e Bimbingan Pemberian nasihat kepada manajemen tentang penjualan-penjualan
kemasyarakat mengenai posisi perusahaan maupun citra perusahaan.
2.5.2 Tujuan Public Relation
Menurut Kotler 2002:693, public relation mempunyai sebagai berikut:
a. Membangun Kesadaran
Public relation dapat menempatkan cerita di media untuk menarik perhatian orang terhadap suatu produk, jasa, organisasi, atau ide
b. Membangun Kredibilitas
Public relation dapat menambah kredibilitas dengan mengkomunikasikan pesan dalam suatu konteks editorial.
c. Mendorong Wiraniaga dan penyalur
Public relation dapat membantu mendorong antusiasme wiraniaga dan penyalur cerita mengenai suatu produk baru sebelum peluncurannya akan
membantu wiraniaga untuk menjual produk itu kepada pengecer.
d. Mengurangi Biaya Promosi
Public relation membutuhkan lebih sedikit biaya dari pada pos langsung dan media iklan semakin kilat alasan menggunakan public relation untuk
memperoleh perhatian.
2.5.3 Tanggung Jawab Public Relation
Dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat, bagian public relation di sebuah organisasi memiliki tanggung jawab. Adapun tanggung jawab
tersebut menurut Dharmesta dalam bukunya yang berjudul azas-azas Marketing
1999:270 sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
• Menciptakan hubungan dengan kelompok-kelompok dalam masyarakat
dengan mempelajari pandangan mereka, menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka, dan memberikan informasi atau edukasi.
• Membuka jalur komunikasi dengan langganan, penyedia, distributor,
pengecer, pemilik, lembaga-lembaga atau instansi pemerintah, guru dan pemimpin masyarakat.
• Mempelajari konsekuensi ekonomi, lingkungan dan sosial yang
berpengaruh terhadap praktek-praktek organisasi, serta mempelajari bagaimana meningkatkan pelayanan pada langganan, pemilik, dan
masyarakat. •
Melakukan usaha-usaha untuk membantu dalam menyesuaikan tujuan, kebijakan, tindakan, produk dan program organisasi dengan perubahan-
perubahan yang terjadi dipasar. •
Membantu seluruh anggota perusahaan dalam mengembangkan program informasi dan edukasi konsumen yang efektif.
• Mengirimkan juru bicara kesekolah-sekolah, klub, dan kelompok lain
untuk melakukan dan mempertahankan dialog secara terbuka dengan murid-murid, mahasiswa dan anggota masyarakat lain.
• Mendorong karyawan untuk ikut mengambil bagian dalam kegiatan-
kegiatan kemasyarakatankemanusiaan, misalnya: pemberian sumbangan untuk bencana alam, PMI atau musibah lain, serta aktif dalam
perkumpulan-perkumpulan masyarakat. •
Menanggapi keluhan-keluhan konsumen atau masyarakat serta memperbaiki menyesuaikan, dan melakukan usaha-usaha untuk
memberikan kepuasan kepada masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
• Menunjukkan kepada masyarakat bahwa organisasinya selalu
memperhatikan, menyesuaikan, dan melakukan usaha-usaha untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat.
• Menciptakan komunikasi dua arah dengan karyawan untuk mengetahui
pendapat karyawan dan untuk mendorong karyawan memberikan gambaran yang baik tentang organisasi kepada pihak lain.
• Melayani setiap orang yang ingin berhubungan dengan organisasi baik
melalui personal, telepon, ataupun korespodensi.
2.5.4 Manfaat Public Relation
Manfaat Public Relation menunrt Kotler 2002:691, melalui perumusan dan
pengimplementasian public relation secara baik, maka akan diperoleh beberapa manfaat, antara lain:
a. Membantu peluncuran produk baru. b. Membantu memposisikan kembali produk mapan.
c. Membangun minat untuk suatu kategori produk. d. Mempengaruhi kelompok sasaran tertentu.
e. Membela produk yang menghadapi masalah publik. f. Membangun citra perusahaan sehingga mendukung produk.
2.5.5 Strategi Public Relation
Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan memerlukan suatu strategi. Adapun strategi public relation menurut Philip Kotler 2002:693-695 adalah sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
1 Menetapkan Tujuan Public Relation
Saran-saran tentang bagaimana humas dan pemasaran tanggapan langsung dapat bekerja bersama untuk mencapai tujuan-tujuan pemasaran yang
spesifik: •
Bangunlah kegairahan pasar sebelum iklan media dimulai. Contoh, pengumuman tentang suatu produk baru akan menawarkan peluang
yang unik untuk mendapatkan publisitas dan untuk mendramatisasi produk itu.
• Bangunlah basis pelanggan inti: Para pemasar semakin mengakui nilai
dari pentingnya mempertahankan kesetiaan konsumen, karena biaya untuk menjaga konsumen itu jauh lebih sedikit daripada untuk
mendapatkan konsumen yang baru. •
Bangunlah hubungan orang per orang dengan konsumen : pemasar dapat menggunakan hot line telepon, ditambah internet, untuk
membangun dan mempertahankan hubungan dengan konsumen orang per orang.
• Ubahlah pelanggan yang puas menjadi pendukung: basis data dan
profil pelanggan dapat menghasilkan pelanggan yang puas yang dapat menjadi model peran dan juru bicara untuk produk tersebut.
• pengaruhilah orang yang berpengaruh: orang yang berpengaruh
mungkin saja seorang figur otoritas seperti seorang guru, dokter, atau ahli farmasi, tetapi ia juga dapat menjadi
seseorangyangmemilikijenis hubungan satu-sama-satu yang
berbeda dengan konsumen, seperti penata gaya rambut atau pelatih pribadi.
Universitas Sumatera Utara
2 Memilih Pesan dan Sarana
Media atau wahana yang dapat dipergunakan dalam public relation dituangkan dalam:
• Penciptaan berita di mana perusahaan menciptakan berita yang
menguntungkan tentang perusahaan dan atau produk-produk juga personilnya.
• Penyampaian pidato yang merupakan salah satu bentuk public
relation dengan cara memberikan pidato di depan umum, baik itu menjawab pertanyaan dan media massa atau juga menyampaikan
pidato pada rapat-rapat penjualan. •
Penyelenggaraan acara dimana perusahaan dapat memperkenalkan produk tertentu malalui peristiwa khusus seperti melalui konferensi
atau seminar, atau juga dengan mensponsori kegiatan public relation kegiatan kesenian, atau dengan mengadakan perayaan
hari ulang tahun perusahaan dan lain-lain. •
Berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan masyarakat yaitu dengan cara menyumbangkan uang dan waktu untuk mendukung peristiwa
yang bagus, seperti membantu usaha pemerintah memerangi buta huruf.
• Penekanan pada identitas perusahaan, yaitu identitas visual
perusahaan dengan dilaksanakan media tetap perusahaan seperti logo, kop surat, amplop, kartu nama, seragam, sehingga mudah
dikenali oleh konsumen atau masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
3 Menerapkan rencana
Setelah tujuan public relation dan pemilihan media yang digunakan, tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan kegiatan public relation.
4 Mengevaluasi hasil public relation
Selanjutnya untuk mengetahui sampai sejauh mana keberhasilan program public relation yang telah dilakukan, perlulah dilakukan evaluasi atas
hasil daripada public relation tersebut. Ada tiga pengukuran atiktivitas yang dapat digunakan untuk mengevaluasi hasil
kegiatan public relation tersebut menurut Kotler 2002:695-696 yaitu: a. Paparanpenampilan
Pengukuran efektivitas public relation yang paling mudah adalah dengan melihat penampilan yang dimuat pada media, walaupun hasilnya tidak
terlalu memuaskan karena tidak ada indikasi beberapa banyak orang-orang yang pada kenyataannya telah membaca atau mendengar berita tersebut.
b. Perubahan kesadaran pemahaman sikap