Process HASIL DAN PEMBAHASAN

5 responden bersikap netral. Hanya 2,5 responden yang memberikan respon negatif. Karyawan PT BPR Syariah Asri Madani Nusantara memberikan proses transaksi dengan baik dalam memberikan layanan. Di sini terlihat jelas mendapatkan respon yang cukup baik dari sebagian besar responden. Sebesar 85 responden memberikan persepsi yang positif. Sisanya 10 responden bersikap netral. Hanya 5 responden yang memberikan persepsi yang negatif. Keberadaan orang dalam komponen bauran pemasaran jasa memberikan dampak signifikan dalam pelayanan. Secara teoritis komunikasi dan perhatian dari karyawan pada konsumen dalam pelayanan memberikan stimulus positif dalam penilaian responden. Hal ini yang juga perlu dimasukkan dalam perhatian PT BPR Syariah Asri Madani Nusantara dalam menempatkan bauran pemasaran jasa orang.

f. Process

Bauran pemasaran jasa terkait proses ini berguna untuk menjamin jika konsumen dilayani dengan baik. Tentu dalam bauran pemasaran jasa ini tidak terlepaskan dari peran orang karyawan di dalamnya. Dalam hal antrian konsumen di PT BPR Syariah Asri Madani Nusantara di sini mendapatkan persepsi yang positif dari responden. Sebesar 35 responden menyatakan sangat setuju apabila mereka dilayani sesuai antrian dan tidak perlu menunggu lama. Sebesar 42,5 responden menyatakan setuju. Sebesar 10 responden memberikan sikap netral. Sedangkan 12,5 responden memberikan persepsi yang negatif. Sebagian besar responden yang memberikan persepsi positif dalam hal ini dikarenakan konsumen PT BPR Syariah Asri Madani Nusantara tidaklah terlalu banyak, sehingga jarang sekali terjadi antrian panjang yang membuat konsumen meski menunggu lama. Terkait alur pelayanan yang ada pada PT BPR Syariah Asri Madani Nusantara memiliki alur yang tidak membingungkan. Sehingga persepsi konsumen terkait hal ini juga positif. Sebesar 30 responden menyatakan sangat setuju jika alur pelayanan tidak membingungkan. 45 responden menyatakan setuju. Sedangkan masing-masing 5 responden memberikan sikap negatif tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dalam menjaga alur pelayanan tetap nyaman terdapat seorang karyawan yang bertugas membantu apabila konsumen mendapatkan kesulitan mengakses layanan atau membutuhkan informasi tambahan. Tugas karyawan adalah membantu memberi penjelasan pada setiap orang yang mengalami kesulitan mengenai alur pelayanan serta syarat-syarat administrasinya. Mengenai pelayanan jarang sekali terlihat adanya antrian. Di sini tentu pengunjung yang relatif jarang memudahkan pelayanan bagi setiap konsumen yang datang untuk memudahkan pelayanan. Bahkan, ada kecenderungan konsumen yang datang langsung mendapatkan pelayanan tanpa perlu nomer antrian terlebih dahulu. Sebesar 77,5 responden mempersepsikan positif terhadap antrian yang tidak perlu menunggu lama ini, sehingga segera bisa dilayani. Hanya sebesar 10 yang memberikan persepsi yang negatif. Seorang responden mengaku pernah tersalip oleh konsumen lain karena tidak adanya nomer antrian ini. Sebesar 12,5 responden memberikan sikap netral. Kerja secara efektif dibutuhkan setiap konsumen. Hal ini tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan PT BPR Syariah Asri Madani Nusantara yang meletakkan kerja karyawannya untuk selalu sistematis dan efektif. Dua hal ini yang kemudian mendapatkan apresiasi berupa persepsi positif dari responden dalam penelitian ini yakni sebesar 85 dari kesuluruhan responden. Hanya 5 responden yang memberikan persepsi negatif dengan tidak setuju apabila kerja karyawan PT BPR Syariah Asri Madani Nusantara tidak sistematis dan efektif. Sebesar 10 responden memberikan sikap netral. Sistem kerja dalam dunia menempatkan waktu menjadi sangat berharga ini, ketepatan waktu dalam peyanan mempunyai pengaruh yang besar. Semakin banyak waktu yang akhirnya terbuang sia-sia membuat konsumen bisa jadi beralih ke bank lainnya. Ketepatan waktu dalam proses pelayanan juga menjadi hal yang penting untuk menjadi perhatian. Di PT BPR Syariah Asri Madani Nusantara dinilai mampu memberikan pelayanann secara tepat waktu. Sebesar 60 responden memberikan pendapat setuju jika pelayanan yang diberikan tepat waktu. Bahkan 25 responden memberikan pernyataan sangat setuju. Hanya 5 yang responden yang tidak setuju apabila pelayanan diberikan secara tepat waktu dan 2,5 menyatakan sangat tidak setuju. Faktor utama dari keunggulan bauran pemasaran jasa pada variabel proses pada PT BPR Syariah Asri Madani Nusantara dikarenakan miniman kunjungan konsumen. Keadaan ini memang menjadi keunggulan untuk saat ini, namun juga menampilkan kelemahan PT BPR Syariah Asri Madani Nusantara untuk menggaet konsumen secara lebih maksimal. Pemaksimalan konsumen melalui peningkatan promosi perlu dilakukan, seperti pada keterangan sebelumnya. Namun proses itu perlu diimbangi dengan kesiapan pelayanan dalam proses pelayanan yang terjaga kenyamanannya bagi konsumen.

g. Phisycal Evidence