Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Dengan melihat ketentuan dalam Pasal 1320 KUH Perdata yang merupakan ketentuan syarat sahnya suatu perjanjian di Indonesia maka kedudukan hukum kontrak perbaikan kapal di PT. Sinbat Precast Teknindo yang selama ini sudah dijalankan adalah sah berdasarkan hukum Indonesia. Pasal 1320 ayat 1 KUH Perdata menentukan bahwa perjanjian atau kontrak tidak sah apabila dibuat tanpa adanya konsensus atau sepakat dari para pihak yang membuatnya. Ketentuan tersebut memberikan petunjuk bahwa hukum perjanjian dikuasai oleh “asas konsensualisme”. Ketentuan Pasal 1320 ayat 1 mengandung pengertian bahwa kebebasan suatu pihak untuk menentukan isi perjanjian dibatasi oleh kesepakatan pihak lainnya. Sebuah kontrak terbentuk, dirubah atau diakhiri hanya dengan tercapainya kesepakatan dari para pihak. Kesimpulan berikutnya adalah kontrak- kontrak tersebut sah menurut hukum Indonesia karena kontrak dibuat oleh pihak- pihak subyek yang cakap untuk melakukan tindakan hukum, kontrak dibuat dengan obyek tertentu atau perihal tertentu dan kontrak dibuat dengan kausa yang legal. 2. Dengan melihat hubungan timbal balik antara prestasi dan kontraprestasi, hak dan kewajiban para pihak maka kedudukan para pihak dalam kontrak di PT.Sinbat Precast Teknindo adalah seimbang dan seimbang proporsional. Seimbang dalam 144 Universitas Sumatera Utara arti masing-masing pihak mempunyai kedudukan tawar-menawar yang sama. Hal ini tercermin dari klausula-klausula dalam kontrak yang menyebutkan telah terjadinya hubungan timbal balik antara prestasi dan kontraprestasi dan adanya pembagian hak dan kewajiban antara para pihak. 3. Penyelesian sengketa atas kontra-kontrak di PT. Sinbat Precast Teknindo digunakan Pilihan Forum Choice of Forum sarana non litigasi yaitu Aribtrase Singapura menurut ketentuan Singapore Arbitration Act, Chapetr 10. Adanya Pilihan forum Choice of forum ini tidak menjadikan kontrak tersebut tidak sah, batal atau dapat dibatalkan. Kembali kepada kesepakatan para pihak, bahwa para pihak bebas untuk menentukan cara penyelesaian sengketa yang bagaimana yang akan digunakan. Adanya klausula Pilihan Hukum Choice of Forum dan Pilihan Hukum Choice of Law dalam kontrak-kontrak di PT. Sinbat Precast Teknindo merupakan salah satu kebijaksanaan internal perusahaan yang dilakukan dalam membuat kontrak-kontrak tertulis. Pilihan forum dan pilihan hukum tetap disebutkan dalam setiap kontrak yang dibuat oleh PT Sinbat Precast Teknindo. Pilihan sarana Arbitrase Singapura berdasarkan atas alasan-alasan bahwa para pemegang saham di PT. Sinbat Precast Teknindo adalah sebagian besar berkewarganegaraan Singapura, Singapura dan Indonesia merupakan anggota New York Convention 1958 yang mana hasil eksekusi arbitrase internasional bisa diterapkan dikedua negara tersebut, adanya kepercayaan atas kompetensi sarana Arbitrase Singapura, proses cepat dan murah serta terlepas dari kewarganegaraan subyek hukumnya. Universitas Sumatera Utara

B. Saran