Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

BAB IV PRESENTASI DAN ANALISIS DATA

4.1. Gambaran Umum Subjek

Gambaran umum subjek diuraikan secara rinci di bawah ini, meliputi jenis kelamin dan pendidikan. Berikut ini adalah gambarannya.

1. Berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.1. Subjek berdasarkan jenis kelamin No Jenis Kelamin Frekwensi Persentase 1 Laki-laki 60 60 2 Perempuan 40 40 Total 100 100 Dari hasil persentase data di atas, maka dapat diketahui bahwa responden dalam penelitian ini berasal dari jenis kelamin yang berbeda. Yang terdiri dari 60 0rang 60 berjenis kelamin laki-laki dan 40 orang 40 berjenis kelamin perempuan. Responden yang banyak digunakan dalam penelitian ini berasal dari jenis kelamin laki-laki.

2. Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel 4.2 Subjek berdasarkan tingkat pendidikan No Pendidikan Frekwensi Persentase 1 SMAsederajat 20 20 2 Diploma 41 41 3 Sarjana 39 39 Total 100 100 Berdasarkan tingkat pendidikan pada penelitian ini responden yang pendidikan nya diploma sedikit lebih banyak dibandingkan dengan yang sarjana dan SMA. Subjek yang berpendidikan Diploma dengan frekwensi 41 subjek dengan presentase sebesar 41 dari total subjek yang ada. Kemudian disusul oleh subjek yang berpendidikan Sarjana dengan frekwensi 39 subjek dengan presentase sebesar 39 dari total subjek. Lalu yang berpendidikan SMAsederajat dengan frekwensi 20 subjek dengan presentase sebesar 20 dari total subjek yang ada. Jadi dapat disimpulkan bahwa berdasarkan tingkat pendidikan dalam penelitian ini sedikit lebih banyak yang berpendidikan Diploma. Hal ini terjadi karena peluang pekerjaan saat ini dibuka mulai dari tingkat pendidikan SI dan diploma.

4.2. Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis regresi untuk mengetahui lebih jauh hubungan antara variabel dengan cara mencari nilai koefisien determinasi. Koefisien determinasi merupakan suatu nilai yang menggambarkan seberapa besar perubahan antar variasi dan variabel dependent. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara self efficacy dan goal setting dengan prestasi kerja, maka diajukan hipotesis penelitian Ha yang menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara self efficacy dan goal setting dengan prestasi kerja agen asuransi. Untuk menganalisanya, maka menggunakan multiple regresi. Berikut adalah hasil perhitungannya dengan menggunakan SPSS 17.0: Tabel 4.3.1. Model Summary Model Summary Change Statistics Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate R Square Change F Change df1 df 2 Sig. F Change 1 .398 a .159 .141 7.03630 .159 9.139 2 97 .000 a. Predictors: Constant, goalsetting, selfefficacy Berdasarkan table diatas, diketahui bahwa terdapat hubungan positif antara self efficacy, goal setting dengan prestasi kerja dengan nilai R sebesar 0,398 ini berarti self efficacy dan goal setting secara bersama-sama berpengaruh positif dan