Pengertian UMKM Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

E. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

1. Pengertian UMKM Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Keberadaan usaha kecil, mikro dan menengah dalam perekonomian Indonesia memiliki peran yang positif, diantaranya yaitu menyediakan lapangan kerja, menyediakan barang dan jasa, serta pemerataan usaha untuk mendistribusikan oendapatan nasional. Dengan peranan usaha kecil, mikro dan menengah tersebut posisi UMKM dalam pembangunan ekonomi nasional menjadi sangat penting. Pengertian UMKM di berbagai negara tidak selalu sama dan bergantung pada konsep yang digunakan oleh negara tersebut. Oleh karena itu pengertian UMKM mencakup dua aspek, yaitu dalam aspek tenaga kerja dan aspek pengelompokkan ditinjau dari jumlah tenaga kerja yang diserap dalam kelompok perusahaan tersebut range of the member of employes. 26 Di indonesia, berdasarkan literatur yang telah ada terdapat beberapa pengertian yang berdasarkan pada besar modal dan usaha serta jumlah tenaga kerja yang digunaka. Batasan – batasan tersebut antara lain : 27  Usaha Mikro Menurut Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM, usaha mikro adalah usaha produktif milik perorangan danatau badan usaha perorangan yang memiliki kekayaan bersih tidak termasuk tanah dan bangunan paling banyak Rp. 26 Ibid, h.14. 27 Tulus T.H Tambunan. “UMKM di Indonesia”, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009, h. 34. 50.000.000.- Lima Puluh Juta Rupiah dan hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 300.000.000,- Tiga Ratus Juta Rupiah.  Usaha Kecil Menurut Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM, usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan anak cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau besar. Kriteria dari usaha kecil adalah memiliki kekayaan bersih tidak termasuk tanah dan bangunan lebih dari Rp. 50.000.000.- Lima Puluh Juta Rupiah dan hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 300.000.000,- Tiga Ratus Juta Rupiah sampai dengan paling banyak Rp. 2.500.000.000,- Dua Milyar Lima Ratus Juta Rupiah.  Usaha Menengah Menurut Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM, usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan anak cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau besar. Kriteria dari usaha kecil adalah memiliki kekayaan bersih tidak termasuk tanah dan bangunan lebih dari Rp. 500.000.000,- Lima Ratus Juta Rupiah sampai dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000,- Sepuluh Milyar Rupiah dan hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 2.500.000.000,- Dua Milyar Lima Ratus Juta Rupiah sampai dengan paling banyak Rp. 50.000.000.000,- Lima Puluh Milyar Rupiah. Dalam Undang Undang No. 20 Tahun 2008 tersebut, pengertian UMKM tergambar dari kriteria UMKM yang dibedakan berdasarkan kekayaan bersih tidak termasuk tanah dan bangunan dan hasil penjualan tahunan. Secara ringkas kriteria usaha mikro, kecil dan menengah adlaah sebagai berikut: 28 Tabel 2.1 Tabel Kriteria UMKM 29 Kriteria UMKM Mikro Kecil Menengah Kekayaan bersih tidak termasuk tanah dan bangunan Paling banyak Rp. 50.000.000,- Lebih dari Rp. 50.000.000,- sampai dengan paling banyak Rp. 500.000.000,- Lebih dari Rp. 500.000.000,- sampai dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000,- Hasil penjualan tahunan omzettahun Paling banyak Rp. 300.000.000,- Lebih dari Rp. 300.000.000,- sampai dengan paling banyak Rp. 2.500.000.000,- Lebih dari Rp. 2.500.000.000,- sampai dengan paling banyak Rp. 50.000.000.000,- Dalam dunia perbankan, klasifikasi UMKM didasarkan pada jumlah plafond pembiayaan yang dapat diberikan kepada UMKM. 28 Kementrian Koperasi dan UKM, “Kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah menurut UU No. 20 Tahun 2008 Tentang UMKM. ” Diakses pada 25 Juni 2015 dari http:www.depkop.go.idindex.php?option=com_contentview=articleid=129 . 29 Tulus T.H Tambunan, “UMKM di Indonesia”, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009, h.11. Tabel 2.2 Tabel klasifikasi UMKM berdasarkan jumlah plafond pembiayaan di bank Jenis Usaha Jumlah plafond Pembiayaan Usaha Mikro Rp. 50.000.000.- Lima Puluh Juta Rupiah Usaha Kecil Rp. 50.000.000.- Lima Puluh Juta Rupiah sd Rp. 500.000.000,- Lima Ratus Juta Rupiah Usaha Menengah Rp. 500.000.000,- Lima Ratus Juta Rupiah sd Rp. 5.000.000.000,- Lima Milyar Rupiah

2. Karakteristik UMKM Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Dokumen yang terkait

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Manajemen risiko pembiayaan mikro pada BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Cipulir

5 28 117

Keterampilan membaca kritis pada mahasiswa jurusan perbankan syariah fakultas syariah dan hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 6 17

Tingkat pemahaman fiqh muamalat kontemporer terhadap keputusan menjadi nasabah bank syariah ( studi pada mahasiswa program studi muamalat konsentrasi perbankan syariah fakultas syariah dan hukum uin syarif hidayatullah jakarta )

0 55 126

Tingkat Pemahaman Fiqh Muamalat Kontemporer Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Bank Syariah (Studi pada Mahasiswa Program Studi Muamalat Konsentrasi Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 15 0

Tingkat Pemahaman Fiqh Muamalat kontemporer Terhadap keputusan menjadi Nasab Bank Syariah (Studi Pada Mahasiswa Program Studi Muamalat Konsentrasi Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 34 126

Pengaruh motif rasional dan motif emosional terhadap pengambilan keputusan memilih jasa perbankan syariah : studi pada mahasiswa Program Studi Mu'amalat Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

6 48 119

Ekuitas Merek Bank Syariah di Kalangan Mahasiswa Program Studi Muamalat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 11 151

ANALISIS MEKANISME PEMBIAYAAN MIKRO PADA BANK BRI SYARIAH : STUDI PADA PT. BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG GUBENG SURABAYA.

0 2 95

APLIKASI PRODUK TABUNGAN HAJI BRI SYARIAH iB DI BRI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) DEMAK Tugas Akhir - APLIKASI PRODUK TABUNGAN HAJI BRI SYARIAH iB DI BRI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) DEMAK - Test Repository

0 0 99