Pemasaran Hotel Pengaruh Implementasi Pemasaran Relasional Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Hotel Inna Dharma Deli Medan

2.3 Pemasaran Hotel

Sebuah hotel yang baik adalah yang mampu mendapatkan keuntungan dengan memberikan kepuasan bagi para tamunya Sulastiyono, 2002:21. Untuk menciptakan itu, pihak hotel harus berusaha memberikan pelayanan terbaik agar tercipta kepuasan dari para konsumennya. Tidak terbatas pada pemasaran pariwisata, hotel pun mempunyai cara-cara tersendiri dalam proses pemasaran hotelnya. Menurut Prof G Ritherford dalam Yoeti 2004:9, pemasaran hotel adalah aktivitas yang menggunakan strategi dan taktik yang direncanakan sedemikian rupa untuk menyampaikan “cerita” tentang pelayanan yang dapat diberikan suatu hotel, dengan memberikan rangsangan yang bergairah pada tamu untuk mau memilih pesan yang disampaikan hotel untuk dibandingkan dengan pilihan hotel pesaing. Dari sudut pandang orang-orang yang bergerak dalam bidang industri jasa, pemasaran dapat diartikan sebagai usaha mengolah makanan, minuman dan akomodasi hotel menjadi produk yang diminati orang dengan memberikan nilai tambah melalui pelayanan dan penyajian Neil Wearne dan Alison Morrison dalam Yoeti, 2004:10. Menurut Morrison dalam Alma 2009:293, dalam pemasaran hotel dikenal istilah 8P, yaitu: a. Product Produk yang ditawarkan oleh sebuah hotel sangat beraneka ragam, antara lain yang memiliki core benefit, yang mendasar yaitu jasa penginapan Universitas Sumatera Utara dengan menyediakan kamar dan dilengkapi dengan servis fasilitas pendukung, juga augmented product produk fisik, jasa, dan manfaat tambahan yang menyangkut dengan system penyampaian jasa. b. Partnership Jalinan kerjasama yang dibuat oleh pihak hotel dengan kelompok lain yang dibutuhkan oleh pihak hotel seperti kelompok kesenian, hiburan, dan pertunjukan lainnya. c. People People dalam industry perhotelan terbagi menjadi dua kelompok yaitu guests pelanggan dan host pekerja hotel. Pelanggan harus dimanjakan agar merasa puas dan host harus memberikan layanan prima kepada setiap pelanggannya. d. Packaging Yaitu mengemas berbagai macam produk dalam satu harga yang biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga satuan. Misalnya, harga kamar digabung dengan tiket pertandingan sepak bola dengan acara hiburan, digabung dengan peringatan hari besar tertentu dan sebagainya. e. Programming Berhubungan dengan adanya aktivitas khusus atau event tertentu. Packaging dan programming merupakan konsep yang saling berhubungan mengingat sebagian besar packages paket produkjasa terdiri atas programming program amal pada bulan Ramadhan bagi tamunya yang menginap dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara f. Places Yaitu system penyampaian jasa melalui saluran distribusi langsung atau tidak langsung, melalui agen-agen perjalanan juga agen wisata g. Promotion Berkaitan dengan cara mengkomunikasikan jasa hotel yang ditawarkan melalui berbagai teknik promosi seperti advertising, public relation, dan yang paling penting adalah word of mouth promotion h. Pricing Adalah teknik penetapan harga hotel yang bervariasi, sesuai dengan kondisi kamar juga waktu. Pada saat weekend atau saat libur nasional, harga sewa kamar bisa menjadi naik, tetapi pada saat weekdays, disediakan harga khusus untuk penyewaan kamar hotel.

2.4 Pengertian Pemasaran Relasional