Kondisi Tempat Penelitian Pra Siklus

169 Gambar 3. Bagan Indikator Keberhasilan PenelitianTindakan Kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Kondisi Tempat Penelitian

Penelitian tindakan ini dilakukan di SMK N 1 Karanganyar yang beralamat di Jalan A.W Monginsidi No. 1 Tegalgede Karanganyar. SMK N 1 Karanganyar merupakan sekolah kejuruan yang mempunyai beberapa program keahlian yaitu Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Pemasaran, Busana Butik, Multimedia dan Usaha Perjalanan Wisata. Penelitian tentang Peningkatan hasil belajar kewirausahaan dengan model siklus belajar Learning Cycle 5E ini dilaksanakan selama 4 bulan yaitu 170 bulan April sampai Juli 2013. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kewirausahaan dengan model pembelajaran Learning Cycle 5E . Penelitian ini dilakukan pada kelas X Busana Butik 2, dikarenakan nilai siswa kelas tersebut banyauk yang belum tuntas. Pengumpulan data dan penelitian dilakukan dengan lembar observasi dan tes tertulis berupa tes pilihan ganda dan uraian. Selanjutnya akan dibahas tentang pelaksanaan tindakan kelas tiap siklus peningkatan hasil belajar kewirausahaan pada materi Visi dan Misi Usaha dengan menggunakan model Learning Cycle 5

2. Pra Siklus

Observasi pada pra siklus ini dilakukan dalam satu kali pertemuan yaitu pada hari Kamis 16 Mei 2013 selama 2 x 45 menit. Tahapan-tahapan yang dilakukan pada pra siklus hampir sama dengan penelitian tindakan kelas, tetapi peneliti hanya mengamati proses pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa. Berdasarkan observasi yang peneliti amati pada proses perencanaan, guru tanpa berkolaborasi dengan peneliti mengadakan mengadakan kegiatan belajar dengan materi membangun visi dan misi usaha dengan metode ceramah. Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap belajar, kemudian guru mengawali pembelajaran dengan memberikan contoh-contoh visi dan misi dalam kehidupan sehari-hari, selanjutnya guru melakukan kegiatan belajar mengajar dengan metode ceramah. 171 Guru menjelaskan teori membangun visi dan misi usaha dengan media powerpoint dan siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi yang disampaikan. Sebagian besar siswa terlihat tidak tertarik dan tidak memperhatikan guru yang sedang menjelaskan, guru hanya menegur agar siswa tenang dan memperhatikan penjeelasan dari guru. Guru kemudian menugaskan kepada siswa untuk mengerjakan soal tes pilihan ganda yang telah disusun oleh peneliti. Hasil tes pilihan ganda digunakan untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa. Data hasil belajar siswa dapat dilihat dari diagram dibawah ini : Gambar 4. Grafik hasil belajar siswa Prasiklus Berdasarkan data hasil belajar pada pra siklus dari 35 siswa menunjukkan nilai rata-rata Mean yang dicapai adalah 6,6 dengan nilai tengah Median yaitu 6,8, dan nilai yang sering muncul Mode adalah 7,2 dapat dilihat pada lampiran. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa masih rendah terlihat bahwa kurang dari 50 siswa yang sudah memenuhi kriteria ketuntasan 20 40 60 80 77 23 Belum Tuntas Tuntas 172 minimal dan jika dilihat dari nilai rata-rata kelas baru mencapai 6.68 dan masih di bawah standart KKM yaitu 7.5. Berdasarkan pengamatan siswa kurang menguasai materi membangun visi dan misi usaha, hal ini disebabkan pada saat guru menjelaskan siswa tidak memperhatikan guru. Karena hanya mendengar ceramah dari guru tanpa ada umpan balik dari guru berupa perhatian dan bimbingan secara langsung, maka kegiatan pembelajaran yang dilakukan kurang maksimal, rendahnya pemahaman siswa dalam mengerjakan soal tes pilihan ganda dan uraian. Kurangnya variasi dalam proses pembelajaran seperti penggunaan metode pembelajaran, guna menimbulkan gairah belajar, motivasi belajar, merangsang siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan, siswa kurang aktif dan kurang berinisiatif untuk bertanya maupun berpendapat. Selain itu penggunaan model pembelajaran Learning Cycle 5E dapat mempermudah pemahaman akan materi sehingga dapat meningkatkan hasil belajar kewirausahaan. Rendahnya hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata kelas yang masih rendah. Berdasarkan permasalahan di atas peneliti akan melakukan tindakan melalui pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Learning Cycle 5E pada proses belajar mengajar untuk meningkatkan hasil belajar kewirausahaan khususnya pada materi membangun visi dan misi usaha. 173

3. Penerapan model pembelajaran