Fransiskus : Analisis Pengaruh Risiko Sistematis Dan Makro Ekonomi Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Terbuka Di Bursa Efek Indonesia, 2009
Fluktuasi nilai tukar berpengaruh terhadap kewajiban jangka panjang Long Term Liabilities dari perusahaan manufaktur
sebagai hasil dari keuntungan kerugian transaksi nilai tukar valasderivatif. Dirumuskan sebagai berikut:
Rata-rata Nilai Tukar
tahunan
Long Term Liabilities
b. Variabel terikat dependent variable
Variabel terikat yang digunakan adalah harga saham masing- masing perusahaan. Harga saham dihitung dari harga saham
penutupan closing price pada setiap akhir bulan transaksi yang dikalkulasikan menjadi rata-rata harga tahunan dengan
menggunakan rumus Elisabeth, 2007:13:
12 saham
Harga rata
- Rata
saham Harga
rata Rata
bulanan tahunan
∑
=
c. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur terbuka yang terdaftar listing di Bursa Efek Indonesia selama periode 2003 –
2007 yang berjumlah 14 perusahan pertambangan, 56 perusahaan industri dasar dan kimia, 35 perusahaan industri barang konsumsi, dan 48
perusahaan aneka industri. Dengan total 153 perusahaan manufaktur terbuka. Pengambilan sampel menggunakan pendekatan non probability
sampling, yaitu dengan metode purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan menggunakan kriteria
pertimbangan tertentu Sugiyono, 2005:78.
Fransiskus : Analisis Pengaruh Risiko Sistematis Dan Makro Ekonomi Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Terbuka Di Bursa Efek Indonesia, 2009
Adapun kriteria pengambilan keputusan terhadap populasi untuk menjadi sampel pada penelitian ini terdapat di Tabel 1.3.
Tabel 1.3 Kriteria Pengambilan sampel
No Kriteria Penilaian
Jumlah Perusahaan
1 Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia
153
2 Perusahaan Manufaktur yang tidak listing terus di Bursa
Efek Indonesia selama periode 2003 - 2007 54
3 Perusahaan Manufaktur yang disuspend dan atau delisting
di Bursa Efek Indonesia selama periode 2003 - 2007 17
4 Perusahaan Manufaktur yang listing di Bursa Efek
Indonesia sesudah atau selama periode 2003 - 2007 7
5 Perusahaan Manufaktur yang laporan keuangannya tidak
lengkap di Bursa Efek Indonesia selama periode 2003 - 2007
17 Jadi jumlah perusahaan manufaktur yang termasuk
Sampel
58
Sumber : www.idx.co.idemiten
diolah penulis
Perusahaan-perusahaan yang tidak diambil sebagai sampel adalah kriteria sebagai berikut: Perusahaan Manufaktur yang tidak listing terus di Bursa
Efek Indonesia selama periode 2003 – 2007, perusahaan Manufaktur yang disuspend dan atau delisting di Bursa Efek Indonesia selama periode 2003
– 2007, perusahaan Manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia sesudah atau selama periode 2003 – 2007, dan perusahaan Manufaktur
yang laporan keuangannya tidak lengkap di Bursa Efek Indonesia selama periode 2003 – 2007. Perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel dari
penelitian ini terdapat dalam Tabel 1.4.
Fransiskus : Analisis Pengaruh Risiko Sistematis Dan Makro Ekonomi Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Terbuka Di Bursa Efek Indonesia, 2009
Tabel 1.4 Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian
Sumber : www.idx.co.idemiten
diolah penulis No.
Emiten No.
Emiten
1 Jaya Pari Steel, Tbk 30 Suparma, Tbk
2 Mulia Industrindo, Tbk 31 Sorini Agro Asia Corporindo, Tbk
3 Indorama Syntetics, Tbk 32 Astra Internasional, Tbk
4 Bentoel internasional Inv., 33 Aneka Tambang Persero, Tbk
5 JAPFA Comfeed Indon, Tbk 34 Timah, Tbk
6 Prima Alloy Steel, Tbk 35 Bumi Resources, Tbk
7 Ricky Putra Globalindo, Tbk 36 Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk
8 Gajah Tunggal, Tbk 37 Medco Energi International, Tbk
9 Mandom Indonesia, Tbk 38 Ultra Jaya Milk, Tbk
10 Kabelindo Murni, Tbk 39 Apac Citra Centertex, Tbk
11 Asahimas Flat Glass, Tbk 40 Tempo Scan Pasific, Tbk
12 Apexindo Pratama Duta, Tbk 41 Indal Aluminium Industry, Tbk
13 Siantar Top, Tbk 42 Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk
14 Indofood Sukses Makmur, Tbk 43 Trias Sentosa, Tbk
15 Asiaplast Industries, Tbk 44 Kageo Igar jaya, Tbk
16 Mayora Indah, Tbk 45 Davomas Abadi, Tbk
17 Budi Acid Jaya, Tbk 46 Fajar Surya Wisesa, Tbk
18 Tirta Mahakam Resources, Tbk 47 Intikeramik Alamasri Industri, Tbk
19 Intanwijaya Internasional, Tbk 48 Gudang Garam, Tbk
20 Voksel Electric, Tbk 49 Jakarta Kyoei Steel, Tbk
21 Astra Otoparts, Tbk 50 Merck, Tbk
22 Citatah Industri Marmer, Tbk 51 Pyridam Farma, Tbk
23 International Nickel Indonesia, Tbk 52 Charoen Pokphan Ind, Tbk
24 Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk 53 Eterindo Wahanatama, Tbk
25 Unilever Indonesia, Tbk 54 Kimia Farma, Tbk
26 Indah Kiat Pulp dan Paper, Tbk 55 Mustika Ratu, Tbk
27 Indo Acidatama, Tbk 56 Barito Pacific, Tbk
28 Semen Gresik Persero, Tbk 57 Kalbe Farma, Tbk
29 Holcim Indonesia, Tbk 58 Berlina, Tbk
Fransiskus : Analisis Pengaruh Risiko Sistematis Dan Makro Ekonomi Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Terbuka Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
d. Tempat dan Waktu Penelitian