40 Karyawan administrasi
13 Total
91
Sumber: PT Perkebunan Nusantara IV 2015
.
3.7 Jenis Data
Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 dua jenis:
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari responden yang ada dilokasi penelitian. Data tersebut diperoleh dari hasil
kuesioner serta wawancara dan diskusi dengan atasan pegawai. 2.
Dara Sekunder Data yang diperoleh untuk melengkapi data primer yang meliputi data
mengenai sejarah dan perkembangan organisasi, struktur organisasi, dan uraian tugas organisasi, jumlah pegawai, serta buku-buku ilmiah
dan literatur lainnya yang diperoleh sehubungan dengan masalah yang diteliti. Agar kegiatan penelitian dapat terlaksana dengan baik dan
sesuai dengan apa yang diharapkan penulis, maka diperlukan data yang bersifat objektif dan data harus relevan dengan judul yang diajukan
penulis karena data ini sangat penting.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah:
Universitas Sumatera Utara
41 1.
Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2008:199.
Dalam hal ini menggunakan Skala Likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial initelah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut dengan variabel penelitian Sugiyono, 2008:132.
Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk
menyusun item-item instrument yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan, dengan bobot tertinggi di tiap pertanyaan adalah 5 dan bobot terendah adalah 1.
2. Library Research Penelitian Kepustakaan Library Research, yaitu data diperoleh dengan
cara membaca literatur-literatur, bahan referensi, bahan kuliah, dan hasil penelitian lainnya yang ada hubungannya dengan obyek yang diteliti. Hal ini
dilakukan Penulis untuk mendapatkan tambahan pengetahuan mengenai masalah yang sedang dibahasnya. Dalam riset ini Penulis membaca literature
seperti buku-buku ilmiah, jurnal-jurnal, karya ilmiah dan bahan bacaan yang berhubungan erat dengan sdm pada umumnya dan yang berhubungan dengan
prestasi kerja dan kompetensi karyawan menyangkut promosi jabatan mereka pada khususnya.
Universitas Sumatera Utara
42
3.9 Uji Validitas dan Reabilitas
3.9.1 Uji Validitas
Uji ini dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data valid dengan alat ukur yang telah disediakan
kuesioner. Valid artinya data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian. Pengujian Validitas dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:
1 Jika r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut valid.
2 Jika r hitung r tabel pertanyaan tersebut tidak valid.
Penyebaran kuesioner khusus dalam uji validitas dan reabilitas diberikan kepada 30 orang responden diluar dari responden penelitian yaitu responden yang berasal
dari PT Perkebunan Nusantara IV Persero Bahbutong. Nilai r tabel dengan ketentuan df = jumlah kasus = 30 dan tingkat signifikansi sebesar 5, angka yang
diperoleh = 0,361. Tabel 3.4 merupakan hasil pengolahan prasurvei yang telah dilakukan
kepada 30 responden di luar sampel penelitian.
Tabel 3.4 Uji Validitas
No. Pernyataan
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 P1
0,673 0,361
Valid 2
P2 0,838
0,361 Valid
3 P3
0,614 0,361
Valid 4
P4 0,673
0,361 Valid
5 P5
0,838 0,361
Valid 6
P6 0,791
0,361 Valid
7 P7
0,614 0,361
Valid 8
P8 0,699
0,361 Valid
9 P9
0,671 0,361
Valid 10
P10 0,830
0,361 Valid
11 P11
0,832 0,361
Valid
Universitas Sumatera Utara
43 12
P12 0,732
0,361 Valid
13 P13
0,628 0,361
Valid 14
P14 0,859
0,361 Valid
15 P15
0,564 0,361
Valid 16
P16 0,628
0,361 Valid
17 P17
0,859 0,361
Valid 18
P18 0,822
0,361 Valid
19 P19
0,564 0,361
Valid 20
P20 0,729
0,361 Valid
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah
Tabel 3.4 menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan telah valid karena r hitung r tabel. Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan padatahap
pengujian reliabilitas.
3.9.2 Uji Reabilitas
Menurut Ghozali dan Koncoro dalam Ginting dan Situmorang, 2008:179 butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan
reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: 1. Menurut Ghozali jika nilai Cronbachs Alpha 0.60 maka pertanyaanreliabel.
2. Menurut Kuncoro jika nilai Cronbachs Alpha 0.80 makapertanyaan reliabel.
Tabel 3.5 Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based on
Standardized Items
N of Items .958
.960 20
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah
Pada 20 pernyataan dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha Cronbachs Alpha adalah sebesar 0,958, ini berarti 0,958 0,60
Universitas Sumatera Utara
44 dan 0,958 0,80 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah
reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.
3.10 Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan adalah:
3.10.1 Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan,
penyusunan dan penganalisisan data, sehingga dapat diketahui gambaran umum dari objek yang diteliti.
3.10.2 Metode Analisis Regresi Sederhana
Metode analisis kuantitatif merupakan metode yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk angka. Pada metode ini peneliti menggunakan
metode analisis regresi sederhana yang digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh variabel independen X terhadap variabel dependen Y.
Analisis data menggunakan rumus:
Y = a + bX + e
Keterangan : Y
= Kinerja Karyawan a
= Konstanta bX
= Koefisien Arah Regresi
Universitas Sumatera Utara
45 X
= Penerapan Good Corporate Governance e
= Variabel Pengganggu Standart Error
3.10.3 Pengujian Hipotesis
Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara stastistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis
daerah dimana Ho ditolak. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah Ho diterima. Dalam analisisnya ada beberapa
kriteria ketepatan, yaitu:
a. Uji Signifikasi Simultan Uji F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah:
H : b1 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H
: b1 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
ditolak jika F
hitung
F
tabel
pa da α = 5
b. Koefisien Determinasi