Pengambilan sampel air tambak akan dilakukan pada 1 titik di masing-masing
tambak. 3.4
Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer
Pengumpulan data dilakukan secara observasi langsung ke tambak ikan nila Orechoromisniloticusyang berada disekitar Tempat Pembuangan Akhir
TPA Sampah Kelurahan Terjun Kota Medan, kemudian sampel diperiksa di Laboratorium yang ada di Kota Medan untuk mengetahui kadar kadmium Cd
dalam ikan.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari literatur perpustakaan dan penelitian-
penelitian yang berkaitan dengan judul penelitian.
3.5 Defenisi Operasional
1. Kandungan Kadmium dalam ikan adalah banyaknya kadmium yang
ditemukan dalam ikan melalui pemeriksaan laboratorium. 2.
Kandungan Kadmium dalam air adalah banyaknya kadmium yang ditemukan dalam air melalui pemeriksaan laboratorium.
3. Ikan yang berukuran 0,5 kg
4. Ikan yang berukuran 0,3 kg
5. Ikan yang berukuran 0,1 kg
6. Memenuhi syarat adalah jika kadar Cd dalam ikan belum melebihi batas
maksimum 0,1 mgkg ppm dan tidak memenuhi syarat jika kadar Cd dalam
Universitas Sumatera Utara
ikan telah melebihi batas maksimum yaitu 0,1 mgkg ppm yang ditetapkan olehSNI 7387-2009 tentang batas maksimumcemaran logam berat dalam
pangan.
3.6 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel ikan nila dan air tambak dilakukan pada 3 titik, yaitu pada jarak 30 m, 60 m, dan 90 m dari Tempat Pembuangan Akhir
TPA Sampah Paluh Nibung Kelurahan Terjun Kota Medan.
1. Titik pengambilan sampel 1 dengan jarak dari TPA ke tambak yaitu 30 m,
dikarenakan tambak 1 merupakan tambak yang terdekat dengan TPAsehingga air lindi sangat lebih berpotensi mencemari dan membentuk
sedimentasi di tambak 1. Kandungan Cd yang terdapat di air tambak tersebut sangat dipengaruhi oleh air lindi karena lindi dapat meresap dalam
tanah, menyebabkan pencemaran tanah dan air tanah secara langsung dengan adanya limpasan air hujan, sehingga tambak yang berada di dekat
TPA dapat tercemar oleh lindi yang mengandung Cd. 2.
Titik pengambilan sampel 2 dengan jarak dari TPA ke tambak yaitu 60 m, dikarenakan tambak 2 merupakan tambak yang letaknya berada di
partengahan antara sungai dan TPA sehingga tambak berpotensi tercemar oleh air lindi yang berasal dari TPA dan air sungai yang berada disekitar
tambak. 3.
Titik pengambilan sampel 3 dengan jarak dari TPA ke tambak yaitu 90 m, dikarenakan tambak 3 merupakan tambak yang letaknya tidak terlalu dekat
Universitas Sumatera Utara
dengan TPA sehingga dapat dijadikan perbandingan dengan tambak 1 dan tambak 2 dalam melakukan penelitian dan untuk melihat seberapa jauh
cemaran logam kadmium Cd yang mencemari tambak.
3.7 Pelaksanaan Penelitian