Lahir dan Berakhirnya Perjanjian
37
sengketa tentang franchising, penerbangan, telekomunikasi internasional, dan penggunaan ruang angkasa internasional, bahkan ada juga yang
menghendaki agar juga ditetapkan dalam kartu kredit, perbankan, dan pelanggaran terhadap keamanan lingkungan.
1 Menurut Peraturan Perundang-undangan, dalam Pasal 1 Angka 1
Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, Arbitrase adalah cara penyelesaian suatu
sengketa di luar peradilan umum yang didasarkan pada perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa.
2 Menurut Pendapat Para Ahli
Pengertian arbitrase menurut pendapat para ahli yaitu sebagai berikut :
a Subekti 1992: 1 menyatakan, bahwa arbitrase adalah penyelesaian
atau pemutusan sengketa oleh seorang hakim atau para hakim berdasarkan persetujuan bahwa para pihak akan tunduk pada atau
menaati keputusan yang diberikan oleh hakim yang mereka pilih. b
Menurut M. Yahya Harahap 2001: 64, pada umumnya perjanjian arbitrase merupakan pelengkap atau perjanjian tambahan yang
sering dilekatkan dalam suatu persetujuan bisnis atau persetujuan komersial, hampir selalu dibarengi dengan persetujan arbitrase,
sedangkan perjanjian komersial yang berskala nasional di mana para pihak terdiri dari kalangan orang Indonesia sendiri belum
seluruhnya dibarengi dengan persetujuan arbitrase.