Uji Keseragaman Data Anthropometri Uji Kecukupan Data Anthropometri

c. Nilai Standar Deviasi Untuk menentukan nilai standar deviasi pada masing-masing pengukuran dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut : 1 2 − − = ∑ n X X i σ 4 , 5 1 20 4 , 168 8 , 174 ... 4 , 168 4 , 168 4 , 168 170 2 2 2 = − − + + − + − = σ Perhitungan nilai rata-rata, nilai standar deviasi, nilai minimum dan maksimum dari hasil pengukuran seluruh dimensi tubuh dapat dilihat pada Tabel 5.19. Tbel 5.19 Nilai __ X , �, X min , dan X max Seluruh Dimensi Anthropometri No. Dimensi Anthropometri __ X � X min X max 1 Tinggi Badan Tegak 168,4 5,4 158,8 179 2 Panjang Lengan Bawah 27,4 2,8 22.7 32,7 3 Jangkauan Tangan 68,8 4,3 62 78 4 Diameter Genggaman 3,7 0,4 3 4,4 Sumber: Pengolahan data

5.5.2.2 Uji Keseragaman Data Anthropometri

Uji keseragaman data digunakan untuk pengendalian proses bagian data karena tidak memenuhi spesifikasi dan untuk menentukan jumlah sampel yang diambil telah cukup. Untuk menguji keseragaman data, digunakan peta kontrol dengan persamaan berikut: BKA = __ X + k � Universitas Sumatera Utara BKB = __ X - k � Jika X min BKB atau X max BKA maka data seragam Jika X min BKB atau X max BKA maka data tidak seragam Contoh: Hasil uji keseragaman data pada Tinggi Badan Tegak dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95 diperoleh nilai k=2 sehingga: BKA = __ X +2 � = 168,4+ 25,4 = 179,3 BKB = __ X - 2 � = 168,4 - 25,4 = 157,5 Grafik pengujian keseragaman untuk dimensi anthropometri Tinggi Badan Tegak dapat dilihat pada Gambar 5.5. Sumber: Hasil pengolahan data Gambar 5.5 Peta Kontrol untuk Dimensi Anthropometri Tinggi Badan Tegak Dari peta kontrol diatas maka dapat disimpulkan bahwa data hasil anthropometri tinggi badan tegak telah seragam. Hal ini dapat dilihat dari sebaran 155 160 165 170 175 180 185 5 10 15 20 25 U k u ra n cm Operator ke- TBT BKA BKB RATA-RATA Universitas Sumatera Utara semua data yang berada dalam batas control BKA dan BKB. Dengan cara yang sama seperti diatas, maka hasil uji keseragaman data yang diperoleh pada masing-masing dimensi anthropometri dapat dilihat pada Tabel 5.20. Tabel 5.20 Hasil Perhitungan Uji Keseragaman Data Dimensi Anthropometri Operator No. Dimensi Anthropometri __ X � X min X max BKA BKB KETERANGAN 1 Tinggi Badan Tegak 168,4 5,4 158,8 179 179,3 157,5 In Control 2 Panjang Lengan Bawah 27,4 2,8 22.7 32,7 33 21,8 In Control 3 Jangkauan Tangan 68,8 4,3 62 77 77.2 60,3 In Control 4 Diameter Genggaman 3,7 0,4 3 4,4 4,5 2,8 In Control Sumber: Hasil pengolahan data Dari hasil pengujian, diperoleh bahwa data pengamatan yang diambil seluruhnya berada dalam batas kontrol, artinya data pengamatan telah seragam.

5.5.2.3. Uji Kecukupan Data Anthropometri

Uji kecukupan data dilakukan untuk membuktikan bahwa data sampel yang diambil sudah mewakili populasi. Data tinggi badan tegak TBT yang diperlukan untuk uji kecukupan data adalah sebagai berikut: k = 2 s = 0,05 N = 20 Σ X = 3367,4 ΣX 2 = 565722 ΣX 2 = 11303044 Universitas Sumatera Utara � ′ = ⎣ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎡ � ��� ∑ � 2 − ∑ � 2 � ∑ � ⎦ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎤ 2 2 3362 11303044 565722 20 05 , 2             − = N = 1,6 Kesimpulan: N’= 1,6 data N = 20 data Maka data hasil pengukuran yang dilakukan cukup untuk melakukan perancangan produk. Dengan cara yang sama seperti di atas, maka hasil uji kecukupan data yang diperoleh pada masing-masing elemen pengukuran dapat dilihat pada Tabel 5.21. Tabel 5.21 Uji Kecukupan Data Dimensi N N Keterangan Tinggi Badan Tegak 1,6 20 Cukup Panjang Lengan Bawah 16 20 Cukup Jangkauan Tangan 5,8 20 Cukup Diameter Genggaman 19,7 20 Cukup Sumber: Hasil pengolahan data Dari hasil pengolahan data, diperoleh bahwa semua data pada tiap dimensi telah cukup sehingga tidak perlu dilakukan pengambilan data lagi. Universitas Sumatera Utara

5.5.2.4. Uji Kenormalan Data