Pengertian Komunikasi Organisasi Komunikasi Organisasi

13 dilakukan menggunakan bahasa yang maknanya sama-sama dipahami oleh komunikator dan komunikan. Komunikasi secara istilah atau terminologi juga disampaikan oleh para ilmuan yang memfokuskan diri dalam bidang komunikasi. salah satunya adalah Everret M. Rogers dikutip Hafied Cangara yang mengatakan bahwa komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. 3 Dari beberapa definisi yang ada, dapat dikatakan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian ide kepada satu penerima atau lebih dilakukan dengan menggunakan bahasa yang maknanya sama-sama dipahami oleh komunikator dan komunikan dan memiliki tujuan untuk membangun kebersamaan antara komunikan dan komunikator. Organisasi menurut Everet Roggers dalam buku Perilaku Organisasi karangan Miftah Thoha adalah suatu sistem individu yang stabil yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan bersama lewat suatu struktur hirarki dan pembagian kerja. 4 Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. Organisasi merupakan suatu unit yang terkoordinasi yang beranggotakan minimal dua orang dan memiliki fungsi untuk mencapai suatu tujuan. 5 3 Hafied Cangara. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, h.1 4 Miftah Toha, Perilaku organisasi, Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada,2002, cet ke-12, h. 162 5 Vheithzal Rivai, kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004, h. 188 14 Arni Muhammad mengutip pernyataan Shcein yang berpendapat bahwa organisasi adalah suatu koordinasi rasional sejumlah orang untuk mencapai beberapa tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan tanggung jawab. Organisasi memiliki karakteristik tertentu, yaitu mempunyai struktur, tujuan, saling berhubungan satu bagian dengan bagian yang lainnya. 6 Dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah suatu wadah yang didalamnya terdapat orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang memiliki struktur dan tanggung jawab, dan tujuan tersebut akan dicapai dengan saling berhubungannya satu bagian dengan bagian lainnya. Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan didalam kelompok formal ataupun informal organisasi. Komunikasi formal adalah komunikasi yang sifatnya berorientasi pada organisasi, dan komunikasi informal adalah komunikasi yang orientasinya tidak pada organisasi namun lebih ke para anggotanya secara individual. 7 Selain itu ada pula definisi menurut Arni Muhammad, komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks. Yang termasuk dalam bidang ini adalah komunikasi internal, hubungan manusia, hubungan persatuan pengelola, komunikasi downward atau komunikasi ke bawah atasan kepada bawahan, komunikasi upward atau komunikasi ke atas komunikasi bawahan kepada atasan. 8 6 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, Jakarta: Bumi Aksara, 2007, h. 23-24 7 Abdullah Masmuh, Komunikasi Organisasi dalam Perspektif Teori dan Praktek Malang: UMM Press, 2008, h. 6 8 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, h. 65-66 15 Dengan kata lain komunikasi organisasi adalah penyampaian informasi atau pesan baik dari atasan ke bawahan maupun dari bawahan kepada atasan. Bentuk komunikasinya dapat berupa komunikasi formal maupun informal, dan komunikasi ini hanya sebatas komunikasi internal, yakni komunikasi yang terjadi hanya dalam lingkup organisasi.

2. Fungsi Komunikasi Organisasi

Komunikasi dalam organisasi memiliki peran yang begitu besar, bayangkan jika dalam suatu organisasi para anggota tidak saling berkomunikasi, pastinya tujuan-tujuan yang diharapkan tidak akan pernah tercapai atau mungkin organisasi tersebut tidak akan berdiri lama. Dalam bukunya Sosiologi Komunikasi, Burhan Bungin mengutip p ny n S ndj j y ng ng n n hw “D l s g n s s , yang berorientasi untuk menarik keuntungan maupun yang tidak menarik keuntungan, memiliki empat fungsi organisasi, diantaranya adalah: a. Fungsi Informatif Organisasi dipandang sebagai suatu sistem pemrosesan infromasi. Dimana seluruh anggota dalam organisasi berharap dapat memperoleh informasi yang banyak, lebih baik dan tepat waktu. Informasi yang didapat memungkinkan setiap anggota organisasi melaksanakan pekerjaan secara lebih pasti b. Fungsi Regulatif Fungsi ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam suatu organisasi 16 c. Fungsi Persuasif Dalam mengatur organisasi, kekuasaan dan kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan. Adanya kenyataan ini, maka banyak pimpinan yang lebih suka untuk mempersuasi bawahannya daripada memberi perintah. Karena pekerjaan yang dilakukan secara sukarela akan menghasilkan kepedulian yang lebih besar dibandingkan kalau pimpinan sering memperlihatkan kekuasaan d. Fungsi Integratif Setiap organisai berusaha menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas dengan baik. Ada dua komunikasi formal seperti penerbitan khusus dalam organisasi dan laporan kemajuan organisasi, juga saluran komunikasi informal. Pelaksanaan aktivitas ini akan menumbuhkan keinginan untuk berpartisipasi yang lebih besar dalam diri karyawan terhadap organisasi. 9 Stephen P. Robbins memiliki pendapat juga mengenai fungsi komunikasi dalam organisasi. Keempat fungsi tersebut adalah : a. Fungsi Kendali. Komunikasi berfungsi mengendalikan tingkah laku anggota organisasi dalam beberapa cara. Organisasi mempunyai otoritas hirarki dan pedoman resmi dimana anggota-anggotanya diwajibkan mematuhinya. b. Motivasi. Komunikasi memelihara motivasi dengan memberikan penjelasan kepada para karyawan tentang apa yang harus dilakukan, 9 Burhan Bungin. Sosiologi Komunikasi, Jakarta, Kencana Prenada Media Group, 2007, h. 274