16
2.6.1 Angiotensin Converting EnzymeInhibitorACEI
Angiotensin Converting Enzymemembantu produksi angiotensin II berperan dalam pengaturan tekanan darah.Angiotensin Converting Enzyme
didistribusikan pada beberapa jaringan dan ada pada beberapa tipe sel yang berbeda tetapi pada prinsipnya merupakan sel endothelial.Tempat utama produksi
angiotensin II adalah pada pembuluh darah bukan ginjal Sukandar, 2009.
Angiotensin Converting EnzymeInhibitormenurunkan produksi angiotensin II mencegah perubahan angiotensin I menjadi angiostensin II, meningkatkan
kadar bradikinin dan menurunkan aktivitas sistem saraf simpatis melalui penurunan curah jantung dan dilatasi pembuluh arteri akibat berkurangnya jumlah
angiotensin II di dalam darah, contoh dari ACEI ialah captopril dan enalapril Fauci, 2008.
2.6.2 Angiotensin Receptor Blocker ARB
Angiotensin Receptor Blocker bekerja dengan cara menghambat secara langsung pada reseptor angiotensin II yang terdapat pada jaringan. Obat-obat
golongan ini tidak memiliki efek terhadap metabolisme bradikinin sehingga merupakan penghambat yang lebih selektif terhadap efek angiotensin
dibandingkan dengan ACEI, sebab terdapat enzim-enzim lain ACE yang dapat menghasilkan angiotensin II.Obat ARB menimbulkan keuntungan yang serupa
dengan ACEI pada pasien yang menderita gagal jantung dan ginjal kronik.Efek sampingnya mirip juga dengan efek samping ACEI, termasuk risiko pada
kehamilan.Batuk dan angioedema dapat terjadi namun lebih jarang pada pengguna ARB dibandingkan pada pengguna ACEI, contoh ARB ialah valsartan dan
losartan Benowitz, 2010.
Universitas Sumatera Utara
17
2.6.3 Calcium Channel Blocker CCB
Calcium Channel Blokermenyebabkan relaksasi jantung dan otot polos dengan menghambat saluran kalsium yang sensitif terhadap tegangan voltage
sensitive, sehingga mengurangi masuknya kalsium ekstraseluler ke dalam sel. Relaksasi otot polos vaskular menyebabkan vasodilatasi dan berhubungan dengan
reduksi tekanan darah.Antagonis kanal kalsium pada hidropiridin dapat menyebabkan aktifasi refleks simpatetik dan semua golongan ini kecuali
amlodipin memberikan efek inotropik negatif Sukandar, 2009.Mekanisme kerjanya dalam hipertensi adalah menghambat influks kalsium ke dalam sel otot
polos arteri, contoh CCB ialah amlodipin dan nifedipin Benowitz, 2010.
2.6.4 Diuretik