datang dari kalangan mahasiswa USU saja, tetapi juga warga kota medan. Bahkan, orang-orang dari luar kota yang berkunjung ke medan menyempatkan diri untuk
membeli molen arab sebagai buah tangan.
“Ada orderan dari luar medan tapi kami gak berani kirim karena molen arab ini kan gorengan. Memang gak basi tapi rasanya udah pasti berubah, jadi
kami batasi pemesanan cuma dari daerah medan aja untuk sekarang ini.” wawancara pada 9 juni 2016
4.2.9 Rittykett_ Gambar 4.8
Logo Rittykett
Sumber : Rittykett 2016
Universitas Sumatera Utara
Rittykett merupakan singkatan dari 3 produk terlaris yaitu risol, roti, dan kroket. Usaha ini berawal dari hobby ibu dari pemilik yang senang membuat kue
untuk acara arisan keluarga. Karena rasanya yang enak dan bentuknya yang menarik, akhirnya banyak pesanan yang datang dari orang-orang terdekat. Dari sinilah pemilik
mencoba untuk serius dalam mengelola usaha toko kuenya. Pada tahun 2013 rittykett mulai di buka tepat didepan rumah si pemilik
dengan hanya menjual 4 jenis kue tetap yaitu risol, roti goreng isi ayam, kue sus dan kroket. Respon dari masyarakat sekitar ternyata cukup bagus terbukti dengan makin
banyaknya pesanan untuk acara-acara kecil seperti acara ulang tahun, arisan, buka puasa dan lain-lain.
Tabel 4.10 Jenis-jenis Produk dan Harga di Rittykett
Produk Harga
Produk Harga
Risol Rogut Ayam Rp. 2.000 Pie Buah
Rp. 3.500 Risol Ayam
Rp. 2.000 Dadar Gula Putih Rp. 1.500
Risol Burger Rp. 3.000 Dadar Gula Merah
Rp. 1.500 Risol mayones
Rp. 4.000 Dadar Vla Rp. 1.500
Risol sayurjagung Rp. 1.500 Lapis
Rp. 1.500 Kroket kentang ayam
Rp. 2.000 Putu Ayu Rp. 1.500
Kroket ketan ayam Rp. 2.500 Kleponmalaka
Rp. 1.500 Roti Goreng isi Ayam Rp. 2.000 Onde-onde
Rp. 2.500
Universitas Sumatera Utara
Roti Gulung Sosis Rp. 3.500 Angkukueku
Rp. 3.000 Lemper ayam
Rp. 2.500 Brownis Kukus Rp. 2.500
Semar Mendem Rp. 3.000 Brownis Panggang
Rp. 2.500 Sus Coklat
Rp. 2.500 Bika Ambon Rp. 3.000
Elair Rp. 3.000 Bolu Kukus
Rp. 3.000 Pie Susu
Rp. 2.500 Donat mini toping kacangserescoklat
Rp. 2.000
Sumber : Rittykett 2016 Melihat respon yang positif, pemilik mulai memasarkan produknya melalui
penggunaan e-commerce. Dimulai dengan membuat akun instagram dan facebook. Kemudian untuk memudahkan konsumen mengenali produknya, pemilik memberikan
logo pada kotak kue dengan mencantumkan akun media sosialnya. Dalam wawancara yang dilakukan, pemilik mengaku jumlah pelanggannya
terus bertambah sejak menerapkan e-commerce. Pesanan mulai datang dari berbagai macam kalangan, mulai dari acara seminar, sidang, acara pembukaan kantor,
pernikahan dan lain-lain. Pesanan yang datang tidak hanya dari masayarakat sekitar medan saja, tetapi juga dari luar kota.
“Kalau untuk pesanan dari luar kota saya kirim risol mentah jadi tinggal goreng saja. Biasanya mereka tau rittykett_ dari kawannya juga yang tinggal
di medan dan udah pernah rasa jadi mau beli lagi”wawancara pada 18 mei 2016
Universitas Sumatera Utara
4.2.10 Barnes Food Gambar 4.9