Letak dan Luas Iklim dan Topografi

37

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1

Kecamatan Leuwiliang Penelitian dilakukan di Desa Pasir Honje Kecamatan Leuwiliang dan Desa Cidokom Kecamatan Rumpin. Kecamatan Leuwiliang merupakan kawasan pertanian yang sangat subur dengan keadaan iklim, hidrologi, dan topografi yang sangat cocok untuk dijadikan lahan pertanian. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani Pemerintah Kabupaten Bogor, 2009.

5.1.1 Letak dan Luas

Wilayah Kecamatan Leuwiliang tepatnya Desa Pasir Honje sebagai daerah penerapan sistem agroekologi, terletak antara 6 35’7” Lintang Selatan dan 106 37’57” Bujur Timur. Leuwiliang merupakan salah satu kecamatan yang termasuk daerah pengembangan wilayah Barat yang berada pada ketinggian 101- 500 m di atas permukaan laut. Kecamatan Leuwiliang dibatasi oleh beberapa daerah, yaitu: Sebelah Utara : Kecamatan Rumpin Sebelah selatan : Kabupaten Sukabumi Sebelah barat : Kecamatan Leuwisadeng Sebelah Timur : Kecamatan Cibungbulang Total luas wilayah Leuwiliang ± 6,159.70 Ha, yang dimanfaatkan sebagai sawah 1,686.30 Ha, pekarangan 137.00 Ha, perumahan 1,474.60 Ha, ladang 2,020.13 Ha, empang 14.80 Ha, kuburan 89.80 Ha, dan 737.07 Ha. Wilayah Lewiliang ini lebih banyak dimanfaatkan sebagai lahan ladang dan sawah karena sesuai dengan keadaan iklim daerah tersebut. Keadaan iklim dan cuaca di Leuwiliang sangat cocok untuk menanam padi dan tanaman ladang. 38

5.1.2. Iklim dan

Hidrologi Kondisi iklim Kecamatan Leuwiliang didapat dari data sekunder hasil pendataan kecamatan Leuwiliang. Rata-rata curah hujan yang tercatat per tahun sekitar 512.29 mm, dengan jumlah hari curah hujan terbanyak sebanyak 20.92 hari. Suhu maksimum daerah ini adalah 35 C dan suhu minimum adalah 30 C. Keadaan suhu yang relatif panas dan dengan sebaran curah hujan yang cukup mendukung untuk daerah ini menjadi kawasan pertanian yang potensial bagi penduduk masyarakat setempat. Sebagian besar dari penduduk Leuwiliang memanfaatkan lahan sebagai lahan persawahan karena sesuai dengan iklim yang ada, padi dapat tumbuh dengan baik di daerah ini. Selain itu, petani juga memanfaatkan tanaman lain yang diduga cocok pada iklim yang ada seperti tanaman duku, durian, pete, dan lain-lain.

5.1.3. Topografi

Kondisi topografi Leuwiliang cukup beragam, dengan ketinggian yang berbeda. Bentuk wilayah terdiri dari 70 dataran, 20 berombak sampai berbukit, dan 10 berbukit sampai bergunung.

5.1.4. Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat