dihitung pendapatan rata - rata per hektar untuk produksi benih dasar adalah sebesar Rp 19.925.941,7. Pendapatan rata
– rata per hektar untuk produksi benih pokok adalah sebesar Rp 2.496.672,4. Sedangkan pendapatan rata
– rata per hektar untuk produksi benih sebar adalah sebesar Rp 3. 186.583,5.
5.3 Kelayakan Usaha Penangkaran Benih Padi
Kelayakan usaha penangkaran benih padi merupakan analisis untuk mengetahui apakah usaha penangkaran benih tersebut layak atau tidak diusahakan. Untuk
mengetahui tingkat kelayakan usaha penangkaran benih padi di daerah penelitian maka dianalisis dengan menggunakan rumus RC dan BC. Berdasarkan
perhitungan diperoleh nilai RC dan BC untuk usaha penangkaran benih padi sebagai berikut :
5.3.1 Analisis RC
Analisis RC merupakan perbandingan antara total penerimaan dengan total biaya usaha penangkaran benih padi. Dari hasil perhitungan, maka dapat dilihat nilai
RC usaha penangkaran benih padi pada tabel di bawah ini :
Tabel 29. Nilai RC Usaha Penangkaran Benih Padi
Sampel Nilai RC
RC Keseluruhan
Benih Dasar Benih Pokok
Benih Sebar 1
- 3,42
2,9 3,06
2 -
3,11 2,81
2,89 3
4,7 1,66
- 2,04
4 4,31
3,39 2,89
3,08 5
- 2,9
2,54 2,59
6 -
3,18 -
3,18 7
- 2,12
- 2,12
8 -
- 2,8
2,8 Jumlah
4,57 3,04
2,78 2,89
Rata – Rata
4,57 3,04
2,78 2,89
Sumber : Data diolah dari lampiran 48 Berdasarkan tabel diatas maka diperoleh rata
– rata nilai RC usaha penangkaran benih padi untuk kelas benih dasar sebesar 4,57 yang menunjukkan bahwa setiap
Universitas Sumatera Utara
Rp 1 biaya yang dikeluarkan akan memberikan penerimaan sebesar Rp 4,57. Rata – rata nilai RC untuk kelas benih pokok adalah sebesar 3,04 yang menunjukkan
bahwa setiap Rp 1 biaya yang dikeluarkan akan memberikan penerimaan sebesar Rp 3,04. Sedangkan rata
– rata nilai RC untuk kelas benih sebar adalah sebesar 2,78 yang menunjukkan bahwa setiap Rp 1 biaya yang dikeluarkan akan
memberikan penerimaan sebesar Rp 2,78. Nilai RC 1, sehingga usaha penangkaran benih padi dikatakan layak untuk diusahakan atau menguntungkan.
5.3.2 Analisis BC
Analisis BC merupakan perbandingan antara total pendapatan dengan total biaya usaha penangkaran benih padi. Dari hasil perhitungan, maka dapat dilihat nilai
BC usaha penangkaran benih padi pada tabel di bawah ini :
Tabel 30. Nilai BC Usaha Penangkaran Benih Padi
Sampel Nilai BC
BC Keseluruhan
Benih Dasar Benih Pokok Benih Sebar
1 -
2,42 1,9
2,06 2
- 2,11
1,81 1,89
3 3,7
0,66 -
1,04 4
3,31 2,39
1,89 2,08
5 -
1,9 1,54
1,59 6
- 2,18
- 2,18
7 -
1,12 -
1,12 8
- -
1,8 1,8
Jumlah 3,57
2,04 1,78
1,89
Rata – Rata
3,57 2,04
1,78 1,89
Sumber : Data diolah dari lampiran Berdasarkan tabel diatas maka diperoleh rata
– rata nilai BC usaha penangkaran benih padi untuk kelas benih dasar sebesar 3,57 yang menunjukkan bahwa setiap
Rp 1 biaya yang dikeluarkan akan memberikan pendapatan sebesar Rp 3,57. Rata – rata nilai BC untuk kelas benih pokok adalah sebesar 2,04 yang menunjukkan
bahwa setiap Rp 1 biaya yang dikeluarkan akan memberikan pendapatan sebesar Rp 2,04. Sedangkan rata
– rata nilai RC untuk kelas benih sebar adalah sebesar
Universitas Sumatera Utara
1,78 yang menunjukkan bahwa setiap Rp 1 biaya yang dikeluarkan akan memberikan pendapatan sebesar Rp 1,78. Nilai BC 0, sehingga usaha
penangkaran benih padi dikatakan layak untuk diusahakan atau menguntungkan.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan