Pengaruh Keadaan Gizi Ibu dengan Komposisi ASI Hal-hal yang Mempengaruhi Produksi ASI

2.4. Pengaruh Keadaan Gizi Ibu dengan Komposisi ASI

Menurut pendapat Jelief 1979 yang dikutip dari Alkatiri 1996, pada ibu menyusui dengan gizi kurang kualitas Air Susu Ibu tidak mengalami gangguan, hanya produksinya kuantitasnya mengalami penurunan sampai 23 persen. Sedangkan menurut Hambraeus 1979, mutu air susu hanya sedikit dipengaruhi oleh taraf gizi serta dietnya selama masa laktasi. Tetapi kadar vitamin dan mineral dalam air susu yang lebih rendah diperoleh dari hasil pemeriksaan diantara ibu-ibu dengan gizi kurang. Duhring 1988 menyebutkan bahwa penelitian dinegara-negara sedang berkembang memperlihatkan walaupun ibu menyusui mengalami kekurangan makan, kualitas Air Susu Ibu tidak berubah walaupun kuantitasnya berkurang. Disebutkan pula pada penderita malnutrisi, kemampuankekuatan dari kekebalan seluler biasanya menderita kerusakan yang paling berat dari semua fungsi kekebalan Alkatiri, 1996. Wanita Hamil yang normal mendapatkan kenaikan berat badan sebesar 10- 12kg selama kehamilannya. Setengah dari angka itu digunakan untuk mempersiapkan tubuh ibu sehingga mampu membentuk air susu dengan memuaskan. Demikian juga selama periode menyusui ibu harus mendapatkan makanan tambahan karena selama 6 bulan pertama sesudah kelahiran, dimana ASI merupakan sumber makanan tunggal pertama bagi bayi, jumlah dan kualitasnya yang dihasilkan harus tetap cukup sesuai dengan kebutuhan bayi. Universitas Sumatera Utara

2.5. Hal-hal yang Mempengaruhi Produksi ASI

Pada ibu yang normal dapat menghasilkan ASI kira-kira 550-1000 ml setiap hari, jumlah ASI tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa factor sebagai berikut : 1. Makanan Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh makanan yang dimakan ibu, apabila makanan ibu secara teratur dan cukup mengandung gizi yang diperlukan akan mempengaruhi produksi ASI, karena kelenjar pembuat ASI tidak dapat bekerja dengan sempurna tanpa makanan yang cukup. Untuk pembentukan produksi ASI yang baik, makanan ibu harus memenuhi jumlah kalori, protein, lemak, dan vitamin serta mineral yang cukup selain itu ibu dianjurkan minum lebih banyak kurang lebih 8-12 gelashari. Bahan makanan yang dibatasi untuk ibu menyusui : a. Yang merangsang , seperti : cabe, merica, jahe, kopi, alkohol. b. Yang membuat kembung, seperti : ubi, singkong, kool, sawi dan daun bawang. c. Bahan makanan yang banyak mengandung gula dan lemak. 2. Ketenangan jiwa dan fikiran Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh factor kejiwaan, ibu yang selalu dalam keadaaan tertekan, sedih, kurang percaya diri dan berbagai bentuk ketegangan emosional akan menurunkan volume ASI bahkan tidak akan terjadi produksi ASI. Untuk memproduksi ASI yang baik harus dalam keadaan tenang. 3. Penggunaan alat kontrasepsi Pada ibu yang menyusui bayinya penggunaan alat kontrasepsi hendaknya diperhatikan karena pemakaian kontrasepsi yang tidak tepat dapat mempengaruhi produksi ASI. Universitas Sumatera Utara 4. Perawatan Payudara Dengan merangsang buah dada akan mempengaruhi hypopise untuk mengeluarkan hormone progesterone dan estrogen lebih banyak lagi dan hormone oxytocin. 5. Anatomis Buah Dada Bila jumlah lobus dalam buah dada berkurang, lobuluspun berkurang karena sel-sel acini yang menghisap zat-zat makan dari pembuluh darah akan berkurang. 6. Fisiologi Terbentuknya ASI dipengaruhi hormon terutama prolaktin ini merupakan hormone laktogenik yang menentukan dalam hal pengadaan dan mempertahankan sekresi air susu. 7. Faktor istirahat Bila kurang istirahat akan mengalami kelemahan dalam menjalankan fungsinya dengan demikian pembentukan dan pengeluaran ASI berkurang. 8. Faktor isapan anak Bila ibu menyusui anak segera jarang dan berlangsung sebentar maka hisapan anak berkurang dengan demikian pengeluaran ASI berkurang. 9. Faktor obat-obatan Diperkirakan obat - obatan yang mengandung hormon mempengaruhi hormon proklaktin dan oxytocin yang berfungsi dalam pembentukan dan pengeluaran ASI. Apabila hormon-hormon ini terganggu dengan sendirinya akan mempengaruhi pembetukan dan pengeluaran ASI Eny, 2009. Universitas Sumatera Utara

2.5. Pola Makan

Dokumen yang terkait

Status Gizi dan Pola Pemberian Makan Bayi di Desa (Desa Jati Kesuma) Kab. Deli Serdang dan di Kota (Kelurahan Lalang) Kota Medan Tahun 2003

0 31 65

Gambaran Pola Pemberian Makanan Pendamping Asi Dan Status Gizi Anak Usia 0 - 24 Bulan Di Desa Alue Awe Kecamatan Muara Dua Kabupaten Aceh Utara

0 28 49

Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan dan Konseling Ibu Balita terhadap Status Gizi Balita Gizi Kurang Dari Keluarga Miskin di Kota Tebing Tinggi

5 53 120

Pengaruh Pola Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) terhadap Status Gizi pada Bayi 6-12 Bulan di Kecamatan Medan Amplas

16 130 108

Gambaran Pola Pemberian Makanan Pendamping ASI dan Tumbuh Kembang Anak Usia 0-24 Bulan di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan Tahun 2004

0 38 79

Pola Pemberian Pisang Awak (Musa Paradisiaca Var. Awak), Status Gizi Dan Gangguan Saluran Pencernaan Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Di Desa Paloh Gadeng Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara Tahun 2011

12 113 94

Pengalaman Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Pembantu Tanjung Gusta Medan Tahun 2010

3 70 50

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pola Pemberian Asi, MP-ASI Dan Pola Penyakit Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Di Dusun III Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007

1 36 58

Pola Pemberian Makanan Bayi Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Ibu Pada Gakin Di Kelurahan Tangsi Kota Binjai Tahun 2006

0 33 67

Faktor-Faktor Yang Menghambat pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi 0 – 6 bulan di Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan

0 56 63