INFRASTRUKTUR DASAR 1 Akses Air Minum Layak

Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah SPKD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 3 Proporsi Penduduk Dengan Asupan Kalori di Bawah Tingkat Konsumsi Minimum  Proporsi Penduduk Dengan A 1800 KkalKapHari Rawan Pangan Prioritas wilayah intervensi  Prioritas 1  Prioritas 2  Prioritas 3  Prioritas 4 Kota Salatiga Kota Semarang 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 350,000 0.00 Pr od uk si b er as G KG Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah SPKD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015-2018 Gambar 4. 20 Prioritas Wilayah Tingkat Kemiskinan Terhadap Produksi Beras GKG Provinsi Jawa Tengah 2014 Proporsi Penduduk Dengan Asupan Kalori di Bawah Tingkat Konsumsi Minimum Proporsi Penduduk Dengan Asupan Kalori Antara Dari 1400 1800 KkalKapHari Rawan Pangan Prioritas wilayah intervensi sebagai berikut: Prioritas 1 : Kabupaten Cilacap, Banyumas Banjarnegara, Magelang, Wonogiri dan Pemalang Prioritas 2 : Kabupaten Kebumen, Purworejo Sragen, Grobogan, Rembang dan Prioritas 3 : Kabupaten Sukoharjo, Pati, Kota Magelang, Surakarta Pekalongan Prioritas 4 : Kabupaten Boyolali, Karanganyar Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan Salatiga dan Kota Tegal Kab. Cilacap Kab. Banyumas Kab. Banjarnegara Kab. Purworejo Kab. Magelang Kab. Boyolali Kab. Klaten Kab. Sukoharjo Kab. Wonogiri Kab. Karanganyar Kab. Sragen Kab. Grobogan Kab. Blora Kab. Pati Kab. Kudus Kab. Jepara Kab. Demak Kab. Semarang Kab. Temanggung Kab. Kendal Kab. Batang Kab. Pekalongan Kab. Pemalang Kab. Tegal Kota Magelang Kota Surakarta Kota Salatiga Kota Semarang Kota Pekalongan Kota Tegal

5.00 10.00

15.00 20.00

Tingkat Kemiskinan IV-41 Prioritas Wilayah Tingkat Kemiskinan Proporsi Penduduk Dengan Asupan Kalori di Bawah Tingkat supan Kalori Antara Dari 1400- Banyumas, Purbalingga, Wonogiri, Blora, Demak Purworejo, Wonosobo, Klaten, dan Brebes , Jepara, Temanggung, Surakarta, Semarang dan Karanganyar, Kudus, Pekalongan, Tegal, Kota Kab. Banyumas Kab. Purbalingga Kab. Banjarnegara Kab. Kebumen Kab. Wonosobo Kab. Rembang Kab. Pemalang Kab. Brebes 20.00 25.00 Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah SPKD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 Terhadap Proporsi Penduduk Dengan Asupan Kalori Antara Dari 1400 Kab. Kudus Kab. Semarang Kota Salatiga Kota Semarang Kota Pekalongan

25.00 30.00

35.00 40.00 45.00 50.00 5.00 7.00 Pr op or si p en du du k de ng an a su pa n ka lor i k ur an g da ri 14 00 - 18 00 K ka l ka p ha ri r aw an p an ga n Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah SPKD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015-2018 Gambar 4. 21 Prioritas Wilayah Tingkat Kemiskinan Proporsi Penduduk Dengan Asupan Kalori Antara Dari 1400 1800 KkalKapHari Rawan Pangan Provinsi Jawa Tengah 2014 Kab. Cilacap Kab. Purworejo Kab. Magelang Kab. Boyolali Kab. Klaten Kab. Sukoharjo Kab. Wonogiri Kab. Karanganyar Kab. Sragen Kab. Grobogan Kab. Blora Kab. Pati Kab. Kudus Kab. Jepara Kab. Demak Kab. Semarang Kab. Temanggung Kab. Kendal Kab. Batang Kab. Pekalongan Kab. Tegal Kota Magelang Kota Surakarta Kota Salatiga Kota Semarang Kota Pekalongan Kota Tegal 7.00 9.00 11.00 13.00 15.00 17.00 Tingkat Kemiskinan IV-42 Prioritas Wilayah Tingkat Kemiskinan Proporsi Penduduk Dengan Asupan Kalori Antara Dari 1400 - 1800 KkalKapHari Rawan Pangan Kab. Cilacap Kab. Banyumas Kab. Purbalingga Kab. Banjarnegara Kab. Kebumen Kab. Purworejo Kab. Wonosobo Kab. Klaten Kab. Sragen Kab. Rembang Kab. Demak Kab. Pemalang Kab. Brebes 17.00 19.00 21.00 23.00 PENUTUP SISTEM MONITORING DAN EVALUASI ISU STRATEGIS DAN RENCANA AKSI DAERAH TINJAUAN KEBIJAKAN DAN KELEMBAGAAN DETERMINAN KEMISKINAN JAWA TENGAH PROFIL KEMISKINAN JAWA TENGAH KONDISI UMUM JAWA TENGAH PENDAHULUAN ANALISIS APBD UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN BAB B V