sambungan ...... Kriteria
Bobot Sub Kriteria
Bobot
Tanggung Jawab 0.598
Melayani 0.133 Perhatian terhadap Kualitas Kerja
0.402 Kepekaan Interpersonal
0.428 Membina Hubungan dan Kontak Sosial
0.362 Kerjasama 0.134
Adaptasi 0.209 Berpikir Analisis
0.260 Berpikir Konseptual
0.225 Inisiatif 0.184
Kemampuan Belajar Hal-hal Baru 0.174
Proaktif 0.139
Fleksibilitas 0.157 Mengembangkan 0.326
Menghargai dan Memahami 0.258
Mempengaruhi 0.238 Kepemimpinan 0.121
Mengarahkan 0.178 Pengendalian Diri
0.741 Kedisiplinan 0.145
Orientasi pada Waktu 0.259
Sumber : Hasil Pengolahan Data
6.3. Analisis Consistency
Analisis consistency dalam teknik Analytical Hierarchy Process AHP ditentukan
dengan perhitungan Consistency Ratio CR dari masing-masing matriks perbandingan
berpasangan. Jika harga CR ≤ 0.1, matriks perbandingan berpasangan tersebut dinyatakan
konsisten dan sebaliknya, bila lebih besar dinyatakan tidak konsisten.
Endang Sumatoni:Pengembangan Model Penilaian Kerja Pegawai Non Akademik Di Lingkungan Kantor pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara, 2007.
USU e-Repository © 2008
Berdasarkan hasil perhitungan CR, harga CR antar kriteria yang diperoleh pada perbandingan antar kriteria tersebut adalah 0,018, dimana harga ini jauh lebih kecil dari
ketentuan metode perbandingan berpasangan yang mensyaratkan CR ≤ 0.1 sehingga
perbandingan berpasangan antar kriteria memenuhi ketentuan atau dapat dikatakan konsisten.
Ditinjau dari harga CR untuk masing-masing sub kriteria yang mempengaruhi kinerja pegawai seperti terlihat pada Tabel 6.3, juga terlihat bahwa harga CR lebih kecil
sama dengan 0.1. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa matriks perbandingan berpasangan masing-masing sub kriteria dapat dikatakan konsisten.
Tabel 6.3. Harga Consistency Ratio CR
Sub kriteria yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai No.
Sub Kriteria CI
n RI
CR 1.
Komitmen pada Organisasi
0.002 3 0.580 0.003
2.
Keinginan Berprestasi
0.000 2 0.000 0.000
3.
Melayani
0.000 2 0.000 0.000
4.
Kerjasama
0.002 3 0.580 0.003
5.
Proaktif
0.006 5 1.120 0.005
6.
Kepemimpinan
0.008 4 0.900 0.009
7.
Kedisiplinan
0.000 2 0.000 0.000
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Endang Sumatoni:Pengembangan Model Penilaian Kerja Pegawai Non Akademik Di Lingkungan Kantor pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara, 2007.
USU e-Repository © 2008
6.4. Analisis Bobot Global
Berdasarkan hasil pembobotan secara keseluruhan yang telah dilakukan, terlihat bahwa sub kriteria penilaian yang memiliki bobot tertinggi dan sangat berpengaruh adalah
sub kriteria kejujuran. Dalam hal ini, keseluruhan pegawai yang ada sangat dituntut untuk selalu
bertindak jujur dalam melaksanakan tugas pekerjaannya, karena sub kriteria ini dianggap yang paling penting dibandingkan dengan sub kriteria lainnya.
Jika dalam penilaian kinerja seorang pegawai yang memiliki sifat kejujuran yang tinggi, maka dalam sistem penilaian akan diberikan nilai yang tinggi nantinya, sehingga
akan sangat berpengaruh terhadap hasil penilaian akhir pegawai tersebut. Sub kriteria kedua yang memiliki tingkat kepentingan yang tinggi adalah sub
kriteria pengaturan kerja dari kriteria kedisiplinan. Dalam hal ini, selain pegawai dituntut untuk memiliki kejujuran, pegawai juga dituntut untuk mampu memiliki dorongan yang
kuat untuk mengerjakan apa yang perlu dikerjakan dan selalu mencari cara untuk membuat suatu hal menjadi lebih mudah untuk merampungkan tugas pekerjaan serta berorientasi
pada waktu berdasarkan target yang ingin dicapai. Hasil kinerja yang baik akan sangat mempengaruhi terhadap karir pegawai tersebut, yang dapat saja dijadikan pertimbangan di
dalam penilaian kinerja pegawai tersebut. Begitu seterusnya, dengan cara sistem penilaian yang sama dilakukan berdasarkan
besar pembobotan yang ada pada setiap sub kriteria, sehingga terlihat bahwa setiap sub kriteria pada dasarnya memiliki tingkat kepentingan masing-masing yang mempengaruhi
terhadap sistem penilaian kinerja nantinya.
Endang Sumatoni:Pengembangan Model Penilaian Kerja Pegawai Non Akademik Di Lingkungan Kantor pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara, 2007.
USU e-Repository © 2008
Berdasarkan pembobotan global setiap sub kriteria, dapat disusun urutan prioritas penilaian kinerja mulai dari sub kriteria yang memperoleh bobot tertinggi sampai dengan
sub kriteria yang memiliki prioritas terendah, seperti terlihat pada Tabel 6.4.
Tabel 6.4. Urutan Prioritas Bobot Global Sub Kriteria
Penilaian yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai No.
Sub Kriteria Bobot Global
1. Kejujuran 0.134
2. Pengendalian Diri
0.107 3.
Ambisi untuk Maju 0.092
4. Tanggung Jawab
0.080 5. Kepekaan
Interpersonal 0.057
6. Perhatian terhadap Kualitas Kerja
0.053 7.
Membina Hubungan dan Kontak Sosial 0.049
8. Kesetiaan 0.045
9. Mengembangkan 0.039
10. Orientasi pada Waktu
0.038 11. Berpikir
Analitis 0.036
12. Ketaatan 0.033
13. Berpikir Konseptual
0.031 14.
Menghargai dan Memahami 0.031
15. Mempengaruhi 0.029
16. Adaptasi 0.028
17. Inisiatif 0.026
18. Kemampuan Belajar Hal-Hal Baru
0.024 19. Prestasi
Kerja 0.024
20. Fleksibilitas 0.022
21. Mengarahkan 0.022
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Endang Sumatoni:Pengembangan Model Penilaian Kerja Pegawai Non Akademik Di Lingkungan Kantor pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara, 2007.
USU e-Repository © 2008
6.5. Analisis Sistem Penilaian Kinerja Pegawai