UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
5.1.3 Jumlah Hari Rawat Pasien Hipertensi pada Tahun 2015
Data jumlah hari rawat diperlukan untuk menghitung penggunaan antihipertensi dengan unit satuan DDD100 patient-days.
Tabel 5.3 Jumlah Hari Rawat Pasien Hipertensi pada Tahun 2015 di RSUD Kota Tangerang
Bulan N
LOS hari Rata-rata hari
Januari 16
102 6,38
Februari 11
70 6,36
Maret 7
37 5,29
April 9
49 5,44
Mei 11
80 7,27
Juni 8
67 8,38
Juli 6
35 5,83
Agustus 5
46 9,20
September 9
44 4,89
Oktober 4
19 4,75
November 10
65 6,50
Desember 4
16 4,00
Total 100
630 74,29
Rata-rata 8,33
52,50 6,19
LOS length of stay merupakan lama rawat inap pasien terhitung sejak hari pertama pasien masuk rumah sakit sampai dengan hari dimana
pasien keluar dari rumah sakit. LOS didapatkan dari rekam medis 100 sampel penelitian. Tabel 5.3 menunjukkan bahwa rata-rata LOS tahun 2015 adalah 6
hari. Hal ini berarti bahwa pada tahun 2015 dari 100 subjek penelitian, rata- rata dirawat inap selama 6 hari dan total jumlah hari rawat pasien adalah 630
hari.
5.1.4 Kuantitas Penggunaan Antihipertensi pada Pasien Hipertensi di RSUD Kota Tangerang Tahun 2015
Kuantitas penggunaan obat antihipertensi dihitung menggunakan unit pengukuran DDD dengan satuan DDD100 patient-days. Total DDD100
patient-days dibuat dalam bentuk persentase, kemudian dikumulatifkan berdasarkan presentase dari terbesar ke presentase terkecil untuk melihat
jenis-jenis obat yang masuk segmen DU 90.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tabel 5.4
Distribusi Penggunaan Antihipertensi dan Perhitungan nilai DDD100 Pasien-haridi RSUD Kota Tangerang pada Tahun 2015
Golongan Obat
Antihipertensi Bentuk
Sediaan Nilai
Standar DDD
dari WHO
mg Kekuatan
sediaan mg
Jumlah penggunaan
mg DDD100
Patient-days
ACE Inhibitor
Captopril Oral
50 12,5
112,5 17,50
25 2350
50 3050
Ramipril
Oral 2,5
1,25 3,75
63,41 2,5
75 5
920 Lisinopril
Oral 10
2,5 27,5
3,77 5
50 10
160
Calcium Chanel
Blocker
Amlodipin Oral
5 5
355
89,36
10 2475
Nifedipin Oral
30 10
230
2,49
30 240
Nicardipin Parenteral
90 2,5 mgjam
7,5 0,07
5 mgjam 5
25 mgjam 25
Nimodipin Oral
300 60
360 0,19
Diuretik Spironolacton
Oral 75
25 450
0,95 Furosemid
Oral 40
40 1720
12,34
Parenteral 10 mgml
1380
Angiotensin Reseptor
Blocker Valsartan
Oral 80
80 240
0,48
Candesartan Oral
8 4
16
5,87
8 40
16 240
Irbesartan
Oral 150
150 3600
20,00 300
15300 -blocker
Bisoprolol Oral
10 1,25
12,5 3,81
2,5 132,5
5 95
Central 2
Agonis
Klonidin Oral
0,45 0,15
4,2 1,48
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Dari tabel 5.4 menunjukan bahwa ada 6 golongan antihipertensi yang digunakan untuk terapi pengobatan oleh pasien hipertensi.Terdapat 4 besar
antihipertensi yang banyak digunakan dengan metode DDD yaitu amlodipin 89,36 DDD100 patient-days, kemudian ramipril 63,412 DDD100 patient-
days, irbesartan 20 DDD100 patient-days, dan captopril 17,5 DDD100 patient-days.
Tabel 5.5 Profil DU 90 Penggunaan Obat Antihipertensidi RSUD Kota Tangerang
pada Tahun 2015
No Kode ATC
Antihipertensi DDD100
Patient- days
Penggunaan Segmen
DU
1 C08CA01
Amlodipin 89,36
40,27
90
2 C09AA05
Ramipril 63,41
28,57 3
C09CA04 Irbesartan
20,00 9,01
4 C09AA01
Captopril 17,50
7,89 5
C03CA01 Furosemid
12,54 5,65
10
6 C09CA06
Candesartan 5,87
2.65 7
C07AB07 Bisoprolol
3,81 1.72
8 C09AA03
Lisinopril 3,77
1.70 9
C08CA05 Nifedipin
2,49 1.12
10 C02AC01
Klonidin 1,48
0.67 11
C03DA01 Spironolakton
0,95 0.43
12 C09CA03
Valsartan 0,48
0.22 13
C08CA06 Nimodipin
0,19 0.09
14 C08CA04
Nicardipin 0,07
0.03 Jumlah
221,92 100,00
Tabel 5.5 menunjukan bahwa obat-obat yang masuk ke dalam segmen DU 90 setelah dikumulatifkan adalah amlodipin, ramipril, irbesartan, dan
captopril. Obat yang masuk ke dalam segmen DU 90 adalah obat-obat yang paling banyak penggunaannya di RSUD Kota Tangerang.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
5.1.5 Kesesuaian Penggunaan Obat Antihipertensi dengan Formularium Rumah Sakit