BAB 4 HASIL PENELITIAN
Bab hasil penelitian ini akan menguraikan tentang hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum lokasi penelitian, deskripsi subjek penelitian, uji
asumsi, hasil analisa data kelompok, hasil analisa data tambahan yaitu nilai KGD dan hasil analisa data individual. Penelitian dilakukan untuk menjelaskan efikasi
diri pasien DM Tipe 2 sebelum dan sesudah intervensi dan pada waktu follow up yaitu 1 minggu setelah post test dilaksanakan antara kelompok kontrol dan
kelompok intervensi.
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di poliklinik Diabetes Puskesmas Sering Pengumpulan data dalam penelitian ini telah dilaksanakan selama kurang lebih 4
minggu dari tanggal 03 sd 24 Juli 2014.. Puskesmas Sering yang merupakan salah satu puskesmas yang berada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Medan
yaitu Kecamatan Medan Tembung yang beralamat di Jalan Sering No. 20, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung. Puskesmas Sering adalah satu-
satunya puskesmas di kota Medan yang memiliki klinik Diabetes Melitus yang didirikan pada tanggal 30 Mei 2008. Adapun Visi Klinik Diabetes ini adalah
memberikan pelayanan DM yang berkualitas dan terjangkau ditingkat puskesmas, memberikan edukasi agar pasien DM dapat mengatur diet sendiri, dan mendidik
pasien agar terhidar dari komplikasi DM serta memberikan penyuluhan kepada pasien dan masyarakat yang mempunyai faktor resiko penyakit DM agar tidak
68
Universitas Sumatera Utara
tercetus penyakit DM. Puskesmas Sering memliki Poliklinik Diabetes merupakan salah satu program unggulan yang didasari oleh pertimbangan pelayanan pasien
DM yang dapat terjangkau oleh masyarakat dibanding pasien harus pergi ke dokter spesialis. Poliklinik ini dijalankan dengan dana swadaya puskesmas dan
dari pasien yang berkunjung untuk memenuhi kebutuhan pasien dalam hal obat dan pemeriksaan KGD. Tetapi puskesmas ini belum memiliki Protap yang jelas
terutama dalam hal edukasi.
4.2 Deskripsi Subjek penelitian
Subjek dalam penelitian ini terbagi dalam kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Dari deskripsi subjek penelitian didapatkan bahwa usia
pasien pada kelompok intervensi mayoritas pada rentang usia 62 – 68 tahun
sebanyak 5 orang 25 . Jenis kelamin pasien pada kedua kelompok adalah laki- laki yaitu 13 orang 65 pada kelompok intervensi dan 13 orang 72,2 pada
kelompok kontrol. Mayoritas tingkat pendidikan pasien adalah tamatan SMA yaitu 9 orang 45 pada kelompok intervensi dan 8 orang 44,4 pada
kelompok kontrol. Mayoritas pasien bekerja sebagai pedagang dan buruh, dengan pendapatan mayoritas pada rentang Rp. 1.000.000 - Rp. 2.000.000bulan yaitu 9
orang 45 pada kelompok intervensi dan 6 orang 33,3 pada kelompok kontrol. Status Pernikahan pasien mayoritas menikah dan lama menderita DM
Tipe-2 pada kedua kelompok 2 tahun yaitu 13 orang 65 pada kelompok intervensi dan 12 orang 66,7 pada kelompok kontrol. Tabel 4.1 berikut akan
menggambarkan subjek penelitian berdasarkan karakteristik demografi 69
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Karakteristik Demografi di Puskesmas Sering Tahun 2014
No Karakteristik Responden
Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol
1. Usia
34 – 40
41 – 47
48 – 54
55 – 61
62 – 68
69 – 76
Total
1 5 4 20
4 20 4 20
5 25 2 10
20 100 1 5,6
2 11,1 5 27,8
5 27,8 2 11,1
3 16,7
18 100
2. Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
Total
13 65 7 35
20 100 13 72,2
5 27,8 18 100
3. Pendidikan terakhir
SD SMP
SMA PT
Total
2 10 6 30
9 45 3 15
20 100 4 22,2
5 27,8 8 44,4
1 5,6 18 100
4. Pekerjaan
Tidak Bekerja PNSTNIPOLRI
Pedagang Pensiunan
Total
3 15 3 15
10 50 4 20
20 100 5 27,8
2 11,1 6 33,3
5 27,8
18 100
5. Penghasilan
Tidak ada Rp. 1.00.000
Rp. 1.000 .000 – 2.000.000
Rp. 2.000.000 Total
3 15 5 25
9 45 3 15
20 100 5 27,8
6 33,3 4 22,2
3 16,7
18 100
6. Status Pernikahan
Menikah JandaDuda
Total
18 90 2 10
20 100 16 88,9
2 11,1 18 100
7. Lama Menderita DM
2tahun 2 tahun
Total
7 35 13 65
20 100 6 33.3
1266,7 18 100
Universitas Sumatera Utara