Koefisien X b = 0,386, ini berarti bahwa variabel penerapan good corporate Uji Signifikan Simultan Uji-F

67 Tabel 4.8 Analisis Linier Sederhana Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 24.749 4.187 5.911 .000 Penerapan_Good_Corporate _Governance .386 .103 .368 3.739 .000 a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan Sumber:Hasil Penelitian, 2015 data diolah Berdasarkan Tabel 4.8 maka persamaan analisis regresi linier sederhana dalam penelitian ini adalah: Y = 24,749 + 0,386 X Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

a. Konstanta a = 24,749, ini menunjukkan harga constant, dimana jika variabel

Penerapan Good Corporate Governance X = 0, maka Kinerja Karyawan = 24,749.

b. Koefisien X b = 0,386, ini berarti bahwa variabel penerapan good corporate

governance X berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, atau dengan kata lain jika penerapan good corporate governance X ditingkatkan sebesar satu- satuan, maka kinerja karyawan akan bertambah sebesar 0,386. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel penerapan good corporate governance dengan kinerja karyawan, semakin meningkat penerapan good corporate governance maka akan semakin meningkat pula kinerja karyawan pada PT Perkebunan Nusantara IV Persero Bahbutong. Universitas Sumatera Utara 68

4.4 Uji Signifikan Simultan Uji-F

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah : Ho : b1 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Ho : b1 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan adalah: Ho diterima jik a F hitung F tabel pada α= 5 Ho ditolak jika F hitung F tabel pada α= 5 Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut: df Pembilang = k – 1 df Penyebut = n – k Keterangan : n = jumlah sampel penelitian k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 91 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 2, sehingga diperoleh : 1. df pembilang = 2 – 1 = 1 2. df penyebut = 91 – 2 = 89 Universitas Sumatera Utara 69 Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS, kemudian akan dibandingkan dengan F tabel pada tingkat α = 5. Tabel 4.9 Hasil Uji Signifikan Simultan Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 118.803 1 118.803 13.982 .000 a Residual 756.230 89 8.497 Total 875.033 90 a. Predictors: Constant, Penerapan_Good_Corporate_Governance b. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Pada Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F hitung pada kolom F yakni sebesar 13,982 dengan tingkat signifikansi = 0.000, lebih besar dari nilai F tabel yakni 3,948, dengan tingkat kesalahan α = 5, atau dengan kata lain F hitung F tabel 13,982 3,948. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F hitung F tabel dan tingkat signifikansinya 0.000 0.05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas penerapan good corporate governance secara serempak adalah signifikan terhadap variabel terikat kinerja karyawan.

4.5 Pengujian Koefesien Determinasi R