Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Akhlak Tujuan dan Fungsi Pembinaan Akhlak

20 18 b Metode Melalui keteladanan. karena akhlak yang baik tidak dapat dibentuk hanya dengan pelajaran, instruksi dan larangan sebab tabi’at jiwa untuk menerima keutamaan itu tidak cukup dengan hanya seorang guru mengatakan kerjakan ini dan jangan kerjakan itu. c Senantiasa menganggap diri ini sebagai yang banyak kekurangan.dari pada kelebihan. Dalam hal ini Ibnu Sina mengatakan “Jika seorang menghendaki dirinya berakhlak mulia, hendaknya ia lebih dahulu mengetahui kekurangan dan cacat yang ada dalam dirinya, dan membatasi sejauh mungkin untuk tidak berbuat kesalahan, sehingga kecacatannya itu tidak terwujud dalam kenyataan.” 19 d Dengan memperhatikan faktor kejiwaan sasaran yang akan dibina.

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Akhlak

Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi pembinaan akhlak antara lain: 1. Faktor internal yaitu sifat yang dibawa dari sejak lahir yaitu potensi, fisik, intektual, dan hati rohaniah 2. Faktor external yaitu faktor dari luar seperti lingkungan sosial, termasuk pembinaan dan pendidikan yang diberikan 18 Ibid , h. 164. 19 Ibid , h. 166 21

D. Tujuan dan Fungsi Pembinaan Akhlak

1. Tujuan Pembinaan Akhlak Jika diamati lebih jauh tentang pengertian akhlak dan pembinaan akhlak diatas maka tujuan pembinaan akhlak sebenarnya ialah mengembangkan potensi akhlak itu sendiri melalui pembinaan disekolah, keluarga dan masyarakat. Potensi yang dikembangakan adalah potensi yang baik. Adapun tujuan pembinaan akhlak secara spesifik telah dirumuskan oleh para ahli Psikologi Islam, diantaranya sebagai berikut: a. menurut Mohammad Atiyah Al-Abrasyi mengatakan “ Tujuan pembinaan akhlak membentuk manusia bermoral baik, keras kemauan, sopan dalam perkataan dan perbuatan, mulia dalam tingkah laku, berperangai, bersifat bijaksana,sopan, ikhlas, jujur dan suci” 20 b. Mohammad Ali Hasan mengatakan bahwa “Tujuan pembinaan akhlak adalah agar setiap orang berbudi pekerti, bertingkah laku, berperangai atau beradat istiadat yang baik yang sesuai dengan prilaku Rasulullah serta ajaran Islam” 21 Dari dua pendapat di atas dapat penilis simpulkan bahwa tujuan pembinaan akhlak adalah agar manusia mempunyai budi pekerti yang luhur dan mulia, taat kepada Allah, penciptanya dan berbuat baik kepada sesama 20 Mohamad Atiyah Al-Abrsy, Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam, Terjemah H. Bustami dan A.Ghani, Jakarta: Bulan Bintang, 1984, Cet. Ke-4, h.104 21 Mohamad Ali Hasan, Op. Cit, h.11 22 manusia dan makhluk lainnya sesuai dengan ajaran Allah dan Rasul-Nya 2. Fungsi Pembinaan Akhlak Pembinaan akhlak mempunyai dua fungsi yaitu : a. Berfungsi kuratif ; ialah membantu memecahakn masalah yang dihadapi siswa dalam proses perkembangannya atau membantu dalam mengatasi masalahnya. b. Berfungsi preventif ; fungsi ini pembina dapat memberikan beberapa terapi sesuai dengan masalah dan keadaan siswa itu sendiri. pembina dapat memberikan beberapa terapi terhadap siswa dengan menggunakan lima poin antara lain : 1. Mempasilitasi perubahan tingkah laku siswa Maksudnya adalah bagaimana kita sebagai pembina dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat mengubah tingkah laku. 2. Menciptakan dan memelihara hubungan Maksudnya pembinaan akan berjalan apabila pembina dan siswa sudah ada hubungan yang baik, dalam hal itu bukan hanya antara pembina dengan siswa melainkan bagaimana siswa dapat berhubungan dengan lingkungan sekitarnya. 3. Meningkatkan keterampilan memecahkan masalah Maksudnya bagaimana kita membantu siswa yang bermasalah tersebut agar dapat belajar mengatasi situasi-situasi 23 baru yang dihadapinya dengan keterampilan untuk dapat memecahkan masalah tersebut. 4. Meningkatkan kemampuan membuat keputusan Maksudnya banyak masalah yang dihadapi siswa berupa suatu pilihan yang sangat sulit untuk memilih diantara dua pilihan, sedang dalam memlih dibutuhkan suatu keputusan. Oleh karena itulah pembina membantu siswa memperoleh informasi dan memperjelas masalah-masalah yang dihadapi siswa. Yaitu dengan membantu siswa memperoleh dan memahami, bukan hanya kemampuan, minat, kesempatan, tetapi juga emosi dan sikap yang mempengaruhi siswa di dalam membuat keputusannya. 5. Memfasilitasi perkembangan potensi siswa Maksudnya setiap individu merupakan makhluk yang mempunyai kemampuan atau potensi untuk dapat memecahkan masalahnya sendiri. Dengan mengembangkan potensi siswa merupakan tujuan pembina yang sering dilakukan di dalam sekolah yaitu dalam memberikan pembinaan terhadap siswa berupaya meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan siswa dengan memberikan kesempatan kepadanya untuk belajar menggunakan kemampuan dan minatnya secara optimal. 22 Berdasarkan kerangka teori yang telah penulis umgkapkan di atas bisa di cermati bahwa betapa pentingnya peran seorang pembina dalam menumbuh-kembangkan nilai-nilai akhlak pada siswa-siswi. Karena penanaman nilai-nilai akhlak yang mulia itu tidak dapat mungkin berhasil hanya dengan melalui pendidikan pormal saja akan tetapi butuh pembiasaan diri dalam melakukan hal-hal yang baik itu akhlak 22 Abubakar Barja, Psikologi Konseling dan Teknik Konseling, Jakarta: Studia Press, 2004. Cet. Ke-1, h.12 24

BAB III GAMBARAN UMUM MADRASAH TSANAWIYAH

M.Ts JIHADUL KHAIR SEGARA MAKMUR- TARUMAJAYA. BEKASI A. Letak Geografis Keberadan Madrasah tsanawiyah Jihadul Khair Segara makmur Tarumajaya- Bekasi sebagai lembaga yang mengola pendidikan formal, dakwah dan sosial keagamaan yang didirikan pada tahun 1989 yang dipimpin pertama kali oleh Al-ustadz H. Nain Anjat, adalah sebagai rasa tanggung jawab terhadap agama dan Negara berdasarkan pancasila. Ia lahir untuk menjalankan perintah Allah SWT, “ sekaligus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang sedang membangun dan untuk menjawab tantangan zaman”. Madrasah Tsanawiyah Jihadul Khair Segaramakmur Tarumajaya–Bekasi adalah salah satu bangunan yang ada diwilayah kabupaten Bekasi, yaitu tepatnya terletak di jalan marunda makmur desa Segaramakmur Tarumajaya–Bekasi ini terletak di antara penduduk dari bermacam-macam suku, hampir sebagian besar beragama islam. Lebih tepatnya Madrasah Tsanawiyah Jihadul Khair Segaramakmur-Tarumajaya. Bekasi ini berada di jalan marunda makmur Desa Segara Makmur Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi, Kode Pos 17211, status Sekolah terakreditasi B, no.telephon 88996503 adapun disekeliling sekolah banyak terdapat rumah-rumah penduduk asli Betawi. 1

B. Sejarah berdirinya

Sebelum berdirinya Madrasah Tsanawiyah M.Ts Jihadul Khoir Segaramakmur-Tarumajaya, Bekasi dijalan ini masih berbentuk tanah kosong dan di penuhi oleh rumput, ketua yayasan menjual sebagian tanah wakaf untuk mendirikan yayasan yang pertama di wilayah Segaramakmur Tarumajaya-Bekasi, yayasan itu adalah Yayasan Al-Jihadul Khair, yang berpusat di Jalan Marunda Makmur Desa Segaramakmur Selatan, Luas Bangunan 360 M2, pada awalanya yayasan Al-Jihadul khair membangun sarana pendidikan tingkat dasar yang di sebut Madrasan Ibtidaiyah MI pada tahun 1986 yang difungsikan untuk mindidik putra-putri setempat dalam kegitan menulis dan membaca dengan jumlah bangunan 7 lokal yang di gunakan untuk menampung putra-putri setempat dalam pelaksanaan belajar mengajar namun seiringnya waktu berjalan dan semakin banyak tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan maka bapak yayasan membangun sarana pendidikan tingkat lanjutan 1 hasil wawancara dengan kepala sekolah