rata-rata, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness.
8
Indikator diukur dengan menggunakan tingkat pengukuran dengan menggunakan skala likert. Instrumen dalam penulisan ini berupa kuesioner.
Untuk memperoleh hasil analisa, penulis akan menganalisis data yang terkumpul menggunakan program software SPSS StatisticalProductand Service Solution
for Windows versi 22.0. Dan ini adalah beberapa pengujian yang akan dilakukan :
1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
a Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut
9
. Validitas data penelitian ditentukan oleh proses pengukuran yang akurat. Untuk
mengetahui apakah tiap variabel dinilai valid atau tidak dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan r tabel antara nilai skor item yang diuji dengan
seluruh skor yang diuji.
10
. Perhitungan validitas instrumen ini dilakukan untuk seluruh variabel yang
instrumen atau alat pengukuran datanya menggunakan kuesioner atau bahan tes. Ukuran atau ketentuan yang digunakan untuk menyatakan suatu instrumen atau
8
Imam Ghozali, “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”, Semarang:
Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, 2011, h. 19
9
H. imam Ghozali, ”Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS”, Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2007, h.45
10
MasriSingarimbun dan Sofyan Effendi, ”Metode penelitian survey edisi revisi
“,Jakarta: LP3ES, 1995, h. 139
kuesioner untuk dinyatakan valid atau dianggap memenuhi syarat ada beberapa cara:
11
Harga koefisien korelasi yang diperoleh dari analisis dibandingkan dengan harga koefisien korelasi pada tabel dengan tingkat kepercayaan yang telah dipilih.
Apabila harga koefisien korelasi yang diperoleh dari analisis lebih besar dari harga koefisien korelasi pada tabel, maka instrumen penelitian tersebut dinyatakan
valid. Dibuat suatu ukuran tertenu, misalnya batas minimum 0,3000. Jadi apabila harga
koefisien korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3000 maka butir atau item pertanyaan dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid. Hal ini
dapat di drop atau dapat juga diperbaiki. Apabila dianggap masih mencukupi maka pertanyaan atau pernyataan tersebutt dapat di drop, akan tetapi apabila di
anggap masih kurang maka sebaiknya diperbaiki. Dengan demikian apabila menggunakan batas minimum, maka suatu instrumen dinyatakan valid apabila
harga koefisien r
hitung
≥ 0,3000 sebagai batas minimumnya. b
Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah hasil pengukuran yang dapat dipercaya. Pengukuran uji
reabilitas instrument dilakukan menggunakan metode CroanbachAlpha yang diukur berdasarkan skala 0 sampai 1. Jika skala itu dikelompokkan ke dalam lima
kelas, maka ukuran kemantapan dapat di interpretasikan sebagai berikut : Nilai CroanbachAlpha 0.00
– 0.20 berarti kurang reliable Nilai CroanbachAlpha 0.21
– 0.40 berarti agak reliable
11
R. Gunawan Sudarmanto, “Statistik Terapan Berbasis Komputer Dengan Program IBM SPSS Statistic 19
”, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013 , h.58
Nilai CroanbachAlpha 0.41 – 0.60 berarti cukup reliable
Nilai CroanbachAlpha 0.61 – 0.80 berarti reliable
Nilai CroanbachAlpha 0.81 – 1.00 berarti sangat reliable
2. Analisis Korelasi