Hasil Peneltian .1 Pengaruh Penggunaan

48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Peneltian 4.1.1 Pengaruh Penggunaan PBM Terhadap Minat Siswa Penelitian yang dilakukan oleh peneliti merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan dua kelompok untuk dibandingkan. Kelompok tersebut terdiri dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok kontrol merupakan kelompok yang mendapatkan perlakuan dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, sedangkan kelompok eksperimen merupakan kelompok yang mendapatkan perlakuan dengan menggunakan model PBM dalam proses pembelajaran. Beberapa tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diberikan pretest. Pretest yang diberikan berupa kuesioner, yaitu kuesioner minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi. Pada kuesioner minat terdapat 30 butir pernyataan dan pada kuesioner kesadaran terdapat 25 butir pernyataan. Pretest yang diberikan bertujuan untuk mengetahui kondisi kemampuan awal antara dua kelompok. 2 Setelah diberikan pretest pada kedua kelompok kemudian kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diberi materi pembelajaran yang sama dengan perbedaan perlakuan sebagai berikut: kelompok kontrol menggunakan pembelajaran yang tradisional dengan metode ceramah dan tanya jawab. Sedangkan kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. 49 3 Pada akhir pertemuan setelah materi sudah tersampaikan, pada kedua kelompok diberikan posttest sebagai mengetahui pengaruh perlakuan yang telah diberikan, serta untuk membandingkan hasil dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok penelitian dipilih dengan ditentukan kelas IV SD Negeri Kledokan sebagai kelas eksperimen dan SD Negeri Sinduadi I sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan oleh peneliti merupakan dua kuesioner yaitu kuesioner minat yang berjumlah 30 butir pernyataan dan kuesioner kesadaran yang berjumlah 25 butir pernyataan. Kedua kuesioner ini sudah dikonsultasikan dengan ahli, serta telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Dua kuesioner tersebut digunakan sebagai instrumen pokok dalam memperoleh data dalam penelitian. Pretest digunakan dengan tujuan memperoleh data untuk mengetahui kemampuan awal dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tersebut berbeda atau tidak, sedangkan posttest digunakan untuk mengetahui 1 Kenaikan antara nilai sebelum mempelajari materi dan nilai sesudah mempelajari materi pada masing- masing kelompok baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. 2 Perbandingan antara nilai kelompok kontrol sesudah menggunakan pembelajaran tradisional dan kelompok eksperimen sesudah menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah mempunyai perbedaan nilai yang signifikan atau tidak. Signifikansi hasil tersebut dapat diukur dengan analisis statistik dengan membandingkan nilai posttest nilai kelompok kontrol dengan nilai posttest kelompok eksperimen. Data yang diperoleh dari pretest dan posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dianalisis dengan uji normalitas mengunakan uji 50 Kolmogorov-Smirnov dengan program komputer PASW SPSS 20 for Windows.Uji normalitas tersebut untuk menentukan jenis uji statistik yang akan digunakan dalam analisis data responden dengan berdasarkan kriteria berikut: 1 Jika nilai signifikansi atau harga sig 2-tailed0,05, distribusi data dikatakan normal. 2 Jika nilai signifikansi atau harga sig 2-tailed0,05, distribusi data dikatakan tidak normal. Berdasarkan kriteria diatas diperoleh data seperti pada tabel dibawah ini: Tabel 13. Hasil Uji Normalitas Aspek Minat Dengan Kolmogorov-Smirnov No Aspek Nilai Signifikansi Keterangan 1 Rerata skor Pretest kelompok kontrol 0,398 Normal 2 Rerata skor Posttest kelompok kontrol 0,481 Normal 3 Rerata skor Pretest kelompok eksperimen 0,640 Normal 4 Rerata skor Posttest kelompok eksperimen 0,424 Normal Dari analisis satistik di atas menunjukan bahwa pretest dan posttest baik kelompok kontrol maupun eksperimen memiliki distribusi data normal karena semua harga sig. 2-tailed berada diatas 0,05. Pada aspek minat harga sig. 2- tailed pretest kelompok kontrol berada diatas 0,05 yaitu sebesar 0,398 dan harga sig. 2-tailed posttest kelompok kontrol yaitu 0,481. Harga sig. 2-tailed pada pretest eksperimen menunjukan berada di atas 0,05 yaitu 0,640 dan data posttest memiliki harga sig. 2-tailed berada di atas 0,05 yaitu 0,424. 51 Pada aspek minat akan dianalisis dengan menggunakan statatistik parametik t-test. Analisis data aspek minat dilakukan dengan langkah berikut: 1 Uji perbandingan skor pretest, yaitu analisis data yang membandingan skor pretest kedua kelompok, baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen untuk mengetahui perbedaan kondisi awal siswa sebelum mendapat perlakuan. 2 Uji perbandingan skor pretest dan posttest pada masing-masing kelompok untuk mengetahui kenaikan yanng signifikan pada masing-masing kelompok. 3 Uji perbandingan posttest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen untuk mengetahui pengaruh yang signifikan penggunaan model PBM. 4 Uji besar pengaruh baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen.

4.1.1.1 Uji Homogenitas

Langkah pertama yang dilakukan setelah mengetahui normalitas data pretest dan posttest dari masing-masing kelompok yaitu melakukan analisis perbandingan skor pretest kelompok kontrol dan skor pretest kelompok eksperimen. Uji perbandingan skor pretest bertujuan untuk mengetahui kondisi awal atau titik pijak kelompok kontrol dan kelompok eksperimen terdapat perbedaan atau tidak. Jika memiliki titik pijak yang sama dapat dilakukan perbandingan antara skor kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Analisis statistik yang digunakan dalam uji perbandingan pada aspek minat adalah statistik parametik independent samples t-test. Analisis menggunakan statistik parametik independent samples t- test karena pada aspek minat harga sig.2-tailed pada pretest kelompok kontrol yaitu 0,419 dan pretest kelompok eksperimen yaitu 0,666 lebih besar dari 0,05. Analisis data dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95 dan analisis data menggunakan kriteria sebagai berikut: 52 H null :Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan pretest kelompok eksperimen. Dengan kata lain tidak ada perbedaan yang signifikan yang terjadi antara skor pretest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. H i : Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan pretest kelompok eksperimen. Dengan kata lain ada perbedaan yang signifikan yang terjadi antara skor pretest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah sebagai berikut : 1 Jika harga sig.2-tailed 0,05, H null ditolak dan H i diterima.Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan skor pretest kelompok eksperimen. 2 Jika harga sig.2-tailed 0,05, H null diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan skor pretest kelompok kelompok eksperimen. Tabel 14. Perbandingan skor pretest pada aspek minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi Hasil Pretest Signifikansi Keterangan Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen 0,776 Tidak berbeda 53 Dari tabel perbandingan skor pretest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukan bahwa harga sig.2-tailed 0,05 adalah 0,776 sehingga dapat diketahui bahwa H null diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan skor pretest kelompok kelompok eksperimen. Dengan kata lain kelompok kontrol dan kelompok eksperimen berawal dari titik pijak yang sama atau homogen.

4.1.1.2 Perbandingan Skor Pretest ke Posttest Aspek Minat

Langkah kedua dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya kenaikan skor yang signifikan antara skor pretest ke postest baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Dari uji perbandingan skor pretest ke postest akan diperlihatkan presentase kenaikan masing-masing. Uji perbandingan ini berkaitan dengan uji normalitas. Pada kelompok kontol dan kelompok eksperimen harga sig.2-tailed pada pretest dan postest 0,05 sehingga data tersebut dikatakan normal, sehingga analisis statistk yang digunakan untuk data normal adalah statistik perametik paired t-test dengan tigkat kepercayaan 95. Analisis data pada kedua kelompok tersebut menggunakan hipotesis statistik sebagai berikut: H null :Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Dengan kata lain tidak ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara skor pretestke posttest. H i : Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara skor pretestke posttest. 54 Dengan kriteria sebagai berikut : 1 Jika harga sig.2-tailed 0,05, H null ditolak dan H i diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara pretest dan posttest. 2 Jika harga sig.2-tailed 0,05, H null diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Dengan kata lain tidak ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara pretest dan posttest. Hasil analisis data perbandingan pretest ke posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen aspek minat dan aspek kesadaran dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 15. Perbandingan Skor Pretest ke Postest aspek minat No Kelompok Test Peningkatan Signifikansi Keputusan Pretest Posttest 1 Kontrol 2,9745 2,9845 0,34 0,934 Tidak Berbeda 2 Eksperimen 3,0110 3,2413 7,65 0,008 Berbeda Tabel di atas menunjukkan bahwa pada aspek minat kelompok kontrol tidak terdapat kenaikan pada pretest ke posttest, hal ini ditunjukan dengan hargasig.2-tailed0,05 yaitu 0,934 sehingga tidak ada kenaikan yang signifikan; sedangkan pada kelompok eksperimen terdapat kenaikan yang signifikan dengan harga sig.2-tailed0,05, yaitu 0,008. Maka pada kelompok kontrol H null diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan 55 posttest. Dengan kata lain tidak ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara pretest dan posttest pada kelompok kontrol. Sedangkan pada kelompok eksperimen H null ditolak dan H i diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara pretest dan posttest kelompok eksperimen. 2,8 2,85 2,9 2,95 3 3,05 3,1 3,15 3,2 3,25 3,3 pretest postest kontrol eksperimen Gb. 2 Perbandingan skor pretest dan posttest kelompok kontrol dan eksperimen pada aspek minat

4.1.1.3 Perbandingan Posttest Aspek Minat

Langkah ketiga dilakukan untuk melihat ada atau tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest dari kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis statistik yang digunakan dalam uji perbandingan pada aspek minat adalah statistik parametik independent samples t-test dengan tingkat kepercayaan 95 karena data pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memiliki distribusi normal 56 dengan harga sig.2-tailed0,05. Analisis yang digunakan menggunakan hipotesis statistik sebagai berikut: H null : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain penggunaan model PBM tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat. H i : Ada perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap minat. Dengan kriteria sebagai berikut: 1 Jika harga sig.2-tailed 0,05, H null ditolak dan H i diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok kontrol dan kelompok postes kelompok eksperimen. Dengan kata lain penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap minat. 2 Jika harga sig.2-tailed 0,05, H null diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok kontrol dan kelompok posttest kelompok eksperimen. Dengan kata lain penggunaan model PBM tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat. Analisis perbedaan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model PBM berpengaruh atau tidak secara signifikan terhadap minat. Hasil analisis perbandingan posttest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang dilakukan akan digunakan sebagai titik pijak dalam menarik kesimpulan 57 yang berkaitan dengan hipotesis sehingga mengetahui apakah hasil penelitian mengafirmasi atau menolak hipotesis penelitian. Hasil analisis statistik perbandingan postes kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 16. Perbandingan Skor Posttest Aspek Minat Hasil Postes Signifikansi Keterangan Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen 0,011 Berbeda Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa hasil analisis statistik signifikansi data harga sig.2-tailed 0,05 yaitu 0,011. Sehingga H i diterima maka H null ditolak dengan kata lain mengafirmasi hipotesis bahwa model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap minat pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol. Ketiga langkah analisis tersebut bisa diringkas dalam tabel yang memperlihatkan skor pretest dan posttest baik dari kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen.

4.1.1.4 Uji Besar Pengaruh Model PBM terhadap Minat

Langkah keempat dilakukan untuk mengetahui pengaruh model PBM terhadap minat. Pengujian ini dilakukan baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Penghitungan analisis menggunakan rumus effect size diperoleh hasil sebagai berikut lihat lampiran : 58 Tabel 17. Hasil Uji Besar Pengaruh Model PBM terhadap Minat No. Kelompok t df r R 2 Presentase Efek Size Keterangan 1 Kontrol -0,083 30 0,015 0,00025 0,02 Efek r kecil 2 Eksperimen -2,842 29 0,466 0,21784 21,78 Efek r besar Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari hasil pengolahan data uji pengaruh menunjukkan bahwa model PBM memberikan sumbangan besar terhadap minat siswa, hal itu ditunjukan dengan harga r =0,466, t29 =-2,842, R 2 = 0,21784 yang masuk dalam kategori efek besar dengan persentase efek sebesar 21,78 dibandingkan dengan metode ceramah dan tanya jawab yang menunjukan harga r = 0,015 , t30 = -0,083, R 2 =0,00025 yang masuk dalam kategori efek kecil dengan persentase efek sebesar 0,02. 59

4.1.1.4 Uji Peningkatan Skor

a. Kelompok Kontrol Resp postes pretes kenaikan 1 2,50 2,83 -0,33 2 2,70 3,40 -0,70 3 2,77 3,63 -0,87 4 2,83 3,23 -0,40 5 2,93 1,63 1,30 6 3,40 3,17 0,23 7 2,83 3,13 -0,30 8 3,03 3,37 -0,33 9 2,60 3,10 -0,50 10 3,47 3,67 -0,20 11 3,43 3,27 0,17 12 3,00 3,67 -0,67 13 2,30 2,87 -0,57 14 3,57 3,40 0,17 15 2,90 3,37 -0,47 16 3,37 2,80 0,57 17 2,60 2,77 -0,17 18 2,97 2,17 0,80 19 2,63 2,23 0,40 20 3,43 2,00 1,43 21 2,63 3,13 -0,50 22 2,43 2,43 0,00 23 2,93 3,60 -0,67 24 3,53 3,50 0,03 25 2,70 3,23 -0,53 26 3,27 1,57 1,70 27 3,40 2,67 0,73 28 2,80 3,03 -0,23 29 3,37 3,70 -0,33 30 3,33 3,67 -0,33 31 2,87 1,97 0,90 Jumlah 92,52 92,21 0,01 rata- rata 2,98 2,97 0,01 b. Kelompok Eksperimen Resp postes Pretest kenaikan 1 3,33 2,57 0,77 2 3,50 2,50 1,00 3 3,40 2,40 1,00 4 3,23 3,27 -0,03 5 3,87 1,97 1,90 6 3,50 2,83 0,67 7 3,73 2,70 1,03 8 3,67 3,20 0,47 9 2,47 3,03 -0,57 10 3,70 3,37 0,33 11 3,23 3,33 -0,10 12 2,93 3,47 -0,53 13 3,90 2,90 1,00 14 3,37 3,10 0,27 15 3,27 3,63 -0,37 16 4,17 2,83 1,33 17 3,53 2,90 0,63 18 3,70 2,87 0,83 19 4,00 3,53 0,47 20 4,30 2,97 1,33 21 3,37 3,23 0,13 22 3,50 2,47 1,03 23 4,03 2,77 1,27 24 3,63 3,07 0,57 25 3,50 2,73 0,77 26 3,93 1,83 2,10 27 4,30 3,60 0,70 28 4,60 2,77 1,83 29 4,23 3,53 0,70 30 4,13 3,00 1,13 jumlah 110,03 88,37 21,67 rata-rata 3,67 2,95 0,72 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa peningkatan skor kelompok eksperimen yaitu 0,72 lebih tinggi daripada peningkatan skor kelas kontrol sebesar 0,01. 60

4.1.2 Pengaruh Penggunaan PBM Terhadap Kesadaran Siswa Akan Nilai

Globalisasi Variabel independen kedua yang diteliti yaitu kesadaran siswa akan nilai globalisasi.Untuk mengetahui pengaruh penggunaan model PBM perlu melakukan analisis statistik berdasarkan data yang diperoleh dari pretest dan posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen kemudian dianalisis berdasarkan uji normalitas mengunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan program komputer PASW SPSS 20 for Windows.Uji normalitas tersebut untuk menentukan jenis uji statistik yang akan digunakan dalam analisis data responden dengan berdasarkan kriteria berikut: 1 Jika nilai signifikansi atau harga sig 2-tailed0,05, distribusi data dikatakan normal. 2 Jika nilai signifikansi atau harga sig 2-tailed0,05, distribusi data dikatakan tidak normal. Berdasarkan kriteria diatas diperoleh data seperti pada tabel dibawah ini: Tabel 18. Hasil Uji Normalitas Aspek Kesadaran Siswa Akan Nilai Dengan Kolmogorov-Smirnov No Aspek Nilai Signifikansi Keterangan 1 Rerata skor Pretest kelompok kontrol 0,978 Normal 2 Rerata skor Posttest kelompok kontrol 0,203 Normal 3 Rerata skor Pretest kelompok eksperimen 0,492 Normal 4 Rerata skor Posttest kelompok eksperimen 0,475 Normal 61 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa distribusi semua data kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tersebut merupakan data yang memiliki distribusi normal karena harga sig. 2-tailed0,05. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai signifikansi pretest kelompok kontrol yaitu sebesar 0,978 dan harga sig. 2-tailed posttest kelompok kontrol yaitu 0,203. Pada kelompok eksperimen harga sig. 2-tailed pada pretest berada di atas 0,05 yaitu 0,492 dan data posttest memiliki harga sig. 2-tailed berada di atas 0,05 yaitu 0,475. Hargasig. 2-tailedpretest dan posttest kelompok kontrol dan harga sig. 2-tailed pretest dan posttest kelompok eksperimen menunjukan keadaan yang normal sehingga aspek minat dan kesadaran siswa akan nlai pada kedua kelompok akan dianalisis dengan menggunakan statatistik parametik t-test. Analisis data pada aspek kesadaran siswa akan nilai globalisasi dilakukan dengan langkah berikut: 1 Uji perbandingan skor pretest, yaitu analisis data yang membandingan skor pretest kedua kelompok, baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen untuk mengetahui perbedaan kondisi awal siswa sebelum mendapat perlakuan. 2 Uji perbandingan skor pretest dan posttest pada masing- masing kelompok untuk mengetahui kenaikan yanng signifikan pada masing- masing kelompok. 3 Uji perbandingan posttest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen untuk mengetahui pengaruh yang signifikan minat terhadap kesadaran. 62

4.1.2.1 Perbandingan Skor Pretest Aspek Kesadaran Siswa Akan Nilai

Globalisasi Langkah pertama yang dilakukan setelah mengetahui normalitas data pretest dan posttest aspek kesadaran siswa akan nilai globalisasi dari masing-masing kelompok yaitu melakukan analisis perbandingan skor pretest kelompok kontrol dan skor pretest kelompok eksperimen. Uji perbandingan skor pretest bertujuan untuk mengetahui kondisi awal atau titik pijak kelompok kontrol dan kelompok eksperimen terdapat perbedaan atau tidak. Analisis statistik yang digunakan dalam uji perbandingan aspek kesadaran siswa akan nilai globalisasi adalah statistik parametik independent samples t-test. Analisis menggunakan statistik parametik independent samples t-test karena hasil pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen termasuk dalam distribusi data yang normal. Analisis data dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95 dan analisis data menggunakan kriteria sebagai berikut: H null :Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan pretest kelompok eksperimen. Dengan kata lain tidak ada perbedaan yang signifikan yang terjadi antara skor pretest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. H i : Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan pretest kelompok eksperimen. Dengan kata lain ada perbedaan yang signifikan yang terjadi antara skor pretest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. 63 Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah sebagai berikut : 1 Jika harga sig.2-tailed 0,05, H null ditolak dan H i diterima.Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan skor pretest kelompok eksperimen. 2 Jika harga sig.2-tailed 0,05, H null diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan skor pretest kelompok kelompok eksperimen. Tabel 19. Perbandingan skor pretest pada kesadaran siswa akan nilai globalisasi Hasil Pretest Signifikansi Keterangan Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen 0,951 Tidak berbeda Dari tabel perbandingan skor pretest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukan bahwa harga sig.2-tailed 0,05 adalah 0,951. Pada aspek kesadaran harga sig.2-tailed 0,05, sehingga dapat diketahui bahwa H null diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan skor pretest kelompok kelompok eksperimen. Dengan kata lain kelompok kontrol dan kelompok eksperimen berada pada titik pijak yang sama. 64

4.1.2.2 Perbandingan Skor Pretest ke Posttest Aspek Kesadaran Siswa Akan

Nilai Globalisasi Langkah kedua dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya kenaikan skor yang signifikan antara skor pretest ke postest baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Dari uji perbandingan skor pretest ke postest akan diperlihatkan presentase kenaikan masing-masing kelompok. Uji perbandingan ini berkaitan dengan uji normalitas. Pada kelompok kontol dan kelompok eksperimen harga sig.2-tailed pada pretest dan postest 0,05 sehingga data tersebut dikatakan normal, sehingga analisis statistk yang digunakan untuk data normal adalah statistik perametik paired t-test dengan tigkat kepercayaan 95. Analisis data pada kedua kelompok tersebut menggunakan hipotesis statistik sebagai berikut: H null :Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Dengan kata lain tidak ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara skor pretestke posttest. H i : Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara skor pretest ke posttest. Dengan kriteria sebagai berikut : 1 Jika harga sig.2-tailed 0,05, H null ditolak dan H i diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara pretest dan posttest. 65 2 Jika harga sig.2-tailed 0,05, H null diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara pretest dan posttest. Hasil analisis data perbandingan pretest ke posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen aspek kesadaran siswa akan nilai globalisasi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 20. Perbandingan Skor Pretest ke Postest aspek kesadaran siswa akan nilai Globalisasi No Kelompok Test Peningkatan Signifikansi Keputusan Pretest Posttest 1 Kontrol 2,8710 3,4942 21,71 0,000 Berbeda 2 Eksperimen 2,8787 3,7240 29,36 0,000 Berbeda Tabel di atas menunjukkan pada kelompok kontrol dan eksperimen terdapat kenaikan yang signifikan pada pretest ke posttest, hal ini ditunjukkan dengan harga sig.2-tailed0,05, yaitu 0,000. Maka H null ditolak dan H i diterima artinya ada perbedaan yang signifikan antara hasil pretest ke posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan antara pretest ke posttest. 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 pretest postest kontrol eksperimen Gb.3 Perbandingan skor pretest ke posttest kelompok kontrol dan eksperimen pada aspek kesadaran siswa akan nilai globalisasi. 66

4.1.2.3 Perbandingan Posttest Aspek Minat dan Aspek Kesadaran Siswa

Akan Nilai Globalisasi Langkah ketiga dilakukan untuk melihat ada atau tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest dari kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Analisis statistik yang digunakan adalah statistik parametik independent samples t-test dengan tingkat kepercayaan 95 karena data pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memiliki distribusi normal dengan harga sig.2-tailed0,05. Analisis yang digunakan menggunakan hipotesis statistik sebagai berikut: H null : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain penggunaan model PBM tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran kesadaran siswa akan nilai globalisasi. H i : Ada perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi. Dengan kriteria sebagai berikut: 1 Jika harga sig.2-tailed 0,05, H null ditolak dan H i diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok kontrol dan kelompok postes kelompok eksperimen. Dengan kata lain penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi. 67 2 Jika harga sig.2-tailed 0,05, H null diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara posttestkelompok kontrol dan kelompok postes kelompok eksperimen. Dengan kata lain penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi. Hasil analisis statistik perbandingan postes kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 21. Perbandingan Skor Posttest Aspek Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi Hasil Posttest Signifikansi Keterangan Kelompk kontrol dan kelompok eksperimen 0,000 Berbeda Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa hasil analisis statistik signifikansi data harga sig.2-tailed 0,05 yaitu 0,000. Sehingga H i diterima maka H null ditolak dengan kata lain mengafirmasi hipotesis bahwa penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi.

4.1.2.4 Uji Besar Pengaruh Model PBM terhadap Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi

Langkah keempat dilakukan untuk mengetahui pengaruh model PBM terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi. Pengujian ini dilakukan baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Penghitungan analisis menggunakan rumus effect size diperoleh hasil sebagai berikut lihat lampiran : 68 Tabel 22. Hasil Uji Besar Pengaruh Model PBM terhadap Kesadaran Siswa akan Nilai No. Kelompok T df r R 2 Presentase Efek Size Keterangan 1 Kontrol 5,549 30 0,711 0,5065 50,65 Efek r besar 2 Eksperimen -10,813 29 0,895 0,8012 80,13 Efek r besar Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari hasil pengolahan data uji pengaruh menunjukkan bahwa model PBM memberikan sumbangan besar terhadap minat siswa, hal itu ditunjukan dengan harga r = 0,895 , t29 =-10,813, R 2 = 0,895 yang masuk dalam kategori efek besar dengan persentase efek sebesar 80,13 dibandingkan dengan metode ceramah dan tanya jawab yang menunjukan harga r = 0,711 , t29 = 5,549 , R 2 = 0,8012 yang masuk dalam kategori efek besar juga dengan persentase efek lebih kecil dari kelas eksperimen yaitu sebesar 50,65. 69

4.1.2.5 Uji Peningkatan Skor

a. Kelompok Kontrol Resp postes pretest kenaikan 1 3,2 3,56 -0,36 2 3,4 2,20 1,20 3 3,76 3,36 0,40 4 3,48 3,60 -0,12 5 3,4 3,12 0,28 6 3,56 1,84 1,72 7 3,48 3,44 0,04 8 3,48 3,00 0,48 9 3,96 2,64 1,32 10 3,36 2,64 0,72 11 3,4 2,60 0,80 12 3,12 2,72 0,40 13 3,4 2,60 0,80 14 3,52 3,68 -0,16 15 3,44 2,12 1,32 16 3,4 3,04 0,36 17 3,52 2,60 0,92 18 3,28 3,56 -0,28 19 3,44 2,36 1,08 20 3,48 3,20 0,28 21 3,2 2,84 0,36 22 3,4 3,60 -0,20 23 4 3,04 0,96 24 3,4 3,44 -0,04 25 3,52 3,32 0,20 26 3,44 2,88 0,56 27 3,96 2,08 1,88 28 3,6 1,92 1,68 29 3,56 3,24 0,32 30 3,48 2,60 0,88 31 3,68 2,16 1,52 jumlah 108,32 89,00 17,80 rata-rata 3,49 2,87 0,62 b. Kelompok Eksperimen Resp postes pretest kenaikan 1 3,84 2,92 0,92 2 3,52 2,88 0,64 3 3,64 3,36 0,28 4 3,48 2,96 0,52 5 4 2,52 1,48 6 3,92 3,8 0,12 7 3,6 2,92 0,68 8 3,84 3,16 0,68 9 3,56 2,76 0,80 10 3,76 2,68 1,08 11 3,4 2,64 0,76 12 4 2,8 1,20 13 3,76 2,8 0,96 14 3,96 2,28 1,68 15 3,36 2,68 0,68 16 3,8 2,92 0,88 17 4 2 2,00 18 3,88 2,88 1,00 19 3,84 2,28 1,56 20 3,96 3,08 0,88 21 3,64 2,6 1,04 22 3,28 2,84 0,44 23 3,8 2,24 1,56 24 3,6 3,44 0,16 25 3,32 3,6 -0,28 26 3,6 3,32 0,28 27 3,2 2 1,20 28 3,92 2,84 1,08 29 3,92 2,56 1,36 30 3,64 3,8 -0,16 jumlah 111,04 85,56 25,48 rata-rata 3,70 2,85 0,85 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa peningkatan skor kelompok eksperimen yaitu 0,85 lebih tinggi daripada peningkatan skor kelas kontrol sebesar 0,62. 70

4.1.3 Rangkuman Hasil Penelitian

Hasil dari analisis di atas dapat diketahui bahwa minat berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi dengan menggunakanPembelajaran Berbasis Masalah. Tabel 23. Rangkuman Perbandingan Skor Pretest Aspek Minat dan Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi Aspek Hasil Pretest Signifikansi Keterangan Minat Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen 0,776 Tidak berbeda Kesadaran 0,951 Tidak berbeda Tabel 24. Rangkuman Perbandingan Skor Pretest ke Posttest Aspek Minat dan Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi No Aspek Kelompok Test Peningkatan Signifikansi Keputusan Pretest Posttest 1 Minat Kontrol 2,9745 2,9845 0,34 0,934 Tidak Berbeda Eksperimen 3,0110 3,2413 7,65 0,008 Berbeda 2 Kesadaran Kontrol 2,8710 3,4942 21,71 0,000 Berbeda Eksperimen 2,8787 3,7240 29,36 0,000 Berbeda Tabel 25 . Rangkuman Perbandingan Skor Posttest Aspek Minat dan Kesadaran Aspek Hasil Posttest Signifikansi Keterangan Minat Kelompk kontrol dan kelompok eksperimen 0,011 Berbeda Kesadaran 0,000 Berbeda 71 Tabel 26. Rangkuman Uji Besar Pengaruh Model PBM Terhadap Minat dan Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi No. Aspek Kelompok T df r R 2 Presentas e Efek Size Keterangan 1 Minat Kontrol 0,083 30 0,030 0,0002 0,02 Efek r kecil Eksperimen -2,842 29 0,466 0,2178 21,78 Efek r besar 2 Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi Kontrol 5,549 30 0,711 0,5065 50,65 Efek r besar Eksperimen -10,813 29 0,895 0,8012 80,13 Efek r besar 4.2 Pembahasan 4.2.1

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada siswa kelas IV SD Negeri Kledokan.

0 1 169

Pengaruh penggunaan model pembelajarn berbasis masalah terhadap tingkat kesadaran akan nilai globalisasi pada mata pelajaran PKn kelas IV SD Kanisius Kadirojo tahun ajaran 2012/2013.

0 0 132

Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada siswa SD kelas IV.

0 0 155

Pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah terhadap tingkat kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada mata pelajaran PKn kelas IV A SD Negeri Sinduadi 1.

0 0 146

Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada siswa SD kelas IV.

0 0 148

Pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah terhadap tingkat kesadaran akan nilai globalisasi pada mata pelajaran PKn kelas IVA SD Negeri Adisucipto 1 tahun ajaran 2012/2013.

0 1 129

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP TINGKAT KESADARAN AKAN NILAI GLOBALISASI PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IVA SD NEGERI ADISUCIPTO 1 TAHUN AJARAN 20122013 SKRIPSI

0 2 127

Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada siswa SD kelas IV - USD Repository

0 0 145

Pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah terhadap tingkat kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada mata pelajaran PKn kelas IV A SD Negeri Sinduadi 1 - USD Repository

0 0 144

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP MINAT DAN KESADARAN SISWA AKAN NILAI GLOBALISASI PADA SISWA SD KELAS IV

0 0 153