windows. Universitas Sumatera Utara 30 Kriteria pengambilan keputusan dalam pengujian validitas data instrumen adalah sebagai berikut: a. Jika nilai r hitung r tabel maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. b. Jika nilai r hitung r tabel maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid. Penyebaran kuesioner khusus dalam uji validitas dan reliabilitas diberikan kepada 30 responden diluar dari responden penelitian, tetapi masih termasuk dalam populasi yang sama yaitu Pegawai PT. Perusahaan Gas Negara Persero Tbk Kantor SBU dan Area Medan. Nilai r tsbel dengan ketentuan df=jumlah kasus=30 dan tingkat signifikansi sebesar 5 maka angka yang diperoleh = 0.361 Tabel 3.3 Uji Validitas I untuk Variabel Stres Kerja No Pernyataan r hitung r tabel Validitas 1 P1 0,485 0,361 Valid 2 P2 0,195 0,361 Tidak Valid 3 P3 0,524 0,361 Valid 4 P4 0,424 0,361 Valid 5 P5 0,547 0,361 Valid 6 P6 0,548 0,361 Valid 7 P7 0,458 0,361 Valid 8 P8 0,580 0,361 Valid 9 P9 0,562 0,361 Valid 10 P10 0,421 0,361 Valid 11 P11 0,213 0,361 Tidak Valid 12 P12 0,664 0,361 Valid 13 P13 0,493 0,361 Valid 14 P14 0,426 0,361 Valid Universitas Sumatera Utara 31 15 P15 0,417 0,361 Valid 16 P16 0,434 0,361 Valid 17 P17 0,081 0,361 Tidak Valid Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni 2014 Tabel 3.3 menunjukkan bahwa dari seluruh butir pernyataan kuesioner untuk vaariabel stres kerja masih terdapat beberapa butir pernyataan yang tidak valid. Maka dialkukan uji validitas kedua dengan membuang pernyataan yang tidak valid. Adapun hasil uji validitas kedua ditampilkan pada Tabel 3.4 berikut ini. Tabel 3.4 Uji Validitas II untuk Variabel Stres Kerja No Pernyataan r hitung r tabel Validitas 1 P1 0,447 0,361 Valid 2 P3 0,513 0,361 Valid 3 P4 0,473 0,361 Valid 4 P5 0,511 0,361 Valid 5 P6 0,506 0,361 Valid 6 P7 0,454 0,361 Valid 7 P8 0,612 0,361 Valid 8 P9 0,569 0,361 Valid 9 P10 0,462 0,361 Valid 10 P12 0,658 0,361 Valid 11 P13 0,541 0,361 Valid 12 P14 0,371 0,361 Valid 13 P15 0,463 0,361 Valid 14 P16 0,473 0,361 Valid Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni 2014 Tabel 3.4 menunjukkan bahwa semua butir pernyataan dari variabel stres kerja telah valid karena r hitung r tabel . Universitas Sumatera Utara 32 Tabel 3.5 Uji Validitas I untuk Variabel Motivasi Kerja No Pernyataan r hitung r tabel Validitas 1 P18 0,149 0,361 Tidak Valid 2 P19 0,561 0,361 Valid 3 P20 0,254 0,361 Tidak Valid 4 P21 0,736 0,361 Valid 5 P22 0,445 0,361 Valid 6 P23 0,686 0,361 Valid 7 P24 0,751 0,361 Valid 8 P25 0,642 0,361 Valid 9 P26 0,484 0,361 Valid 10 P27 0,422 0,361 Valid 11 P28 0,380 0,361 Valid 12 P29 0,525 0,361 Valid 13 P30 0,549 0,361 Valid 14 P31 0,470 0,361 Valid 15 P32 0,327 0,361 Tidak Valid Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni 2014 Tabel 3.5 menunjukkan bahwa dari seluruh butir pernyataan kuesioner untuk vaariabel motivasi kerja masih terdapat beberapa butir pernyataan yang tidak valid. Maka dialkukan uji validitas kedua dengan membuang pernyataan yang tidak valid. Adapun hasil uji validitas kedua ditampilkan pada Tabel 3.6 berikut ini. Universitas Sumatera Utara 33 Tabel 3.6 Uji Validitas II untuk Variabel Motivasi Kerja No Pernyataan r hitung r tabel Validitas 1 P19 0,597 0,361 Valid 2 P21 0,710 0,361 Valid 3 P22 0,424 0,361 Valid 4 P23 0,662 0,361 Valid 5 P24 0,780 0,361 Valid 6 P25 0,654 0,361 Valid 7 P26 0,545 0,361 Valid 8 P27 0,443 0,361 Valid 9 P28 0,402 0,361 Valid 10 P29 0,521 0,361 Valid 11 P30 0,507 0,361 Valid 12 P31 0,425 0,361 Valid Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni 2014 Tabel 3.6 menunjukkan bahwa semua butir pernyataan dari variabel motivasi kerja telah valid karena r hitung r tabel . Tabel 3.7 Uji Validitas I untuk Variabel Kinerja Karyawan No Pernyataan r hitung r tabel Validitas 1 P33 0,727 0,361 Valid 2 P34 0,540 0,361 Valid 3 P35 0,711 0,361 Valid 4 P36 0,673 0,361 Valid 5 P37 0,541 0,361 Valid 6 P38 0,637 0,361 Valid 7 P39 0,637 0,361 Valid 8 P40 0,465 0,361 Valid 9 P41 0,619 0,361 Valid Universitas Sumatera Utara 34 10 P42 0,579 0,361 Valid 11 P43 0,701 0,361 Valid 12 P44 0,294 0,361 Tidak Valid 13 P45 0,711 0,361 Valid 14 P46 0,661 0,361 Valid 15 P47 0,402 0,361 Valid 16 P48 0,522 0,361 Valid Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni 2014 Tabel 3.7 menunjukkan bahwa dari seluruh butir pernyataan kuesioner untuk variabel kinerja karyawan masih terdapat beberapa butir pernyataan yang tidak valid. Maka dialkukan uji validitas kedua dengan membuang pernyataan yang tidak valid. Adapun hasil uji validitas kedua ditampilkan pada Tabel 3.8 berikut ini. Tabel 3.8 Uji Validitas II untuk Variabel Kinerja Karyawan No Pernyataan r hitung r tabel Validitas 1 P33 0,754 0,361 Valid 2 P34 0,553 0,361 Valid 3 P35 0,722 0,361 Valid 4 P36 0,662 0,361 Valid 5 P37 0,516 0,361 Valid 6 P38 0,669 0,361 Valid 7 P39 0,621 0,361 Valid 8 P40 0,408 0,361 Valid 9 P41 0,618 0,361 Valid 10 P42 0,592 0,361 Valid 11 P43 0,688 0,361 Valid 12 P45 0,722 0,361 Valid 13 P46 0,658 0,361 Valid Universitas Sumatera Utara 35 14 P47 0,410 0,361 Valid 15 P48 0,526 0,361 Valid Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni 2014 Tabel 3.8 menunjukkan bahwa semua butir pernyataan dari variabel stres kerja telah valid karena r hitung r tabel . Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap pengujian reliabilitas.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas adalah bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2010:221. Menurut Situmorang 2014:92, bahwa pernyataan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas maka akan ditentukan realibilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika nilai Cronbach Alpha 0,8 maka kuesioner penelitian dinyatakan reliabel sangat baiksangat menyakinkan. 2. Jika nilai Cronbach Alpha 0,8 maka kuesioner penelitian dinyatakan tidak reliabel kurang menyakinkan. Hasil uji reliabilitas berdasarkan data yang diolah dengan bantuan aplikasi Software SPSS 20 for Windows dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.9 Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s Alpha Jumlah Pernyataan Stres Kerja 0,847 14 Motivasi Kerja 0,863 12 Kinerja Karyawan 0,911 15 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni 2014 Universitas Sumatera Utara 36 Nilai Cronbach Alpha untuk masing masing variabel lebih besar dari 0,8. Sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian .

3.10 Teknik Analisis Data

Analisis data digunakan dengan menggunakan statistik SPSS for Windows. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan multiple regresi dengan formula : Y = a+ b 1 X 1 + b 2 X 2 +e dimana: Y = Kinerja a = Konstanta b 1 b 2, = Koefisien persamaan regresi prediktor x 1 , x 2 X 1 = Stres kerja X 2 = Motivasi kerja e = Standard Error

3.10.1 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi, agar diperoleh perkiraan yang tidak biasa dan demi efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi yaitu: Universitas Sumatera Utara 37

a. Uji Normalitas

Menurut Ghozali 2006, tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. istilah multikolonieritas digunakan untuk menunjukkan adanya hubungan linear diantara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Jika didalam model mengandung multikolonieritas, berarti terjadi korelasi mendekati sempurna antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel- variabel tidak orthogonal. Variabel orthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel bebas sama dengan nol.

c. Uji Heterokedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas. Universitas Sumatera Utara 38

3.11 Pengujian Hipotesis a.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk SBU Distribusi Wilayah III Sumatera Utara

10 273 122

Pengaruh Stres Kerja Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Medan

14 113 102

Analisis Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja dan Motivasi Kerja Karyawan di PT. Bank Negara Indonesia Cabang USU Medan

8 105 153

Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Pegawai (Studi Korelasional tentang pengaruh Kepemimpinan terhadap Motivasi kerja Pegawai di PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.)

2 18 92

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI PERUSAHAAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk MEDAN

0 5 7

Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Pegawai (Studi Korelasional tentang pengaruh Kepemimpinan terhadap Motivasi kerja Pegawai di PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.)

0 0 13

Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Pegawai (Studi Korelasional tentang pengaruh Kepemimpinan terhadap Motivasi kerja Pegawai di PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.)

0 0 2

2. Jenis Kelamin Anda: ☐ Laki-laki - Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

0 0 24

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja 2.1.1 Pengertian Kinerja - Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

0 1 16

Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

0 1 10