meyakinkan, dan mempengaruhi pembaca untuk melakukan apa yang dikehendaki penulis.
b. Ciri-ciri Paragraf Persuasi
Somad, dkk mengatakan berdasarkan pengertian tersebut, dapat diketahui ciri-ciri paragraf persuasif sebagai berikut
24
: 1
Paragraf persuasi berusaha meyakinkan seseorang atau pembaca.
2 Paragraf persuasif berusaha membuat pembaca tergerak
untuk melakukan hal yang dikehendaki penulis.
c. Teknik Menulis Paragraf Persuasi
Keraf mengatakan bahwa dalam menulis persuasi terdapat beberapa teknik yang digunakan agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai, yaitu
sebagai berikut
25
: a
Rasionalisasi Proses penggunaan akal untuk memberikan dasar
pembenaran terhadap
suatu persoalan
yang berfungsi untuk memudahkan agar keinginan,
sikap, keputusan, atau tindakan yang telah disampaikan oleh penulis dapat dibenarkan pula
oleh pembcapendengar. b
Identifikasi Proses menyamakan diri penulis dengan pembaca.
Kita bisa melihat bagaimana usaha memenangkan pemilihan umum, para calon wakil rakyat berusaha
mengidentifikasikan dirinya dengan rakyat yang benar-benar memperhatikan lingkungannya.
24
Adi Abdul Somad, Aminudin, dan Yudi Irawan, Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia 1 untuk SMAMA Kelas X, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional, 2008, h.203
25
Ibid, h, 124 ─131
c Sugesti
Usaha membujuk orang lain untuk menerima keyakinan dengan bertindak sebagai orang yang
lebih tahu, berwibawa, yang disertai dengan pembicaraan
berupa ancaman
atau janji
kebahagiaan. d
Kompensasi Tindakan atau hasil dari usaha untuk mencari
pengganti bagi sesuatu hal yang tak dapat diterima. Contoh, seorang siswa yang selalu memperoleh
nilai jelek dalam mata pelajaran tetapi dia memperoleh prestasi di bidang nonakademik yang
luar biasa. Tentunya siswa ini tidak bisa dipandang sebelah mata dan kita bisa mengikuti jejak dia.
e Penggantian
Suatu proses yang berusaha menggantikan suatu maksud dengan suatu maksud yang lain yang
sekaligus menggantikan emosi kebenaran asli serta emosi cinta kasih asli. Dalam hal ini penulis
berusaha meyakinkan pembaca untuk mengalihkan suatu obyek atau tujan tertentu kepada suatu tujuan
lain. f
Proyeksi Suatu teknik untuk menjadikan sesuatu yang
tadinya subyek menjadi obyek. Sebagai contoh, sesuatu sifat yang dimiliki seseorang tetapi
dilontarkan sebagai sifat dan watak orang lain.