2. Fungsi dan Tujuan Minat Belajar
Sekurang-kurangnya ada tiga fungsi minat yang dapat mempengaruhi dan membantu siswa untuk memiliki kecenderungan dalam belajar hadis, yaitu:
a. Motivating Force Motivasi yang kuat.
Dikatakan sebagai Motivating Force karena berfungsi sebagai kekuatan yang mendorong siswa untuk belajar, karena siswa yang
berminat atau senang pada pelajaran yang diajarkan, maka ia terdorong untuk terus tekun belajar. Oleh karena itu, proses awal pengajaran
hendaknya dimulai dengan usaha membangkitkan minat tersebut, bila minat si anak telah muncul maka perhatian terhadap pelajaran akan
mengikutinya.
b.
Mendorong siswa untuk bertanya.
Dalam suatu kelas bila terdapat siswa yang bertanya, biasanya seorang guru merasa bangga karena dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut
menunjukkan bahwa siswa-siswinya mau memperhatikan apa yang telah diajarkan. Siswa yang mengajukan pertanyaan biasanya ia berfikir
terhadap apa yang tidak diketahui. Hal inilah yang mendorong minat dan
perhatiannya terus memberanikan diri untuk bertanya.
c.
Untuk mencapai tujuan pendidikan.
Mengembangkan suatu minat belajar pada peserta didik merupakan hal yang penting dalam proses belajar mengajar, karena minat merupakan
suatu alat untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.
27
Menurut Slameto 1987 minat belajar memiliki tujuan yang bersifat permanen, yaitu terjadinya perubahan pada anak didik yang meliputi:
a. Perubahan yang terjadi secara sadar, sekurang-kurangnya sadar bahwa
pengetahuannya bertambah, sikapnya berubah, kecakapannya berkembang, dan lain-lain.
27
Baser, http:makalahpai.blogspot.com200811minat
-siswa-terhadap-pemahaman-baca. html, 10 Februari 2010
b. Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional. Belajar
bukan proses yang statis karena terus berkemabang secara gradual dan setiap hasil belajar memiliki makna dan guna yang praktis.
c. Perubahan belajar bersifat positif dan aktif.
d. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara, bukan hasil belajar
jika perubahan itu hanya sesaat, seperti berkeringat, bersin dan lain- lain.
e. Perubahan dalam belajar bertujuan dan terarah. Sebelum belajar
seseorang hendaknya sudah menyadari apa yang akan berubah pada dirinya melalui belajar.
f. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku, bukan bagian-bagian
tertentu secara parsial.
28
Sedangkan menurut Winarno Surachmad, tujuan belajar di sekolah itu ditujukan untuk mencapai:
a. Pengumpulan pengetahuan b. Penanaman konsep dan kecekatanketerampilan
c. Pembentukan sikap dan perbuatan.
29
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa minat belajar berfungsi sebagai motivasi atau dorongan bagi siswa agar dapat mencapai tujuan
pendidikan yang diharapkan. Sedangkan tujuan minat belajar yaitu terjadinya perubahan tingkah laku siswa ke arah yang lebih positif baik dalam aspek
kognitif untuk memperoleh pengetahuan faktaingatan, pemahaman, aplikasi, dan kemampuan berfikir analisis, afektif untuk memperoleh sikap, apresiasi,
karakterisasi maupun psikomotorik untuk memperoleh keterampilan fisik yang berkaitan dengan keterampilan gerak maupun keterampilan ekspresi
verbal dan non verbal serta dapat menumbuhkan rasa ketertarikan siswa dalam belajar sehingga ia menaruh perhatian yang lebih besar kepada hal
tersebut.
28
Pupuh Faturrohman dan M.Sobry Sutikno, Strategi Belaja Mengajar…, h. 10
29
M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional..., h. 58
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar