29
3.8.2 Uji reliabilitas
Hasil uji reliabilitas kuesioner pada masing-masing variabel dapat dilihat pada Tabel 3.2
Tabel 4.2 Hasil uji reliabilitas
Variabel Nilai Cronbach Alpha
Keterangan Pert
0,959 Reliabel
Dari Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa variabel pertanyaan mempunyai nilai Cronbach Alpha 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa item pertanyaan dari
kelima variabel adalah reliabel. Instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi jika nilai koefisien yang diperoleh 0,6 Imam, 2005.
3.9 Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a.
menyiapkan lembar kuesioner yang akan diisi responden. b.
meminta rekomendasi Dekan Fakultas Farmasi USU untuk dapat melakukan penelitian di Puskesmas Padang Bulan dan Puskesmas Polonia Medan.
c. meminta izin dari Dinas Kesehatan kota Medan untuk melaksanakan
penelitian. d.
menghubungi apoteker penanggung jawab Apotik di ruang farmasi Puskesmas Padang Bulan dan Puskesmas Polonia Medan.
e. mengumpulkan data kepuasan pasien rawat jalan peserta BPJS Kesehatan di
Puskesmas Padang Bulan dan puskesmas Polonia Medan. f.
menganalisis data dan informasi yang diperoleh sehingga didapatkan kesimpulan dari penelitian.
Universitas Sumatera Utara
30
3.10 Analisis Data
Data tingkat kepuasan pasien rawat jalan peserta BPJS kesehatan di Puskesmas Padang Bulan dan Puskesmas Polonia Medan dipersentasikan dalam
bentuk persen dan tabel. Untuk membandingkan tingkat kepuasan pasien rawat jalan peserta BPJS kesehatan berdasarkan karateristik demografi pasien dianalis
menggunakan
statistic inferensial
menggunakan
sofware SPSS
versi 18.
Universitas Sumatera Utara
31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Responden pada Puskesmas Padang Bulan dan Puskesmas Polonia Medan
Responden penelitian ini diperoleh dari Puskesmas Padang Bulan dan Puskesmas Polonia Medan dengan menggunakan pasien peserta BPJS Kesehatan.
Dalam penelitian ini peneliti mengambil 150 responden untuk setiap Puskesmasnya.
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa frekuensi pasien rawat jalan peserta BPJS Kesehatan yang datang berobat dan menebus resep ke ruang farmasi
Puskesmas Padang Bulan dan Puskesmas Polonia Medan, sebagian besar berada pada rentang usia 41 - 50 tahun 28,0 dan 37,3 .
Hal ini menunjukkan rata-rata pasien rawat jalan adalah usia dewasa. Menurut Anjaryani 2009 hal ini disebabkan usia produktif dewasa sering
terjadi gaya hidup yang tidak sehat, mereka biasa melakukan aktivitas sampai malam hari, istirahat kurang, makan makanan tidak sehat dan kurang olahraga,
sehingga kemungkinan sakit lebih besar dibandingkan dengan usia muda 40 tahun.
Pertambahan umur seseorang berpengaruh terhadap fungsi organ tubuh setelah mencapai puncak kematangan usia dewasa fungsi organ tubuh mengalami
penurunan. Penurunan kemampuan melakukan aktifitas dan penurunan kemampuan kerja. Penurunan tersebut dikarenakan penyusutan jaringan tubuh
secara bertahap, yang meliputi jaringan otot, system saraf, dan organ-organ vital lainnya. Penurunan fungsi fisiologis neurologis terjadi sesudah berumur 40 tahun
dengan irama penurunan yang berbeda untuk setiap orang Anjaryani, 2009.
Universitas Sumatera Utara