Kompetensi Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners

dengan menggunakan konsep dan teori untuk praktik, menyelesaikan masalah, dan mengembangkan bentuk perawatan baru. Setelah melalui tahap pendidikan profesi keperawatan diharapkan mahasiswa telah mempunyai sikap, pengetahuan dan keterampilan profesional. Untuk menghasilkan perawat yang profesional, maka program pendidikan profesi keperawatan disusun dengan mempertimbangkan lima aspek yaitu : 1 penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan; 2 kemampuan menyelesaikan masalah secara ilmiah; 3 sikap dan tingkah laku profesional; 4 belajar aktif dan mandiri; 5 pendidikan berada di masyarakat Nurhidayah, 2011. Dengan menjalani kelima aspek tersebut diharapkan mahasiswa lulusan program pendidikan profesi keperawatan memiliki sikap, pengetahuan dan keterampilan profesional baik sebagai pemberi asuhan caregiver, pembela klien client advocate, penilai kualitas asuhan quality of evaluator, manajer manager, peneliti researcher, pendidik educator, maupun konsultan consultant Nurhidayah, 2011.

2.2. Kompetensi Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners

Nursalam 2008 menjelaskan penataan kompetensi harus mulai dilakukan, baik kompetensi akademik maupun profesional. Menurut International Council of Nursing ICN, kompetensi bermakna pengetahuan, keterampilan, sikap dan pertimbangan yang terintegrasi dan harus dimilikidipersyaratkan untuk melakukan tindakan secara aman dalam lingkup praktik keperawatan individu. Universitas Sumatera Utara Dalam kerangka kerja ICN, kompetensi untuk perawat generalis dikelompokkan menjadi tiga kompetensi utama, yaitu sebagai berikut: 1. Praktik profesional, etik dan legal serta peka budaya 2. Pemberian asuhan dan manajemen asuhan keperawatan 3. Pengembangan profesional Berdasarkan Buku Panduan Program Studi Pendidikan Ners Tahap Profesi 2014 Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kompetensi lulusan program Studi Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang kontinu harus dicapai dalam tahap baik akademik maupun profesi adalah sebagai berikut: 1. Kompetensi Utama a. Mampu berkomunikasi secara efektif b. Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktik keperawatan c. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan profesional di klinik dan komunitas d. Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan e. Mampu menjalin hubungan interpersonal f. Mampu melakukan penelitian sederhana g. Mampu menjadi advokat bagi klien yang dirawatnya h. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus-menerus belajar sepanjang hayat Universitas Sumatera Utara 2. Kompetensi Pendukung a. Mampu berpikir kritis menggunakan metodologi keperawatan dan metodologi riset b. Mampu melaksanakan peran sebagai pemimpin perubahan dalam kerja tim pelayanan keperawatan c. Mampu mendeseminasikan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan 3. Kompetensi Lainnya Kompetensi lainnya yang dirumuskan untuk membantu meningkatkan daya saing dan menunjukkan ciri khas lulusan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, adalah: a. Mampu berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dalam situasi klinis b. Mampu berperan serta dalam penerapan holistic caring Kompetensi lulusan Program Studi Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara tersebut dijabarkan secara detail dalam pencapaian setiap mata ajar, yang mengikuti acuan sesuai Standar Kompetensi Perawat Indonesia SKPI 2011. SKPI adalah suatu standar kompetensi perawat vokasi dan standar kompetensi ners generalis Indonesia yang disusun oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia PPNI sebagai organisasi profesi bekerjasama dengan Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia AIPNI dan Asosiasi Institusi Pendidikan Diploma Keperawatan Indonesia AIPDiKI dengan menggunakan referensi dari berbagai negara dan International Council of Nursing Universitas Sumatera Utara ICN. SKPI dibuat untuk menjamin dilaksanakannya pelayanan atau asuhan keperawatan yang aman dan berkualitas bagi masyarakat oleh perawat Indonesia.

2.3. Penerapan Perilaku