Pengertian Transfer Pricing Penghindaran Pajak Penghasilan Melalui Transfer Pricing Dalam Perspektif Hukum Perpajakan Di Indonesia

50 BAB III MEKANISME PENGHINDARAN PAJAK MELALUI TRANSFER PRICING

A. Pengertian Transfer Pricing

Globalisasi ekonomi telah membawa dampak semakin meningkatnya transaksi internasional atau cross border transaction. Salah satu masalah perpajakan yang timbul dari transaksi ini adalah masalah penentuan harga transfer transfer pricing. Istilah harga transfer berkaitan erat dengan harga transaksi barang, jasa, atau harta tak berwujud antar perusahaan dalam suatu perusahaan multinasional. 79 Transfer pricing adalah suatu kebijakan perusahaan dalam menentukan harga transfer suatu transaksi baik itu barang, jasa, harta tak berwujud, atau pun transaksi finansial yang dilakukan oleh perusahaan. Terdapat dua kelompok transaksi dalam transfer pricing, yaitu intra-company dan inter-company transfer pricing . Intra-company transfer pricing merupakan transfer pricing antardivisi dalam satu perusahaan. Sedangkan intercompany transfer pricing merupakan transfer pricing antara dua perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksinya sendiri bisa dilakukan dalam satu negara domestic transfer pricing , maupun dengan negara yang berbeda international transfer pricing. 80 Pengertian di atas merupakan pengertian yang netral, walaupun sering sekali istilah transfer pricing dikonotasikan dengan sesuatu yang tidak baik 79 Erly Suandy, Perencanaan Pajak Edisi 4 Jakarta: Salemba Empat, 2008, hlm.63. 80 Transfer Pricing dan Resikonya, http:www.kemenkeu.go.idsitesdefaultfiles2014_kajian_pprf_Transfer20Pricing20dan20 Risikonya20Terhadap20Penerimaan20Negara.pdfdiakses pada tanggal 13 Desember 2015. Universitas Sumatera Utara sering disebut abuse of transfer pricing. 81 Harga transfer secara peyoratif diartikan sebagai harga yang ditetapkan oleh perusahaan multinasional dengan maksud untuk mengalokasikan penghasilan dari suatu perusahaan ke perusahaan lainnya pada negara yang berbeda dalam perusahaan multinasional tersebut dengan tujuan menurunkan laba kena pajak di negara yang mempunyai tarif pajak tinggi dan mengalihkan labanya di negara lain yang tarif pajaknya rendah atau bahkan nol. Terutama apabila antara negara-negara tersebut tidak mempunyai peraturan anti penghindaran pajak. Perusahaan-perusahaan multinasional dapat dengan mudah menentukan harga barang, jasa, atau harta tak berwujud untuk tujuan penghindaran pajak. 82 Berikut ini pengertian harga transfer oleh beberapa ahli : 83 1. Pengertian netral a. Gunadi Harga transfer adalah penentuan harga atau imbalan sehubungan dengan penyerahan barang, jasa, atau pengalihan teknologi antar perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa. b. Sophar Lumbantoruan Harga transfer adalah penentuan harga balas jasa suatu transaksi antar unit dalam suatu perusahaan atau antar perusahaan dalam suatu grup. c. Edward J. Blocher, Kung H. Chen, dan Thomas W. Lin 81 http:www.kemenkeu.go.idsitesdefaultfiles2014_kajian_pprf_Transfer20Pricing 20dan20Risikonya20Terhadap20Penerimaan20Negara.pdf, Ibid.. 82 Erly Suandy, Loc.Cit. 83 Ibid. Universitas Sumatera Utara Harga transfer adalah penentuan dari harga pertukaran pada saat unit- unit bisnis yang berbeda di dalam suatu perusahaan bertukar produk atau jasa. Produk-produk tersebut mungkin merupakan produk akhir yang dapat dijual pada pelanggan luar atau produk menengah yang merupakan komponen produk akhir. 2. Pengertian peyoratif a. Charles T. Horngen dan Gary L. Sundem Transfer prices are the amount charged by one segment of an organization for a product that it supplies to another segment of the same organization in multinational companies, transfer prices are used to minimize worldwide income taxes and import duties. b. Gunadi Harga transfer adalah suatu rekayasa manipulasi harga secara sistematis dengan maksud mengurangi laba artifisial, membuat seolah-olah perusahaan rugi, menghindari pajak atau bea di suatu negara. c. Rochmat Soemitro Harga transfer adalah suatu perbuatan pemberian harga faktur invoice pada barang-barang juga jasa-jasa yang diserahkan antar bagian cabang suatu perusahaan multinasional.

B. Hubungan Istimewa