Kerangka Penelitian LANDASAN TEORI

68 Pada dimensi ini karyawan ingin mengetahui apakah dirinya cocok berada di perusahaan. d. Tingkat 3: Bagaimana kita semua bisa berkembang? Dimensi ini merupakan tahap yang paling menguntungkan dimana karyawan ingin membuat perusahaan menjadi lebih baik, berkeinginan untuk belajar, dan berinovasi. Keadilan distributif diukur dengan menggunakan skala empat item Colquitt 2001. Dalam skala ini terdapat empat buah pertanyaan dengan salah satu pertanyaannya adalah apakah hasil yang anda terima sebanding dengan usaha yang dikerahkan ke dalam pekerjaan anda? Kontrak psikologis diukur dengan skala yang dikembangkan oleh Millward dan Hopkins 1998. Dalam skala ini terdapat 17 pertanyaan yang di dalamnya terdapat dua dimensi yaitu sebagai berikut: a. Transaksional dengan sepuluh item pertanyaan. b. Relasional dengan tujuh item pertanyaan. Keefektifan kerja diukur dengan skala Conditions of Work Effectiveness- II yang berisi 15 pertanyaan yang mengandung lima dimensi yaitu: a. Kesempatan opportunity b. Dukungan support c. Akses informasi access to information d. Akses sumber daya access to resources e. Kekuatan formal formal power 69

E. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesioner. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang belum tersedia dan harus diperoleh dari sumber aslinya untuk digunakan menjawab masalah penelitian. Data primer didapat dengan metode kuesioner yang disebarkan kepada karyawan-karyawan hotel. Pernyataan yang diajukan bersifat tertutup dengan menggunakan skala Likert sebagai pilihan jawaban agar responden lebih leluasa dalam menjawab kuesioner. Data sekunder diperoleh dari berbagai karya literatur melalui internet, buku, jurnal yang memuat teori dan hasil penelitian terdahulu.

F. Metode Analisi Data

Data penelitian dianalisis menggunakan PLS-SEM Partial Least Squares-Structural Equation Modeling SmartPLS 3.0. Analisis PLS-SEM terdiri dua sub model yaitu model pengukuran measurement model atau sering disebut outer model dan model struktural structural model atau sering disebut inner model. Model pengukuran menunjukkan bagaimana variabel manifest merepresentasi variabel laten untuk diukur. Sedangkan model struktural menunjukan kekuatan estimasi antar variabel laten atau konstruk. Evaluasi model pengukuran outer model pada PLS-SEM perlu dilakukan dua pengujian, yaitu uji validitas dan reliabilitas. Pada uji validitas dapat dilakukan dengan melihat dua hal yaitu: