5.27 Distribusi Responden Berdasarkan Sulit Tidaknya
Penyediaan Dana untuk Keperluan Sandang................ 120 5.28
Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Berobat.................................................................... 121
5.29 Distribusi Responden Berdasarkan Sulit Tidaknya
Penyediaan Dana untuk Biaya Kesehatan........................ 122
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL Nama : Muhammad Anwar Munthe
Nim
: 060902055 ABSTRAK
Pengaruh Tanggungjawab Sosial Perusahaan PT INALUM Terhadap Sosial Ekonomi Kelompok Nelayan Desa Gambus Laut, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu
Bara. Skripsi ini Terdiri Dari 6 BAB, 128 Halaman, dan 41 Tabel.
Masyarakat Indonesia khususnya Sumatera Utara masih bergelut dengan kemiskinan, seperti yang dicatat oleh Bank Dunia bahwa jumlah kemiskinan di
Indonesia mencapai 108,78, sementara di Sumut menurut catatan Dinas Kesos Sumut 1.480.877 jiwa belum lagi PMKS di Sumut yang mencapai 2.458.803 jiwa. Hal ini
sangat berbanding terbalik dengan besarnya jumlah investasi asing di Indonesia. di Sumatera Utara misalnya, pada triwulan I tahun 2010 saja ada empat proyek dengan
nilai investasi USD- 47,365 juta. Periode yang sama pada 2009, BPMP mengeluarkan 50 Surat Pemberitahuan SP baru untuk 50 proyek PMA dengan nilai USD-396,73
juta. Berarti bahwa investasi yang besar belum berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat. Mengingat kondisi ini, perusahaan memiliki tanggungjawab terhadap
peningatan sosial ekonomi masyarakat dengan menyelenggarakan CSR yang profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program CSR PT INALUM
dan pengaruhnya terhadap sosial ekonomi kelompok nelayan Desa Gambus Laut.
Metode penelitian menggunakan tipe eksplanasi yang menguji hubungan antar dua variabel yang dihipotesiskan. Penelitian ini dilakukan di dua lokasi yaitu di
Departemen Humas PT INALUM dan Kelompok Nelayan di Desa Gambus Laut yang berjumlah 34 orang. Teknik pengumpulan data melalui angket kepada nelayan,
observasi dan wawancara langsung kepada IPR, nelayan dan instansi lain yang bisa memperkuat data penelitian ini. Sedangkan Metode analisis yang digunakan adalah
Deskriptif, datanya ditabulasikan kedalam tabel frekuensi selanjutnya dianalisa, dan metode statistik yang mengolah data kuantitatif melalui uji t.
Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan dan telah dianalisis dapat disimpulkan bahwa Program CSR PT INALUM dilakukan dengan mengadopsi pola
campuran, yaitu antara pola keterlibatan langsung dan kemitraan. PT INALUM tidak menetapkan besaran TSP berdasarkan persentase dari keuntungan. Telah terjadi
peningkatan penghasilan beberapa orang nelayan, berdasarkan uji t dengan dk = 33, dengan nilai kritis 0,05 = 2,03452 dan 0,01 = 2,73328 dan nilai t -4,6447, sehingga Ha
diterima. Selain itu telah terjadi pengurangan biaya operasional nelayan, berdasarkan uji t dengan nilai 3,8938, sehingga Ha diterima. Walupun Ha diterima, namun
nelayan menganggap rumpon yang dibangun tidak proporsional dengan jumlah nelayan dan panjang garis pantai. Selain itu proses pemberdayaan mengabaikan faktor
internal yang menghambat nelayan berkembang yaitu “boros’ tidak berorientasi masa depan Sehingga kemampuan berobat, sekolah, pemukiman, sandang masih buruk.
Kata Kunci : Tanggungjawab Sosial Perusahaan, Sosial Ekonomi Nelayan
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang