DU 90 Rekam Medik TINJAUAN PUSTAKA

46 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.9 DU 90

DU 90 merupakan jumlah obat yang membentuk 90 obat yang digunakan.Indikator ini dapat digunakan untuk menentukan kualitas peresepan obat dan untuk membandingkan kesesuaian obat yang digunakan dengan formularium yang ada. DU 90 dapat diperoleh dengan cara mengurutkan obat berdasarkan volume penggunaannya dalam DDD kemudian diambil obat yang memenuhi segmen 90 penggunaan. Obat tersebut kemudian dapat dilihat kecocokannya dengan formularium yang ada Bergman, 1997. Penelitian penggunaan obat DUR dapat dibagi menjadi studi deskriptif dan analitik. Perhatian khusus dilakukan untuk mengambarkan penggunaan obat dan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi. Pada studi analitik mencoba untuk melihat data penggunaan obat sehingga dapat diketahui morbiditas, hasil dari pengobatan dan kualitas pengobatan dengan penggunaan obat yang rasional Sjoquist dan Birket, 2003.

2.10 Rekam Medik

Setiap rumah sakit dipersyaratkan mengadakan dan memelihara rekam medik dan memadai dari setiap penderita, baik untuk penderita rawat tinggal maupun penderita rawat jalan.Rekam medik ini harus secara akurat didokumentasikan, segera tersedia, dapat dipergunakan, mudah ditelusuri kembali retrieving dan lengkap informasi.Rekam medik adalah sejarah ringkas, jelas, dan akurat dari kehidupan dan kesakitan penderita, ditulis dari sudut pandang medik. Definsi rekam medik menurut surat keputusan Direktur jenderal pelayanan medik adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas, anamnesis, pemeriksaan, diagnosis, pengobatan tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada seorang penderita selama dirawat dirumah sakit, baik rawat jalan maupun rawat tinggal Siregar dan Lia, 2003. Kegunaan dari rekam medik : 47 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta a Digunakan sebagai dasar perencanaan berkelanjutan perawatan penderita. b Merupakan suatu sarana komunikasi antar dokter dan setiap professional yang berkontribusi pada perawatan penderita. c Melengkapi bukti dokumen terjadinya atau penyebab kesakitan atau penderita dan penanganan atau pengobatan selama tiap tinggal di rumah sakit. d Digunakan sebagai dasar untuk kajian ulang studi dan evaluasi perawatan yang diberikan kepada pasien. e Membantu perlindungan kepentingan hukum penderita, rumah sakit dan praktisi yang bertanggung jawab. f Menyediakan atau untuk digunakan dalam penelitian dan pendidikan. g Sebagai dasar perhitungan biaya, dengan menggunakan data rekam medik, bagian keuangan dapat menetapkan besarnya biaya pengobatan seorang penderita Siregar dan Lia, 2003. 48 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL