Tabel 2 Bahan yang digunakan dalam penelitian
No. Data
Sumber data
1. Citra Landsat 7 ETM partrow :
11860, 11861, 11862 yang diakuisisi tahun 2005-2012
Usgs.glovis.com 2.
Peta administrasi
Kabupaten Kapuas
Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional
3. Peta
penutupanpenggunaan lahan Kabupaten Kapuas tahun
2005-2012 CCROM-SEAP Interpretasi citra
Landsat 4.
Data titik panas Modis tahun 2005 hingga tahun 2012
Modis.gsfc.nasa.gov 5.
Peta sungai,
jalan, desakampung,dan
peta kedalaman
gambut Provinsi
Kalimantan Tengah Badan
Perencanaan dan
Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah perangkat komputer dengan perangkat lunak berupa ArcView 3.3, ArcGIS 9.3, Erdas Imagine 9.2, dan
MINITAB versi 14.
3.3 Metode Penelitian
Penelitian ini terdiri atas 4 empat tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pengolahan data, dan citra, pemodelan kerentanan kebakaran hutan dan lahan dan
analisis dinamika tingkat kerentanan kebakaran hutan dan lahan. Secara ringkas tahap penelitian disajikan pada Gambar 1.
3.3.1 Tahap Persiapan
Tahapan ini meliputi studi literatur dan pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penelitian. Studi literatur dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang
berkaitan dengan topik penelitian. Selanjutnya dilakukan pengumpulan data spasial yang meliputi data titik panas, citra Landsat, peta administrasi, peta sungai,
peta jalan, peta desakampung, dan peta kedalaman gambut.
3.3.2 Tahap Pengolahan Data dan Citra
a. Pengolahan Citra Satelit Landsat 7 ETM+
Pengolahan citra satelit Landsat dilakukan supaya data citra dapat dikonversi menjadi data vektor, kemudian di tumpangsusunkan overlay dengan
data vektor lainnya. Berdasarkan hasil pengolahan citra maka akan didapatkan peta tutupanpenggunaan lahan sebagai salah satu variabel yang digunakan dalam
penelitian ini. Kegiatan dalam pengolahan Landsat 7 ETM+ yaitu meliputi pengunduhan citra untuk wilayah penelitian, penggabungan band layer stacking,
penggabungan citra mosaic, interpretasi citra, dan penyajian hasil dalam bentuk penutupanpenggunaan lahan.
Gambar 1 Diagram tahap penelitian
Pemodelan Tahun 2009 Faktor Yang Berpengaruh
Analisis Hubungan antara Kerapatan Titik Panas dengan Faktor yang Berpengaruh Distribusi Spasial
Citra Landsat Tahun 2012
Mozaic Data Titik Panas Satelit
MODIS Tahun 2005-2012 Mengubah data
tabular menjadi vektor
Peta Kerapatan Titik Panas Tahun 2005-2012
Peta PenutupanPenggunaan Lahan Tahun 2005-2012
Peta PenutupanPenggunaan lahan Tahun 2012
PenutupanPenggunaan Lahan Th.2009
Jarak dari Pusat Desa
Jarak dari Sungai
Jarak dari Jalan
Kedalaman Gambut
Penentuan Skor dan Bobot Peubah
Pembuatan Persamaan
Matematik CMA Uji
Signifikansi Uji
Validasi Model Kerentanan
Kebakaran Hutan dan Lahan Th.2009
Pemodelan Tahun 2005, 2006, 2007, 2008, 2010, 2011, 2012
Peta Kerentanan Kebakaran Hutan dan
Lahan 2005-2012 Citra Landsat
Tahun 2005-2012
Faktor Yang Berpengaruh PenutupanPenggunaan Lahan
Th.2005,2006,2007,2008,2010,2011, 2012 Jarak dari
Pusat Desa Jarak dari
Sungai Jarak dari
Jalan Kedalaman
Gambut Analisis Hubungan antara Kerapatan Titik Panas dengan Faktor yang Berpengaruh
Penentuan Skor dan Bobot Peubah
Persamaan Matematik CMA Mengacu Tahun 2009
Interpretasi Citra
Reinterpretasi Citra Landsat Th. 2005-2012