untuk kegiatan ekstrakurikuler yaitu Marching Band, mulai pukul 08.30 s.d 11.00.
2. Kurikulum
Kurikulum yang digunakan di MIN 15 Bintaro adalah kurikulum tahun 2006, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP. b.
Kegiatan Ekstra Kurikuler Kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan di MIN 15
Bintaro yaitu 1. Marching Band, 2. Pramuka, 3. Marawis, 4. Qasidah, 5. Seni Tari, 6. Kaligrafi, 7. UKS Dokter Kecil PMR,
8. Futsal, 9. PBB Parskibra. c.
Program Bimbingan Agama dan Pembiasaan Kegiatan Keagamaan
1. Pembiasaan hafalan Al-quran, surat- surat pendek dan surat-
surat pilihan selama 15 menit setiap hari efektif. 2.
Sholat Dzuhur berjamaah di Mushola Madrasah setiap hari, kelas III s.d VI.
3. Kegiatan PHBI.
4. Pesantren Ramadhan.
5. Latihan Berkurban.
d. Hubungan Masyarakat
Kegiatan hubungan
masyarakat diwujudkan
dengan dibentuknya:
1. Komite Madrasah, yang anggotanya terdiri dari orang tua
siswa, dan tokoh masyarakat. Dengan dibentuknya komite Madrasah hubungan antara guru, orang tua dan masyarakat
sekitar sekolah menjadi lebih baik dan harmonis. 2.
Kerjasama dengan Pondok Pesantren El-Qolam dalam kegiatan Pesantren Ramadhan, dll.
3. Kerjasama dengan Lembaga Psikotes Tridas Bi Sisma untuk
kegiatan PPDB.
e. Mutu Pendidikan melalui Peningkatan SDM
Upaya peningkatan mutu pendidikan selain mengadakan evaluasi terhadap siswa dan kinerja guru, diupayakan juga dengan
meningkatkan sumber daya manusia, melalui: 1.
Pengiriman tenaga guru ke berbagai kegiatan pelatihan dan seminar.
2. Memfasilitasi guru dan pegawai yang akan melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 3.
Diupayakan menekankan seminimal mungkin angka mengulang pada setiap jenjang kelas.
4. Mengadakan Outbond dan pelatihan di luar lingkungan
Madrasah bagi guru dan pegawai.
B. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam penelitian ini, diperoleh hasil
tes akhir post-test pada kedua kelas. Adapun hasil data yang peneliti peroleh, dianalisis dan ditampilkan dalam bentuk tabel yang disertai
pendeskripsiannya. Hasil akhir data yang telah diproses bertujuan untuk membuktikan apakah terdapat perbedaan signifikan antara
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen setelah teknik membaca gaya SAVI diterapkan dalam pembelajaran membaca intensif.
1.
Deskripsi Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini memiliki dua kelompok yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Adapun kelompok kelas yang
dijadikan penelitian ialah kelas 3a kelas eksperimen dan kelas 3b kelas control. Setiap kelas memiliki profil masing-masing yang akan
dipaparkan oleh peneliti yakni kelas 3A ialah kelas yang dijadikan kelas eksperimen yaitu yang mendapatkan perlakuan Gaya SAVI
memiliki 37 peserta didik yang meliputi 25 perempuan dan 12 laki-
laki; sedangkan kelas 3B ialah kelas yang dijadikan kelas kontrol yaitu kelas yang tidak mendapat perlakuan Gaya SAVI, tetapi hanya
mendapatkan teknik ceramah konvensional memiliki 35 peserta didik yang meliputi 27 perempuan dan 8 laki-laki. Dalam masing-masing
kelas memiliki papan tulis, meja guru, kursi guru, meja dan kursi siswa. Selain itu dalam penataan ruang belajarnya dari masing-masing
kelas memiliki tata ruang yang sama yakni masih belum membentuk kelompok belajar, sehingga kurang efektif dan efisien.
Pada pelajaran bahasa Indonesia, masing-masing kelas III sudah memiliki guru bidang studi. Guru bidang studi tersebut bernama ibu
Farida Ariyani, S. Pd. Guru bidang studi bahasa Indonesia memegang peranan penting dalam pelajaran bahasa Indonesia khususnya di kelas
III.
2. Data dan Analisis data
a.
Interview
Dalam analisis data yakni menggunakan interview oleh guru bidang studi bahasa Indonesia, dapat disimpulkan bahwa secara
keseluruhan peserta didik menyukai pelajaran bahasa Indonesia. Tetapi apabila diberikan bacaan, mereka mengeluh apalagi jika bacaan
tersebut terlalu banyak. Selain itu, mereka belum mulai dibiasakan untuk gemar membaca, misalnya saja diminta untuk pergi ke
perpustakaan untuk membaca buku disana. Kemudian, dalam pembelajaran bahasa Indonesia guru belum menggunakan kegiatan
belajar yang menyenangkan atau menggunakan metode tertentu. Guru bidang studi tersebut hanya menggunakan metode konvensional
ceramah.
b.
Observasi
Dalam analisis data sekaligus pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti, observasi digunakan untuk menentukan kelas mana yang