Analisis Data Definisi Operasional Definisi operasional dalam penelitian ini adalah:

35 a. data karakteristik pasien yaitu nomor rekam medis, nama pasien jenis kelamin dan usia. b. data klinis pasien yaitu diagnosis utama, jenis obat dan lama rawat inap. c. data biaya langsung pasien meliputi biaya penggunaan obat dan biaya rawat inap. 3.4.2Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. data yang telah dikumpulkan kemudian dikelompokkan dan diatur ke dalam Microsoft Excel. b. dianalisis biaya, lama rawat inap dan keberhasilan terapi. c. hasil pengolahan data kemudian dibahas secara farmakoekonomi. d. pengambilan kesimpulan dilakukan berdasarkan hasil pengolahan data.

3.5 Analisis Data

Hasil penelitian dianalisis dengan analisis deskriptif.Besarnya biaya dihitung untuk memperoleh ada atau tidaknya efektivitas biaya pada pasien hipertensi dan diabetes melitus yang menjalani rawat inap. Analisis efektifitas biaya dihitung dengan menggunakan rumus Cost Effectiveness Average CEA yang dihitung berdasarkan jumlah biaya yang dikeluarkan pasien hipertensi dan diabetes melitus terhadap efektivitas penggunaaan obat dengan rumus sebagai berikut: CEA = ������������������� ��������������������������� Universitas Sumatera Utara 36 Perbandingan antaramodel terapi lainnya dianalisis menggunakanIncremental Cost Effectiveness Ratio ICER dengan rumus sebagai berikut: ICER = ���������� −���������� ���������������� −����������������

3.6 Definisi Operasional Definisi operasional dalam penelitian ini adalah:

a. biaya langsung medis adalah biaya yang dikelaurkan oleh BPJS atau Pemerintahan terkait dengan jasa pelayanan medis meliputi biaya penggunaan obat dan biaya rawat inap. b. cost-effectiveness analysis adalah nilai ratio yang diperoleh dengan cara membandingkan total biaya yang harus dikeluarkan dengan outcame yang dihasilkan. c. kategori target outcome pada: i. hipertensi: Tercapainya tekanan darah target ≤14090 mmHg Dipiro, 2008. ii. diabetes melitus: Tercapainya kadar gula darah target 140-199 mgdl Dipiro, 2008. 3.7Langkah Penelitian Langkah penelitian yang dilaksanakan: a. meminta izin Dekan Fakultas Farmasi USU untuk mendapatkan izin penelitian di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik. Universitas Sumatera Utara 37 b. meminta izin Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik untuk mendapatkan izin melakukan penelitian dan pengambilan data dengan membawa surat rekomendasi dari Fakultas. c. melakukan penelitian di bagian Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, dengan mengambil data rekam medis pasien hipertensi dan diabetes melitus pada periode Januari 2014 - Juni 2014. d. menganalisis data dan informasi yang diperoleh sehingga didapatkan kesimpulan dari penelitian. Universitas Sumatera Utara 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan hasil pengamatan dari data rekam medis pasien hipertensi dan diabetes melitus rawat inap Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik RSUP HAM periode Januari 2014 - Juni 2014 diperoleh data seluruh pasien yang menjalani perawatan adalah sebanyak 246 pasien, yaituterdiri dari 132 pasien hipertensi dan 114 pasien diabetes melitus. Data yang didapatkan dari rekam medis pasien yang memenuhi kriteria inklusi adalah sebanyak 92 pasien, yaitu terdiri dari 56 pasien hipertensi dan 36 pasien diabetes melitus. Data hasil penelitian kemudian diolah dengan analisis farmakoekonomi sehingga didapatkan kelompok yang paling cost-effective. Karakteristik pasien hipertensi dikelompokan berdasarkan jenis kelamin,lama rawat inap, terapi obat dan usia, tercantum pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Karakteristik Subjek Penelitian Pasien Hipertensi No Karakteristik Subjek Jumlah Persentase 1 Jenis Kelamin Laki-Laki 25 44,6 Perempuan 31 55,4 2 Lama Rawat ≤ 4 hari 17 30,4 ≥ 5 hari 39 69,6 3 Terapi Antihipertensi Monoterapi 31 55,4 Kombinasi 25 44,6 4 Kelompok Usia 31 - 40 tahun 1 1,8 41 - 50 tahun 7 12,5 51- 60 tahun 19 33,9 61 - 70 tahun 15 26,8 71 - 80 tahun 11 19,6 81 - 90 tahun 3 5,4 Universitas Sumatera Utara