Ruang Lingkup Pendidikan Budi Pekerti Sifat- sifat budi pekerti

PENDIDIKAN ETIKA DAN BUDI PEKERTI BERBASIS KARAKTER 49 penilaiannya lebih mengutamakan penggunaan alat penilaian non-tes seperti laporan pribadi, laporan teman, evaluasi diri, dan portofolio kumpulan pengalaman yang dilakukan. Alat penilaian yang berupa tes yang cocok untuk digunakan adalah skala sikap. Dalam kelas kontekstual, tugas guru adalah membantu siswa mencapai tujuannya. Maksudnya, guru lebih banyak berurusan dengan strategi daripada memberi informasi. Tugas guru mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja bersama untuk menemukan sesuatu yang baru bagi anggota kelas siswa. Sesuatu yang baru baca: pengetahuan dan ketrampilan dalam dari “menemukan sendiri”, bukan dari “apa kata guru”. Begitulah peran guru di kelas yang dikelola dengan pendekatan kontekstual. Sifat-sifat budi pekerti:  Mengutamakan kebajikan sesuai dengan hati nuraninya.  Mengalami perkembangan seiring dengan bertambahnya usia.  Cenderung mewujudkan bersatunya pikiran dan ucapan dalam kehidupan sehari-hari.  Budi pekerti akan menampilkan diri berdasarkan dorongan dan kehendak untuk melakukan sesuatu yang berguna dengan tujuan yang memenuhi kepentingan diri sendiri dan orang lain berdasarkan pertimbangan moral.

F. Ruang Lingkup Pendidikan Budi Pekerti

Atas dasar batasan konsepsional dan operasional tersebut, maka ruang lingkup Pendidikan Budi Pekerti mencakup : 1. Dimensi Nilai - Nilai Keagamaan Spiritual Values, yang Meliputi:  Ketaqwaan  Keikhlasan  Rasa Syukur  Perbuatan Baik Amalan Shalihah  Standarisasi Benar dan Salah PENDIDIKAN ETIKA DAN BUDI PEKERTI BERBASIS KARAKTER 50 2. Dimensi Nilai - Nilai Kemandirian, yang Meliputi :  Harga Diri  Disiplin  Etos Kerja  Bertanggung Jawab  Keberanian dan SemangatKeterbukaan  Pengendalian Diri  Kepribadian Mantap  Berpikir Positip 3. Dimensi Nilai - Nilai Kemanusiaan Human Values, yang Meliputi:  Kejujuran  Teguh Memegang Janji  Cinta dan Kasih Sayang  Kebersamaan dan Gotong Royong  Kesetiakawanan  Tolong Menolong  Tenggang Rasa  Saling Menghormati  Tata Krama dan Sopan Santun  Rasa Malu Dimensi - dimensi tersebut secara akumulatif tercermin dalam perilaku sehari - hari, dan secara umum orang akan menetapkan kriteria perilaku yang berbudi pekerti yaitu : a. Teguh memegang dan melaksanakan ajaran agama b. Melaksanakan nilai - nilai luhur dalam Pancasila c. Mendatangkan kebahagiaan d. Mampu mengendalikan diri PENDIDIKAN ETIKA DAN BUDI PEKERTI BERBASIS KARAKTER 51 e. Patuh terhadap hukum dan perundang - undangan yang berlaku f. Saling menghormati dan penuh tepo sliro g. Mengikuti hati nurani h. Melandasi semua perilakunya dengan niat baik i. Mendapat pengakuan umum

G. Sifat- sifat budi pekerti

Pada implementasi pendidikan budi pekerti memiliki ciri-ciri yang diutamakan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya; a. Nilai kebajikan yang di utamakan sesuai hati nurani b. Mengalami perkembangan seiring dengan bertambahnya usia c. Cenderung mewujudkan bersatunya pikiran dan ucapan dalam kehidupan sehari-hari d. Budi pekerti akan menampilkan diri berdasarkan dorongan dan kehendak untuk melakukan sesuatu yang berguna , baik untuk diri sendiri maupun orang lain. PENDIDIKAN ETIKA DAN BUDI PEKERTI BERBASIS KARAKTER 52

BAB V URGENSI PENDIDIKAN ETIKA