63,4 dan yang menjawab setuju pada pertanyaan nomor 3 yaitu keluarga tidak mau menyediakan dana untuk ibu dalam persalinannya sebanyak 50 orang 70,4.
Distribusi frekuensi dukungan ibu dalam memilih penolong persalinan ditemukan sebahagian besar tidak mendukung 53,5 sedangkan yang mendukung
baik 46,5 seperti terlihat pada Tabel 4.9 berikut:
Tabel 4.9 Distribusi Kategori Dukungan dalam Memilih Penolong Persalinan di Puskesmas XIII Koto Kampar I Kecamatan Kampar Riau Tahun
2013
No Dukungan
Jumlah n
1 Mendukung
33 46,5
2 Tidak mendukung
38 53,5
Jumlah 71
100,0 4.2.6 Penolong Persalinan
Penolong persalinan lebih banyak pada tenaga kesehatan sebanyak 40 orang 56,3 dan dukun bayi sebanyak 31 orang 43,7, dapat dilihat pada tabel berikut
ini :
Tabel 4.10 Distribusi Kategori Penolong Persalinan di Puskesmas XIII Koto Kampar I Kecamatan Kampar Riau Tahun 2013
No Penolong Persalinan
n Persentase
1. Tenaga kesehatan
40 56,3
2. Dukun bayi
31 43,7
Jumlah 71
100,0
4.3 Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Pemilihan Penolong Persalinan
Berdasarkan hasil tabulasi silang antara pengetahuan dengan pemilihan
Universitas Sumatera Utara
penolong persalinan diperoleh data bahwa dari 44 ibu yang berpengetahuan baik ditemukan ibu yang memilih penolong persalinan tenaga kesehatan sebesar 61,4
dan 38,6 ibu yang memilih dukun bayi. Sedangkan dari 27 ibu berpengetahuan kurang dengan pemilihan penolong persalinan tenaga kesehatan sebesar 48,1 dan
sebesar 51,9 ibu yang memilih dukun bayi. Hasil uji statistik didapat nilai p = 0,276 p 0,05 artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan
pemilihan penolong persalinan, dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut ini :
Tabel 4.11 Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Pemilihan Penolong Persalinan di Puskesmas XIII Koto Kampar I Kecamatan Kampar Riau Tahun
2013
Pengetahuan Pemilihan Penolong Persalinan
Jumlah p
χ2 Tenaga
Kesehatan Dukun Bayi
n n
n
Baik 27
61,4 17
38,6 44
100,0 0,276
1,188 Kurang
13 48,1
14 51,9
27 100,0
4.4 Hubungan Sikap Ibu dengan Pemilihan Penolong Persalinan
Berdasarkan hasil analisis hubungan sikap ibu dengan pemilihan penolong persalinan didapat hasil sikap baik ada 35 ibu yaitu yang memilih penolong
persalinan tenaga kesehatan sebanyak 26 ibu 74,3 dan yang memilih dukun bayi sebanyak 9 ibu 25,7. Ibu yang memiliki sikap kurang sebanyak 36 orang yaitu
yang memilih tenaga kesehatan sebanyak 14 ibu 38,9 dan yang memilih dukun bayi sebanyak 22 bidan 61,1. Hasil uji statistik dengan uji chi square
menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara sikap ibu dengan pemilihan
Universitas Sumatera Utara
penolong persalinan p = 0,003. Hubungan sikap dengan pemilihan penolong persalinan dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut ini:
Tabel 4.12 Hubungan Ibu dengan Pemilihan Penolong Persalinan di Puskesmas XIII Koto Kampar I Kecamatan Kampar Riau Tahun
2013
Sikap Pemilihan Penolong Persalinan
Jumlah p
χ2 Tenaga
Kesehatan Dukun Bayi
n n
n
Baik 26
74,3 9
25,7 35
100,0 0,003
9,039 Kurang
14 38,9
22 61,1
36 100,0
4.5 Hubungan Pendidikan Ibu dengan Pemilihan Penolong Persalinan