Klasifikasi Produk Defenisi, Klasifikasi, Atribut, dan Kualitas Produk 1. Defenisi Produk

yang ditawarkan dengan seperangkat citra image dan jasa service yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan. Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Produk dibeli oleh konsumen karena dapat memenuhi kebutuhan tertentu atau memberi manfaat tertentu. Produk mencakup lebih dari sekedar barang berwujud dapat dideteksi panca indra, produk meliputi obyek secara fisik, pelayanan, orang, tempat, organisasi, gagasan, atau bauran dari semua wujud diatas. Kotler dan Armstrong, 1999 : 274.

2. Klasifikasi Produk

Menurut Kotler dan Armstrong 1999 : 276, produk dapat diklasifikasi menjadi dua kelas besar berdasarkan pada jenis konsumen yang menggunakannya, yaitu produk konsumen dan produk industri: a. Produk Konsumen Produk konsumen adalah apa yang dibeli oleh konsumen akhir untuk konsumsi pribadi. Pemasar biasanya mengklasifikasikan lebih jauh barang-barang ini berdasrkan pada cara konsumen membelinya. Produk konsumen dapat dibagi kedalam sejumlah sub kelompok yang mencerminkan konsumen berfikir, merasa, membeli produk tersebut. Pemahaman tentang kelas-kelas atau kelompok-kelompok ini penting dalam mengembangkan strategi dan rencana aksi. Produk konsumen dibagi menjadi empat sub kelompok yakni barang konveniens convenience goods, barang belanja shopping goods, barang Universitas Sumatera Utara khusus specialty goods, dan barang yang tidak dicari unsought goods. Boyd, Warker, Larreche, 2000:265. Produk konveniens conveniens goods umumnya dibeli dengan upaya sekecil mungkin, sering,dan dalam jumlah kecil. Biasanya barang konveniens memiliki harga yang murah serta tersedia diberbagai tempat penjualan. Barang konveniens convenience goods dapat dibagi menjadi barang pokok staple, barang impulsif impulse dan barang darurat emergency. Barang pokok staple goods dibeli secara teratur dan termasuk sebagian besar jenis makanan, barang impulsif impulse goods dibeli tanpa rencana sebelum masuk kesebuah pertokoan. Produk itu sendiri, kemasannya, dan cara penataan dalam toko merupakan hal penting dalam penjualan barang yang bersifat impulsif. Barang darurat emergency goods merupakan barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tidak terduga, mereka cenderung dibeli dengan segera tanpa melihat-lihat sering dengan harga mahal. Barang belanja shopping goods adalah barang konsumen yang biasanya memerlukan pertimbangan untuk membelinya, konsumen melihat-lihat sekeliling untuk membandingkan ciri-ciri produk sejenis pesaing serta harganya sebelum memutuskan untuk membeli. Dibandingkan dengan barang konveniens, barang belanja lebih mahal, tersedia harga di beberapa toko dan sangat tergantung pada penjualan pribadi. Produk khusus specialty goods cukup penting bagi orang dan karenanya mereka membuat upaya khusus konsumen tidak bersedia Universitas Sumatera Utara menerima barang pengganti untuk produk yang disukainya. Pengecer sangat penting untuk keberhasilan barang khusus jadi harga pemasaran barang seperti itu biasanya membatasi distribusi mereka sebagai upaya untuk mendapatkan dukungan kuat pemasaran lokal. Barang yang tidak dicari unsought goods adalah produk yang belum dikenal oleh konsumen, atau diketahui tetapi mereka belum bermaksud membelinya. b. Produk industri Produk industri adalah barang yang dibeli untuk diproses lebih lanjut atau untuk dipergunakan dalam menjalankan bisnis. Jadi, perbedaan antara produk konsumen dan produk industri didasarkan pada tujuan produk tersebut dibeli. Terdapat tiga kelompok produk industri, yaitu bahan dan suku cadang, barang modal, serta perlengkapan dan jasa. Bahan dan suku cadang adalah produk industri yang menjadi bagian produk pembeli, lewat pengolahan lebih lanjut atau sebagai komponen. Termasuk di sini bahan baku, bahan jadi dan suku cadang. Termasuk dalam bahan baku adalah produk pertanian dan produk alami. produk pertanian dipasok oleh banyak produsen kecil yang menjual kepada perantara pemasaran yang mengelolah dan menjualnya. Produk alami biasanya dijual dalam jumlah besar dan nilai per unitnya rendah serta membutuhkan banyak transportasi untuk memindahkannya dari produsen kepada konsumen. Bahan jadi dan suku cadang mencakup komponen dan komponen suku cadang. Bahan komponen biasanya diproses lebih lanjut. Suku cadang Universitas Sumatera Utara komponen masuk dalam produk jadi sepenuhnya tanpa perubahan lebih lanjut dalam bentuk. Barang modal adalah produk industri yang membantu produksi atau operasi pembeli. Termasuk dalam kategori ini adalah barang yang dibangun dan peralatan tambahan. Perlengkapan dan jasa adalah produk industri yang sama sekali tidak memasuki produksi akhir, termasuk dalam perlengkapan adalah perlengkapan operasi dan barang-barang untuk memperbaiki serta memelihara. Perlengkapan adalah berbagai produk pembantu dari bidang industri karena biasanya dibeli dengan usaha dan pembanding minimal. Menurut Kotler dalam Tjiptono, 2005: 89 ada lima macam kategori penawaran produk: 1 Produk fisik murni Penawaran semata-mata hanya terdiri dari produk fisik, misalnya pasta gigi, sabun mandi, bumbu masak, dan sabun cuci, tanpa ada jasa atau pelayanan yang melengkapinya. 2 Produk fisik dengan jasa pendukung Kategori ini berupa produk fisik yang disertai dengan satu atau beberapa jasa pelengkap untuk meningkatkan daya tarik produk bagi konsumen. Contohnya, Produsen mobil melengkapi produknya dengan berbagai jasa pendukung, seperti jasa pemeliharaan dan reparasi, penggantian dan pemasangan suku cadang, dan lain-lain. 3 Hybrid Dalam kategori ini, komponen jasa dan barang sama besar porsinya. Universitas Sumatera Utara 4 Jasa utama yang dilengkapi dengan barang dan jasa minor Penawaran terdiri atas suatu jasa pokok bersama-sama dengan jasa tambahan pelengkap dan atau barang-barang pendukung. Sebagai contoh, sekalipun penawaran utama perusahaan penerbangan adalah jasa transportasi, produk fisik tetap dibutuhkan misalnya pesawat, makanan dan minuman, serta bahan bacaan selama penerbangan. 5 Jasa murni Penawaran hampir seluruhnya berupa jasa. Misalnya fisiotrapi, konsultasi psikologi, jasa tukang pijat, dan lain-lain.

3. Atribut Produk