Andi Surbakti : Strategi Bersaing Dalam Memenangkan Pasar Minyak Kelapa Sawit Pada PT. Serdang Hulu Kec. Sei Bingai Kab. Langkat, 2010.
3. Rekapitulasi Faktor Kelemahan Internal PT. SH
Berikut ini hasil rekapitulasi terhadap faktor internal PT. SH , yaitu faktor kelemahan perusahaan:
Tabel 4.5 Rekapitulasi Faktor Kelemahan Internal PT. SH No
Faktor Kelemahan Perusahaan
1 Kurangnya Disiplin Karyawan
2 Keterlambatan Pengiriman Barang Ke Luar kota
3 Pembagian Tugas Kerja Yang Tidak Teratur
4 TBS yang dproduksi kadang-kadang sudah melewati 8 jam
5 Kerusakan Barang alat angkut pada saat pengiriman
Sumber : Hasil wawancara PT. Serdang Hulu, diolah 2008
1. Kurangnya Displin Karyawan
PT. Serdang Hulu memiliki total karyawan sebanyak 580 orang yang tersebar pada berbagai divisi yang berbeda. Tidak tegasnya peraturan
mengenai kedisplinan karyawan dalam perusahaan mengakibatkan karyawan sering terlambat masuk kerja, dan jam istirahat yang melebihi waktu yang
diberikan, sehingga jam kerja karyawan menjadi berkurang dan kinerja perusahaan menjadi terganggu.
2. Keterlambatan Pengiriman Barang Ke Luar Kota
Pengiriman Barang ke luar kota seperti Pekanbaru dan Balikpapan sering menghadapi hambatan berupa keterlambatan waktu pengiriman, akibat dari
lamanya pekerja di bagian gudang dalam mempersiapkan produk baru yang sudah dipesan oleh pelanggan di luar kota. Sehingga hal ini sangat
mempengaruhi penjualan dan kinerja perusahaan, terutama ketiadaan produk- produk baru New Arrival tersebut yang dapat menimbulkan kesan yang
buruk di mata konsumen. 3.
Pembagian Tugas Kerja Yang Tidak Teratur Pembagian tugas terhadap karyawan pada PT. Serdang Hulu tidak terfokus
pada fungsi dan tugas masing – masing departemen yang menyebabkan kinerja karyawan tidak dapat dioptimalkan. Hal ini terjadi akibat dari
banyaknya jumlah karyawan yang bekerja, sehingga tanggung jawab yang dipegang oleh masing – masing divisi dianggap tidak terlalu besar sementara
hasil yang diharapkan sangat menentukan jumlah produksi yang dihasilkan tiap minggunya, misalnya : Bagian Personalia yang pada dasarnya bertugas
mengawasi kegiatan operasional, dapat mengerjakan pekerjaan lain yang bukan merupakan bagian dari tanggung jawabnya.
4. Kerusakan alat angkut Pada Saat Pengiriman
Pengiriman barang ke dalam kota dan luar kota sering menemui hambatan berupa kerusakan alat angkut pada saat pengangkutan dan pengiriman produk,
hal ini mungkin terjadi akibat dari kelalaian dari pekerja yang bertugas dan bertanggung jawab dalam melakukan pengangkutan dan pengiriman baik
dalam kota maupun luar kota. Kerusakan yang sering terjadi adalah ban pecah, mogok dan sebagainya karena kurang persiapan yang diperiksa sebelum
berangkat mengangkut.
B. Strategi bersaing Generic Strategi PT Sedang Hulu Langkat dalam