Hasil Analisis Kesukaan Mendengarkan Musik Pop

Tabel 4.7 Saya sering mendengarkan musik pop daripada menonton serial drama televisi Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase Selalu 4 16 Sering 6 24 Kadang-kadang 12 48 Tidak Pernah 3 12 Jumlah 25 100 Dari tabel 4.7 di atas, dapat diketahui bahwa hampir semua siswa 48 menyatakan kadang-kadang, sebagian siswa 24 menyatakan sering, sebagian siswa 16 menyatakan selalu, dan beberapa siswa 12 menyatakan tidak pernah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa kadang- kadang mendengarkan musik pop daripada menonton serial drama televisi. Tabel 4.8 Saya sering mengunjungi situs video youtube.com hanya untuk mendengarkan musik pop dari artis idola saya Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase Selalu 2 8 Sering 3 12 Kadang-kadang 15 60 Tidak Pernah 5 20 Jumlah 25 100 Dari tabel 4.8 di atas, dapat diketahui bahwa hampir semua siswa 60 menyatakan kadang-kadang, sebagian siswa 20 menyatakan tidak pernah, sebagian siswa 12 menyatakan sering, dan beberapa siswa 8 menyatakan selalu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa kadang-kadang membuka situs youtube.com untuk mendengarkan musik pop dari artis idola mereka. Tabel 4.9 Saya merasa selalu lebih rileks dan senang ketika berlama-lama mendengarkan musik pop di rumah Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase Selalu 2 8 Sering 4 16 Kadang-kadang 15 60 Tidak Pernah 4 16 Jumlah 25 100 Dari tabel 4.9 di atas, dapat diketahui bahwa hampir semua siswa 60 menyatakan kadang-kadang, sebagian siswa 16 menyatakan tidak pernah, sebagian siswa 16 menyatakan sering, dan beberapa siswa 8 menyatakan selalu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa kadang-kadang merasa rileks dan senang ketika mendengarkan musik pop di rumah. Tabel 4.10 Jika saya senggang, saya selalu menyempatkan waktu untuk mendengarkan musik pop, baik itu dari televisi, radio, maupun hand phone saya Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase Selalu 6 24 Sering 5 20 Kadang-kadang 14 56 Tidak Pernah Jumlah 25 100 Dari tabel 4.10 di atas, dapat diketahui bahwa hampir semua siswa 56 menyatakan kadang-kadang, sebagian siswa 24 menyatakan selalu, sebagian siswa 20 menyatakan sering, dan tidak ada siswa 0 menyatakan tidak pernah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa kadang- kadang menyempatkan waktu mendengarkan musik pop. Tabel 4.11 Saya sering merasa rugi jika waktu senggang saya tersita begitu saja tanpa mendengarkan musik pop Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase Selalu 2 8 Sering 6 24 Kadang-kadang 16 64 Tidak Pernah 1 4 Jumlah 25 100 Dari tabel 4.11 di atas, dapat diketahui bahwa hampir semua siswa 64 menyatakan kadang-kadang, sebagian siswa 24 menyatakan sering, beberapa siswa 8 menyatakan selalu, dan ada satu siswa 4 menyatakan tidak pernah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa kadang-kadang merasa rugi jika waktu senggangnya tersita begitu saja tanpa mendengarkan musik pop. Tabel 4.12 Jika saya dihadapkan pada dua pilihan antara bermain game di komputer dan mendengar musik pop, maka saya sering memilih untuk mendengar musik pop Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase Selalu 4 16 Sering 5 20 Kadang-kadang 6 24 Tidak Pernah 10 40 Jumlah 25 100 Dari tabel 4.12 di atas, dapat diketahui bahwa hampir semua siswa 40 menyatakan tidak pernah, sebagian siswa 24 menyatakan kadang- kadang, sebagian siswa 20 menyatakan sering, dan sebagian siswa 16 menyatakan selalu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa tidak pernah mendengarkan musik. Mereka lebih memilih bermain game di komputer. Tabel 4.13 Saya sering mendengarkan musik pop sebelum tidur Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase Selalu 4 16 Sering 2 8 Kadang-kadang 17 68 Tidak Pernah 2 8 Jumlah 25 100 Dari tabel 4.13 di atas, dapat diketahui bahwa hampir semua siswa 68 menyatakan kadang-kadang, sebagian siswa 16 menyatakan selalu, beberapa siswa 8 menyatakan sering, dan beberapa siswa 8 menyatakan tidak pernah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa kadang- kadang mendengarkan musik pop sebelum tidur. Tabel 4.14 Pengetahuan dan kosa kata saya kadang-kadang menjadi lebih kaya setelah saya mendengarkan musik pop Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase Selalu 4 16 Sering 17 68 Kadang-kadang 4 16 Tidak Pernah Jumlah 25 100 Dari tabel 4.14 di atas, dapat diketahui bahwa hampir semua siswa 68 menyatakan sering, sebagian siswa 16 menyatakan selalu, sebagian siswa 16 menyatakan kadang-kadang, dan tidak ada siswa 0 menyatakan tidak pernah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa sering menjadi lebih kaya pengetahuan dan kosa katanya setelah mendengarkan musik pop. Tabel 4.15 Lirik lagu musik pop yang menginspirasi, sering saya abadikan dalam bentuk tulisan, seperti puisi Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase Selalu 2 8 Sering 2 8 Kadang-kadang 16 64 Tidak Pernah 5 20 Jumlah 25 100 Dari tabel 4.15 di atas, dapat diketahui bahwa hampir semua siswa 64 menyatakan kadang-kadang, sebagian siswa 20 menyatakan tidak pernah, beberapa siswa 8 menyatakan selalu, dan beberapa siswa 8 menyatakan sering. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa kadang-kadang terinspirasi untuk menulis puisi dari lirik lagu. Tabel 4.16 Saya kadang-kadang membuat puisi setelah saya mendengarkan musik pop tertentu yang berkesan di hati saya Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase Selalu 3 12 Sering 5 20 Kadang-kadang 15 60 Tidak Pernah 2 8 Jumlah 25 100 Dari tabel 4.16 di atas, dapat diketahui bahwa hampir semua siswa 60 menyatakan kadang-kadang, sebagian siswa 20 menyatakan sering, beberapa siswa 12 menyatakan selalu, dan beberapa siswa 8 menyatakan tidak pernah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa kadang- kadang menulis puisi dari musik pop yang berkesan di hati mereka. Data yang diperoleh dari angket kemudian diolah secara kuantitatif, dengan perincian sebagai berikut. Tabel 4.17 Hasil Kebiasaan Mendengarkan Musik Pop No. Nama Responden Hasil Kebiasaan Mendengarkan Musik Pop 1 Febriani 60 2 Amelia Putri 50 3 Dimitri Fakhri Ramadhan 40 4 M. Faiz Irawan 45 5 Farhan Rizky Fadilah 55 6 Agus Suryanto 55 7 M u n a r s i h 50 8 Nabila Yulia Putri 50 9 Fani Octavia 45 10 Rizky Dyah Ardhani 70 11 Tri Hartati 45 12 Fenny Rabiha 40 13 M. Azqi Firdaus 70 14 Muhammad Afif 45 15 Dion Saputra 50 16 Annisa Aprilia 70 17 Amilatun Nasika 65 18 Indah Muflikha 65 19 Assyidatul Haq 65 20 Nur Fadillah 65 21 Sabrina Karina Sandi 55 22 Ade Aulia Agustin 50 23 Prillia Ambarwati 50 24 Fitri Milian Rahayu 65 25 Indah Syafitri 65 1385 a. Rentang Nilai r r = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah = 70 – 40 = 30 b. Jumlah Kelas k k = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 25 = 1 + 3,3 = 4,3 4 c. Panjang Interval i i = Jumlah Rentang r : Jumlah Kelas k = 30 : 4 = 7,5 8 d. Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Kebiasaan Mendengarkan Musik Pop Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi Variabel Kebiasaan Mendengarkan Musik Pop Kelas Interval Fi Xi Fi Xi 40 – 47 6 43.5 261 48 – 55 9 51.5 463.5 56 – 63 1 59.5 59.5 64 – 71 9 67.5 607.5 ∑ 25 1391.5 e. Mean Mean = = = 55,6 56 Dari hasil kebiasaan mendengarkan musik pop pada siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Tangerang Selatan diperoleh nilai rata-rata sebesar 56. Dari hasil nilai rata-rata kebiasaan mendengarkan musik pop tersebut, kemudian nilai yang diperoleh dikonversi dengan skala penilaian rentang 55- 74. Rentang nilai ini menunjukkan bahwa kebiasaan mendengarkan musik pop pada siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Tangerang Selatan diinterpretasi- kan cukup. Baik Sekali = 85-100 Baik = 75-84 Cukup = 55-74 Kurang = 0-54

2. Hasil Analisis Kemampuan Menulis Puisi

Data tentang kemampuan menulis puisi diperoleh dari hasil tes kemampuan menulis puisi. Sampel diambil dari 25 responden siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Tangerang Selatan. Berikut ini hasil analisis kemampuan menulis puisi pada siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Tangerang Selatan. Tabel 4.19 Analisis Kemampuan Menulis Puisi Nama Subjek No. Indikator yang Dinilai Skor Interpretasi Febriani 1 Kepaduan makna antara baris dan bait 10 2 Kesesuaian judul dan tema dengan isi 15 3 Diksi 10 4 Gaya bahasa 10 5 Citraanimaji 5 6 Rima 5 7 Amanatpesan 10 Jumlah 65 Cukup Dari tabel 4.19 di atas, dapat diketahui bahwa hasil tes kemampuan menulis puisi Febriani berjumlah 65. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas puisi yang ditulis berkategori “cukup”. Kategori tersebut dapat diketahui dari hasil analisis kepaduan makna antara baris dan bait dengan jumlah skor 10, kesesuaian judul dan tema dengan isi dengan jumlah skor 15, diksi dengan jumlah skor 10, gaya bahasa dengan jumlah skor 10, citraanimaji dengan jumlah skor 5, rima dengan jumlah skor 5, dan amanatpesan dengan jumlah skor 10. Tabel 4.20 Analisis Kemampuan Menulis Puisi Nama Subjek No. Indikator yang Dinilai Skor Interpretasi Amelia Putri 1 Kepaduan makna antara baris dan bait 10 2 Kesesuaian judul dan tema dengan isi 15 3 Diksi 5 4 Gaya bahasa 5 5 Citraanimaji 5 6 Rima 5 7 Amanatpesan 10 Jumlah 55 Cukup Dari tabel 4.20 di atas, dapat diketahui bahwa hasil tes kemampuan menulis puisi Amelia Putri berjumlah 55. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas puisi yang ditulis berkategori “cukup”. Kategori tersebut dapat diketahui dari hasil analisis kepaduan makna antara baris dan bait dengan jumlah skor 10, kesesuaian judul dan tema dengan isi dengan jumlah skor 15, diksi dengan jumlah skor 5, gaya bahasa dengan jumlah skor 5, citraanimaji dengan jumlah skor 5, rima dengan jumlah skor 5, dan amanatpesan dengan jumlah skor 10. Keterangan: Baik Sekali = 85-100 Baik = 75-84 cukup = 55-74 kurang = 0-54 Tabel 4.21 Analisis Kemampuan Menulis Puisi Nama Subjek No. Indikator yang Dinilai Skor Interpretasi D. F. Ramadhan 1 Kepaduan makna antara baris dan bait 5 2 Kesesuaian judul dan tema dengan isi 10 3 Diksi 5 4 Gaya bahasa 5 5 Citraanimaji 5 6 Rima 5 7 Amanatpesan 10 Jumlah 45 Kurang Dari tabel 4.21 di atas, dapat diketahui bahwa hasil tes kemampuan menulis puisi D. F. Ramadhan berjumlah 45. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas puisi yang ditulis berkategori “kurang”. Kategori tersebut dapat diketahui dari hasil analisis kepaduan makna antara baris dan bait dengan jumlah skor 5, kesesuaian judul dan tema dengan isi dengan jumlah skor 10, diksi dengan jumlah skor 5, gaya bahasa dengan jumlah skor 5, citraanimaji dengan jumlah skor 5, rima dengan jumlah skor 5, dan amanatpesan dengan jumlah skor 10. Keterangan: Baik Sekali = 85-100 Baik = 75-84 cukup = 55-74 kurang = 0-54 Tabel 4.22 Analisis Kemampuan Menulis Puisi Nama Subjek No. Indikator yang Dinilai Skor Interpretasi M. Faiz Irawan 1 Kepaduan makna antara baris dan bait 5 2 Kesesuaian judul dan tema dengan isi 5 3 Diksi 10 4 Gaya bahasa 5 5 Citraanimaji 5 6 Rima 5 7 Amanatpesan 10 Jumlah 45 Kurang Dari tabel 4.22 di atas, dapat diketahui bahwa hasil tes kemampuan menulis puisi M. Faiz Irawan berjumlah 45. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas puisi yang ditulis berkategori “kurang”. Kategori tersebut dapat diketahui dari hasil analisis kepaduan makna antara baris dan bait dengan jumlah skor 5, kesesuaian judul dan tema dengan isi dengan jumlah skor 5, diksi dengan jumlah skor 10, gaya bahasa dengan jumlah skor 5, citraanimaji dengan jumlah skor 5, rima dengan jumlah skor 5, dan amanatpesan dengan jumlah skor 10. Keterangan: Baik Sekali = 85-100 Baik = 75-84 cukup = 55-74 kurang = 0-54

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Metode Inquiry Siswa Kelas V SDN Ellak Daya I Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep Tahun Pelajaran 2014/2015.

1 4 25

Kemampuan Presentasi dalam Kegiatan Diskusi Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Nur As Sholihat Serpong Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 16 98

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan dengan Penerapan Metode Permainan Susun Gambar Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang Tangerang Selatan

0 8 93

Perbandingan Kemampuan Menulis Puisi Antara Siswa Boarding School Dan Siswa Sekolah Umum (Studi Kasus Di Kelas Vii Smp Khadijah Islamic School Jakarta Selatan Dan Siswa Kelas Vii Mts Cendekia Muslim Bogor) Tahun Pelajaran 2013-2014

2 9 89

Hubungan Antara Kebiasaan Membaca dengan Kemampuan Pemahaman Bacaan Siswa Kelas XI SMA Insan Kamil Bogor Tahun Pelajaran 2013/2014

1 7 105

Pengaruh Media Film Dokumenter Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII Smp Muhamadiyah 17 Ciputat Tahun Pelajaran 2012/2013

1 7 128

Analisis Kesalahan Penerapan Tanda Baca dalam Cerpen Siswa Kelas VIII SMP Dua Mei Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015

4 15 103

Analisis Kesalahan Penggunaan Preposisi pada Karangan Narasi Siswa Kelas XI IPS SMA Muhammadiyah 8 Ciputat Tahun Pelajaran 2014/2015

1 5 85

Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012

6 38 60

Pembelajaran Menulis Kreatif Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013

0 14 87